5. Gaji yang diterima pay, meliputi besarnya gaji, kesesuaian gaji dengan
pekerjaan. 6.
Kondisi kerja working conditions, meliputi jam kerja, waktu istirahat, lingkungan kerja, keamanan dan peralatan kerja.
7. Perusahaan dan manajemen company and management, berhubungan
dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan, perhatian perusahaan kepada kepentingan karyawannya dan sistem penggajian.
8. Keuntungan bekerja di perusahaan tersebut benefits, seperti pensiun,
jaminan kesehatan, cuti, THR Tunjangan Hari Raya dan tunjangan sosial lainnya.
9. Pengakuan recognition, seperti pujian atas pekerjaan yang telah dilakukan,
penghargaan terhadap prestasi karyawan dan juga kritikan yang membangun. Kesembilan faktor kepuasan kerja diatas yang digunakan sebagai landasan dalam
penelitian ini.
2.3. Klinik Spesialis Bestari
Klinik Spesialis Bestari adalah Unit Pelaksana Tehnis Daerah di Dinas Kesehatan Kota Medan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dibidang
Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat terutama kepada masyarakat miskin yang memerlukan pelayanan kesehatan. Klinik Spesialis Bestari dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kepada masyarakat sehingga Masyarakat dapat memperoleh Pelayanan yang cepat, terjangkau dan berkualitas sebagai
konsekensi adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
dan Keputusan Meneteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 004MenkesSKI2003 tentang Kebijakan dan Strategi Desentralisasi Bidang
Kesehatan. Klinik Spesialis Bestari didirikan pada tanggal 1 Juli 2002 berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor : 401 Tahun 2001. Dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana Tehnis untuk mengkoordinir Pegawai-pegawai fungsional yang ditugaskan oleh Dinas
Kesehatan Kota Medan di Klinik tersebut. Klinik Spesialis Bestari mempunyai tugas pokok dan fungsi :
1. Memberikan pelayanan langsung kepada Masyarakat berupa Pengobatan dan Jasa
konsultasi Medis Spesialistik, dan Pemeriksaan Kesehatan lainnya. 2.
Rujukan Konsultasi Spesialistik dari Puskesmas-Puskesmas Unit Pelaksana Tehnis Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas kesehatan Kota Medan
Adapun Jenis Pelayanan meliputi : -
Kebidanan , -
Penyakit Dalam EKG, Paru Rontgen -
VCT IMS HIV-AIDS -
Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji -
Pemeriksaan Kesehatan CalonPegawai Negeri sipil -
Pemeriksaan Laboratorium
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
2.4 Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini, mengacu pada latar belakang, maka dapat dirumuskan beberapa sumber ketidakpuasan yaitu
pekerjaan working condition, pengawasan, supervision tecnical, gaji salary, promosi dan hubungan antar personal interpersonal relation. Perbaikan terhadap
kondisi ini diharapkan akan mengurangi atau menghilangkan ketidakpuasan sehingga kinerja meningkat. Berikut ini dapat digambarkan kerangka konsep penelitian:
Variabel independen
Pegawai Klinik Spesialis
Bestari
Variabel dependen
Kepuasan kerja - Pekerjaan
- Pengawasan
- Gaji
- Promosi
- Hubungan sesama
pegawai -
Kondisi Kerja -
Manajemen -
Sistem Penilaian Prestasi
Kinerja -Hasil pekerjaan
-Penguasaan Program -Kerjasama
-Kehadiran -Inisiatif
-Kesetiaan
BAB III
Karakteristik -
Umur -
Jenis kelamin -
Pendidikan -
Lama kerja
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian adalah penelitian survey yang bersifat analitik dan deskriptif eksploratif dengan metode sekat silang cross sectional.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan bertujuan untuk mengetahui korelasi antara variabel bebas yaitu kepuasan
kerja pegawai Klinik Spesialis Bestari terhadap faktor pekerjaan, pengawasan, gaji, promosi dan hubungan pegawai dengan variabel terikat yaitu kinerja pegawai di Klinik