Sumber Bahan Baku Pemasaran Hasil Produksi

lainnya sulit diperoleh, karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi.

4.3.5. Sumber Bahan Baku

Sumber bahan baku sangat mementukan bagi kelangsungan proses produksi untuk menghasilkan sejumlah hasil produksi. Pada umumnya usaha industri kecil pangan di Kecamatan Bangko mengolah bahan baku menjadi bahan jadi yang berupa panganan dan siap untuk dikonsumsi oleh konsumen. Sumber bahan baku untuk usaha industri kecil pangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Sumber Bahan Baku NO Sumber Bahan Baku Jumlah Responden Org Persentase 1 Lokal 16 51,61 2 Luar Daerah 4 12,90 4 Lokal dan Luar Daerah 11 35,48 Jumlah 31 100 Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2007 Berdasarkan Tabel 4.18 di atas menunjukkan bahwa umumnya usaha industri kecil pangan di Kecamatan Bangko telah menggunakan sumber bahan baku lokal sebanyak 16 responden atau sebesar 51,61 , diikuti oleh sumber bahan baku yang berasal dari lokal dan luar daerah sebanyak 11 responden atau sebesar 35,48 dan usaha industri kecil pangan yang menggunakan sumber bahan baku luar daerah sebanyak 4 responden atau sebesar 12,90 . Keadaan seperti ini disebabkan Kabupaten Merangin telah mampu memproduksi sebagian besar bahan baku untuk Arzalvery Agus : Peran Usaha Industri Kecil Pangan Terhadap Pengembangan Wilayah..., 2008 USU e-Repsoitory © 2008 usaha industri kecil pangan khususnya untuk produksi palawija, seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.15. Data Produksi Palawija di Kabupaten Merangin Tahun 2006 No Jenis Palawija Produksi Tahun 2006 1 Ubi 6.070 Ton 2 Ketela Rambat 5.470 Ton 3 Kacang Kedelai 228 Ton 4 Kacang Tanah 587 Ton 5 Pisang 1.073 Ton 6 Kopi 557.544 Ton 7 Aren 25.257 Ton Sumber : Merangin dalam Angka Tahun 2006

4.3.7. Pemasaran Hasil Produksi

Salah strategi untuk dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha industri kecil pangan adalah dengan memasaran hasil produksi tidak hanya pada wilayah lokal tetapi juga pada wilayah luar daerah. Para pengusaha industri kecil pangan di Kecamatana Bangko umumnya memasarkan hasil produksi pada wilayah lokal dikarenakan produksi yang dihasilkan tidak dapat bertahan lama dan memerlukan biaya yang cukup banyak untuk memasarkannya pada luar daerah. Untuk pemasaran Arzalvery Agus : Peran Usaha Industri Kecil Pangan Terhadap Pengembangan Wilayah..., 2008 USU e-Repsoitory © 2008 pada luar daerah umumnya usaha industri kecil pangan telah memiliki kemasan sehingga konsumen dari luar daerah tertarik untuk membeli hasil produksi tersebut. Komposisi responden berdasarkan wilayah pemasaran hasil produksi, secara umum adalah berada pada lokal dan luar daerah, seperti tertera pada tabel berikut. Tabel 4.16. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Wilayah Pemasaran Hasil Produksi NO Wilayah Pemasaran Hasil Produksi Jumlah Responden Org Persentase 1 Lokal 19 61,29 2 Luar Daerah 3 Lokal dan Luar Daerah 12 38,71 Jumlah 31 100 Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2007 Berdasarkan Tabel 4.19 di atas diketahui bahwa wilayah pemasaran hasil produksi usaha industri kecil pangan masih didominas pada wilayah lokal yaitu sebanyak 19 responden atau sebesar 61,29 sedangkan untuk wilayah pemasaran lokal dan luar daerah sebanyak 12 responden atau sebesar 38,71 .

4.4. Pendapatan