5. Dosis lidokain yang akan diberikan kepada pasien 40 mg iv atau 60 mg iv dalam syring tertutup tanpa diketahui oleh sipeneliti yang telah
dipersiapkan oleh sukarelawan yang telah dilatih sebelumnya. Penyuntikan dilakukan selama 15 detik tanpa dilusi cairan infus oleh
sukarelawan. 6. Dua menit kemudian dilakukan penyuntikan rokuronium 1 mgkg iv
oleh sukarelawan selama 15 detik tanpa dilusi cairan infus dan dinilai derajat nyeri dengan Verbal Rating Score oleh sipeneliti
selama 5 detik setelah penyuntikan rocuronium. 7. Setelah itu induksi dengan propofol dosis 2-2,5 mgkgbb iv, sampai
hilangnya kesadaran yang ditandai hilangya reflek bulu mata dan dilanjutkan pemberian petidine 1 mgkgbb iv, beri ventilasi positif dan
dilakukan intubasi. 8. Kedua grup dilakukan maintenance dengan N
2
O + O
2
+ titrasi Isofluran yang sudah standard dilakukan di RSHAM.
3.8. Alur Penelitian
Populasi
Susi Sembiring : Perbandingan Efektivitas Lidokain 40 Mg IV Dengan 60 Mg IV Untuk Mencegah Nyeri Akibat Penyuntikan Rokuronium 1 Mg Kg IV Pada Pembedahan Elektif Di RSUP. H. Adam Malik Medan, 2009
USU Repository © 2008
Sampel Inklusi
Eklusi
Penyuntikan lidokain 60 mg Penyuntikan lidokain 40
Penyuntikan rokuronium 1 Randomisa
si
15 detik
tanpa dil i
2 2 menit
Susi Sembiring : Perbandingan Efektivitas Lidokain 40 Mg IV Dengan 60 Mg IV Untuk Mencegah Nyeri Akibat Penyuntikan Rokuronium 1 Mg Kg IV Pada Pembedahan Elektif Di RSUP. H. Adam Malik Medan, 2009
USU Repository © 2008
Analisis Data P
liti Nilai Verbal Rating
Gambar 3.8 Alur penelitian
3.9. Identifikasi Variabel 3.9.1. Variabel Bebas
1. Lidokain 40 mg 2.
Lidokain 60 mg
3.9.2. Variable Tergantung
1. Verbal Rating Scale
3.10. Rencana Pengolahan dan Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisa dengan program software SPSS versi 15. Pengujian kenormalan dilakukan dengan kolmogorov-simirov.
Analisis data nyeri yang sudah dikelompokan dari tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri berat dan telah diberi skor , bila distribusinya
tidak normal dengan uij chi square x
2
sedangkan nyeri pada jenis kelamin bila distribusinya normal dengan uij T independent , sedangkan
bila distribusinya tidak normal dengan uji chi square x
2
. Batas kemaknaan yang ditetapkan : 5 . Interval kepercayaan yang dipakai :
95
3.11 Definisi Operasional
1. Rocuronium Bromida adalah obat penghambat neuromuscular nondepolarisasi aminosteroidal dengan mula kerja cepat dan
lama kerja yang sedang. merupakan alternative obat untuk intubasi disebabkan mula kerja yang cepat dibanding
neuromuscular non depolarisasi yang lain.Dosis Intubasi 0,6-1,2 mgkgbb.
2. Lidokain merupakan obat anestesi lokal dari golongan amide. Mekanisme lidokain sebagai analgesik menghambat suatu
enzyme yang mensekresi kinin atau memblok C nosiseptor. lokal secara langsung. Penghambatan saluran ion natrium dan
blokade yang bersifat reversible sepanjang konduksi axon peripheral dari serabut saraf A dan digambarkan oleh Carlton
1997 dengan tujuan target analgesik pada spinal cord dorsal horn.
3. Pretreatment adalah protokol yang diperlukan sebelum memulai terapi.
4. BMI = Body Mass Index = indeks massa tubuh dimana untuk. menentukan berat badan ideal, berlebih maupun obesitas.
5.
Verbal Rating Scale merupakan salah satu instrument untuk penilaian intensitas nyeri. Verbal Rating Scale mengandung
sejumlah adjective dan pharase yang menerangkan peningkatan intensitas nyeri. Pasien ditanya dan disuruh
mendeskripsikan intensitas tentang nyeri, yang terdiri dari: tidak nyeri, ringan, sedang, berat.
Susi Sembiring : Perbandingan Efektivitas Lidokain 40 Mg IV Dengan 60 Mg IV Untuk Mencegah Nyeri Akibat Penyuntikan Rokuronium 1 Mg Kg IV Pada Pembedahan Elektif Di RSUP. H. Adam Malik Medan, 2009
USU Repository © 2008
Nyeri Berat
3
Nyeri Sedang
2
Nyeri Ringan
1
Tidak Nyeri
Gambar 3.11 Skema verbal rating scale
Derajat Nyeri Respon Nyeri
Skor Tidak Nyeri
Tidak ada nyeri atau perasaan tidak enak ketika di tanya
Nyeri Ringan Nyeri yang ringan yang dilaporkan pasien ketika di
tanya 1
Nyeri Sedang Nyeri sedang yang dilaporkan pasien ketika di tanya.
2
Nyeri Berat
Nyeri berat dihubungkan dengan respon suara, tangan atau lengan tangan, wajah merintih atau
menangis 3
Tabel 3.11 Penilaian Nyeri Saat Penyuntikan Rocuronium Memis et al 2002
3.12. Masalah Etika