Dinas Kesehatan di Klinik Spesialis Bestari yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Dan agar pelayanan kesehatan dapat memenuhi tuntutan
masyarakat maka sikap dan praktek pegawai dalam menjalankan tugasnya, meliputi antara lain : tanggung jawab, perhatian, kedisiplinan, keterampilan, kejujuran dan
keramahan harus dilaksanakan dengan baik Lumenta, 1989. Namun para pegawai sering mengeluh terhadap tugasnya hal ini disebabkan diantaranya adalah faktor
kepuasan kerja. Faktor kepuasan kerja yang mempengaruhi pegawai dalam bekerja yaitu faktor pekerjaan itu sendiri, pengawasan, faktor gaji dan insentif yang dinilai
masih rendah, promosi dan hubungan dengan sesama pegawai yang tidak harmonis sehingga menghasilkan kinerja yang tidak optimal. Berdasarkan hal tersebut maka
penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di Klinik Spesialis Bestari Dinas Kesehatan Kota Medan tahun 2007.
1.2. Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Unit Klinik Spesialis Bestari dan
beberapa tenaga medis di Klinik Spesialis Bestari mengatakan sejak berdiri pada tanggal 1 Juli 2002 hingga sekarang,kurang lebih telah berdiri selam 5 tahun kurang
mengalami perkembangan yang significan dan tidak berkembangnya beberapa unit Pelayanan seperti Pelayanan Kebidanan adalah akibat kurangnya sarana peralatan
medis menyebabkan pegawai khususnya para dokter kebidanan sering tidak hadir dan pulang tidak pada waktunya..
Adapun alasan ketidak disiplinan pegawai untuk hadir setiap saat selain disebabkan adanya akibat faktor kurangnya sarana dan alat kedokteran, perhatian dan
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
pengawasan atasan yang kurang ditandai alokasi dana yang sangat kurang untuk operational, pengembangan karir yang tidak jelas, keilmuan yang terbatas ,
kesempatan untuk aktualisasi diri yang terbatas, perolehan pendapatan dan lingkungan kerja yang tidak memadai yang kesemuanya sebagai indikator kurangnya
kepuasan kerja di Klinik Spesialis Bestari, untuk itulah maka mendorong penulis untuk melaksanakan penelitian tentang ”Pengaruh Kepuasan Kerja kepuasan
terhadap pekerjaan, pengawasan, gaji, promosi, dan hubungan sesama rekan kerja terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja kepuasan terhadap pekerjaan, pengawasan, gaji, promosi, dan hubungan sesama rekan kerja terhadap peningkatan
kinerja pegawai Klinik Spesialis Bestari Dinas Kesehatan Kota Medan.
1.4. Hipotesis
Kepuasan kerja kepuasan terhadap pekerjaan, pengawasan, gaji, promosi, dan hubungan sesama rekan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Klinik
Spesialis Bestari Spesialis Bestari Medan.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Memberikan masukan bagi pengambil keputusan tentang kepuasan kerja
pegawai Klinik Spesialis Bestari Dinas Kesehatan Kota Medan dalam pekerjaannya guna meningkatkan kinerja dan sebagai bahan pertimbangan
dalam membina dan mengembangkan manajemen kinerja Klinik Spesialis Bestari Dinas Kesehatan Kota Medan.
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
2. Sebagai bahan masukan bagi pegawai Klinik Spesialis Bestari khususnya
tentang kepuasan kerja sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pengendalian atas permasalah kepuasan kerja.
3. Untuk menambah pengetahuan penulis dalam penelitian dan dapat
dimanfaatkan sebagai referensi ilmiah untuk pengembangan ilmu khususnya tentang keselamatan dan kesehatan kerja K3.
4. Bagi peneliti lain sebagai bahan perbandingan dalam melakukan penelitian
yang terkait dengan tingkat kepuasan kerja pegawai Klinik Spesialis Bestari Dinas Kesehatan Kota Medan.
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA