Pengaruh Kepuasan berdasarkan pengawasan terhadap kinerja pegawai Pengaruh Kepuasan berdasarkan gaji terhadap kinerja pegawai Klinik

5.2 Pengaruh Kepuasan berdasarkan pengawasan terhadap kinerja pegawai

Klinik Bestari Medan Pengawasan merupakan bagian yang sangat penting dan merupakan komponen fungsi manajemen untuk mencapai hasil guna dan daya guna pelaksanaan kegiatan. Selain itu supervisi juga merupakan upaya pembinaan dan pengarahan untuk meningkatkan gairah dan prestasi kerja. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa pada taraf nyata 95 terdapat hubungan signifikan antara kepuasan terhadap pengawasan dengan kinerja pegawai klinik Bestari Medan dengan nilai p=0,020 p0,05, artinya semakin rutin pengawasan dilakukan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pegawai di klinik bestari sesuai dengan mekanisme yang dinilai mudah oleh pegawai tersebut maka akan menunjukkan kinerja yang baik bagi petugas di klinik Bestari Medan tersebut. Berdasarkan hasil analisa multivariat juga menunjukkan pengaruh signifikan antara kepuasan pegawai berdasarkan pengawasan terhadap kinerja pegawai tersebut dengan nilai p=0,0,006 p0,05, artinya secara kumulatif pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi nya akan menunjukkan tingkat kinerja yang baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Kristiani 2006 ada hubungan yang bermakna antara supervisi dengan kinerja petugas vaksinasi p 0,05. Nilai r = 0,757 menunjukkan keeratan hubungan yang kuat antara supervisi dengan kinerja petugas vaksinasi. Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008

5.3 Pengaruh Kepuasan berdasarkan gaji terhadap kinerja pegawai Klinik

Bestari Medan Pada prinsipnya gaji merupakan hak yang harus diterima oleh seorang PNS. Besar kecilnya gaji telah diatur berdasarkan strukturan dan kebijakan dalam pengangkatan PNS, kepuasan akan gaji yang diterima pada dasarnya tergantung dari persepsi dari PNS itu sendiri. Berdasarkan analisa bivariat, bahwa kepuasan terhadap gaji mempunyai secara signifikan dengan nilai p=0,0016 p0,05, artinya semakin puas pegawai terhadap gaji yang mereka terima akan menunjukkan kinerja yang baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan gaji bagi pegawai adalah melalui kenaikan gaji. Kenaikan gaji bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai negeri. Sementara itu, pegawai negeri juga diberikan peluang untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. Dengan pendidikan yang lebih tinggi diharapkan pegawai negeri dapat meningkatkan tingkat pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil uji regresi berganda, juga menunjukkan pengaruh signifikan antara kepuasan berdasarkan gaji terhadap kinerja pegawai di klinik Bestari dengan nilai p=0,038 p0,05, artinya secara kumulatif kepuasan terhadap gaji sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari pencapaian target-target kerja yang telah ditetapkan. Hasil penelitian Wahyudin, 2005 menunjukkan bawha variabel kompensasi termasuk gaji dan insentif secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap Subakti Syaiin : Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008 kinerja dan produktivitas kerja pegawai di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta Wahyuddin, 2005. Menurut International Labour Organization ILO, menyebutkan imbalan compensation mempunyai cakupan yang lebih luas dari pada upah dan gaji. Imbalan mencakup pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan atau organisasi untuk pekerja atau diterima atau dinikmati oleh pekerja, baik secara langsung, rutin atau tidak langsung. Dalam buku manajemen sumber daya manusia, imbalan dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu Imbalan Langsung, yang terdiri dari komponen imbalan yang diterima secara langsung, rutin atau periodik oleh pekerjakaryawan dan tidak Langsung, terdiri dari komponen imbalan yang diterima nanti atau bila terjadi sesuatu pada karyawan, secara teoriti pemberian kompensasi diluar gaji dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan semangat kerja dan prestasi kerja Ruky, 2001

5.4 Pengaruh Kepuasan berdasarkan promosi terhadap kinerja pegawai Klinik