Dilihat dari penilaian kinerja berdasarkan kerja sama, sebagian besar mempunyai kinerja cukup, yaitu sebanyak 22 orang 64,7, berdasarkan inisiatif
sebagian besar mempunyai kinerja bai, yaitu sebanyak 19 orang 55,9. Dilihat dari kinerja berdasarkan kehadiran, sebagian besar menunjukkan
kinerja yang baik, yaitu sebanyak 24 orang 70,6, dan kinerja berdasarkan loyalitas, sebagian besar menunjukkan kinerja yang baik juga yaitu sebanyak 24
responden 70,6.
4.3. Analisa Bivariat
Analisa bivariat ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan dependen, dengan menggunakan uji chi square pada tingkat
kemaknaan 95 p0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan tingkat kepuasan terhadap pekerjaan kategori puas 80
mempunyai kinerja baik, kategori cukup puas sebagian besar mempunyai kinerja kategori cukup yaitu 72,7. Hasil uji statistik menunjukkan pada nilai X
2
=6,180, nilai probabilitas 0,046, terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap
pekerjaannya dengan kinerja p0,05. Berdasarkan kepuasan terhadap pengawasan kategori cukup puas 69,6
mempunyai kinerja baik, dan kategori kurang puas 72,7 mempunyai kinerja kategori cukup. Hasil uji statistik menunjukkan pada nilai X
2
=5,399, menunjukkan nilai p =0,020, artinya terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap
pengawasan dengan kinerja p0,05. Berdasarkan kepuasan terhadap gaji responden dengan kategori cukup puas
76,5 mempunyai kinerja baik, dan kategori kurang puas 73,3 mempunyai kinerja
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
kategori cukup. Hasil uji statistik menunjukkan pada nilai X
2
=5,846, menunjukkan nilai p =0,016, artinya terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap gaji
dengan kinerja p0,05. Berdasarkan kepuasan terhadap promosi responden dengan kategori puas,
58,3 mempunyai kinerja baik, cukup puas 57,1 mempunyai kinerja baik, dan kategori kurang puas 50 mempunyai kinerja kategori cukup. Hasil uji statistik
menunjukkan pada nilai X
2
=0,151, menunjukkan nilai p =0,927, artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap promosi dengan kinerja
p0,05. Berdasarkan kepuasan terhadap hubungan kerabat kerja responden dengan
kategori puas, 66,7 mempunyai kinerja cukup, kategori cukup puas 80, mempunyai kinerja baik, dan kategori kurang puas 80 mempunyai kinerja kategori
baik. Hasil uji statistik menunjukkan pada nilai X
2
=7,905, menunjukkan nilai p =0,019, artinya terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap hubungan
kerabat kerja dengan kinerja p0,05. Berdasarkan kepuasan terhadap kondisi kerja responden dengan kategori puas
60 mempunyai kinerja baik, kategori cukup puas 50 mempunyai kinerja baik, dan kategori kurang puas 66,7 mempunyai kinerja kategori baik. Hasil uji statistik
menunjukkan pada nilai X
2
=0,604, menunjukkan nilai p =0,739, artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap kondisi kerja dengan kinerja
p0,05. Berdasarkan kepuasan terhadap manajemen, responden dengan kategori puas
53,3 mempunyai kinerja baik, kategori cukup puas 50 mempunyai kinerja baik,
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
dan kategori kurang puas 71,4 mempunyai kinerja kategori baik. Hasil uji statistik menunjukkan pada nilai X
2
=0,894, menunjukkan nilai p =0,639, artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap manajemen dengan kinerja
p0,05. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Tabulasi Silang Indikator Kepuasan Kerja dengan Tingkat Kinerja Responden di Klinik Bestari Kota Medan.
KINERJA Baik
Cukup Total
Hasil Uji Chi Square
N o
Variabel n
n n
X² p
1 Kepuasan terhadap pekerjaan
a. Puas 8 80,0 2 20,0 10 100
b. Cukup 3 27,3 8 72,7 11 100
6.18 0,046 c.
Kurang 8
61,5 5
38,5 13
100 2
Kepuasan terhadap Pengawasan a. Puas
0 0,0 0 0,0 0 0 b. Cukup
1 6
69,6 7 30,4 23
100 5.399 0,020
c. Kurang
3 27,3
8 72,7
11 100
3 Kepuasan terhadap Gaji
a. Puas 0 0,0 0 0,0 0 0
b. Cukup 1
3 76,5 4 23,5
17 100
5.846 0,016 c.
Kurang 4
26,7 11
73,3 15
100 4
Kepuasan terhadap Promosi a. Puas
7 58,3 5 41,7 12 100 b. Cukup
8 57,1 6 42,9 14 100 0.151 0.927
c. Kurang
4 50,0
4 50,0
8 100
5 Kepuasan terhadap Kerabat Kerja
a. Puas 6 33,3 12 66,7 18 100
b. Cukup 8 80,0 2 20,0 10 100
7,905 0.019 c.
Kurang 5
83,3 1
16,7 6
100 6
Kepuasan terhadap Kondisi Kerja a. Puas
6 60,0 4 40,0 10 100 b. Cukup
9 50,0 9 50,0 18 100 0.604 0.739
c. Kurang
4 66,7
2 33,3
6 100
7 Kepuasan terhadap Manajemen
a. Puas 8 53,3 7 46,7 15 100
b. Cukup 6 50,0 6 50,0 12 100
0,894 0,639 c.
Kurang 5
71,4 2
28,6 7
100
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
8 Kepuasan terhadap sistem Penilaian Prestasi
a. Puas 4 57,1 3 42,9 7 100
b. Cukup 1
50,0 10 50,0 20 100 0,971 0,615
c. Kurang
5 71,4
2 28,6
7 100
Signifikan pada taraf nyata 0,05
Sedangkan berdasarkan kepuasan terhadap sistem penilaian prestasi, responden dengan kategori puas 57,1 mempunyai kinerja baik, kategori cukup puas
50 mempunyai kinerja baik, dan kategori kurang puas 71,4 mempunyai kinerja kategori baik. Hasil uji statistik menunjukkan pada nilai X
2
=0,971, menunjukkan nilai p =0,615, artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap
sistem penilaian prestasidengan kinerja p0,05. Secara kumulatif hubungan variabel kepuasan kerja pegawai dengan kinerja
pegawai dapat dilihat pada tabel 4.5. berikut: Tabel 4.5. Tabulasi Silang Kepuasan Kerja Pegawai dengan Kinerja Pegawai
di Klinik Bestari Medan.
KINERJA Baik
Cukup Total
Hasil Uji Chi Square
No KEPUASAN KERJA
n n
n X²
p a. Puas
14 70.0 6 30.0 20 100 b. Cukup
5 35.7 9 64.3 14 100 3,975 0,048
c. Kurang 0,00
0,00 0,00
Berdasarkan tabel 4.4. diketahui proporsi responden dengan kepuasan kerja kategori puas sebagian besar mempunyai kinerja yang baik 70,0, sedangkan
responden dengan tingkat kepuasan kerja kategori cukup sebagian besar mempunyai kinerja kategori cukup juga 64,3, dan tidak ada responden yang menyatakan
tingkat kepuasan kategori kurang.
Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
Secara kumulatif pada nilai X
2
=3,975, nilai p=0,048, artinya terdapat hubungan signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja pegawai klinik Bestari
Medan.
4.4. Analisa Multivariat