5.4.7. Pelaksanaan Manajerial Berdasarkan Kesesuaian Arahan Manajerial
Data mengenai distribusi responden berdasarkan kesesuaian arahan manajemen, disajikan dalam tabel 5.22 berikut ini:
Tabel 5.22 Kesesuaian Arahan Manajerial
No Jawaban
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
Ya Tidak
48 2
96 4
Jumlah 50
100 Sumber: Data Primer, Mei 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.22 diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 48 orang responden 96 menjawab arahan manajerial yang
diberikan telkom sesuai dengan yang dilaksanakan oleh mitra binaan. Seperti pembuatan buku arus kas responden harus bisa membedakan mana yang harus
digunakan sebagai modal, mana keuntungan untuk ditabung dan mana yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, responden juga menjawab telkom
memberikan arahan untuk mitra binaan yang bergerak dibidang olahan pangan agar olahannya sesuai dengan standart BPOM dan mencantumkan label halal. Minoritas
responden sebanyak 2 orang responden 4 menjawab arahan yang dilakukan oleh mitra binaan belum seperti yang diinstruksikan telkom, dikarenakan seperti yang
telah diuraikan sebelumnya, mitra binaan masih mengelami kesulitan dalam hal pengelolaan manajemen.
Universitas Sumatera Utara
5.4.8. Pemasaran Berdasarkan Kondisi Pemasaran Produk
Data mengenai distribusi responden berdasarkan kondisi pemasaran produk, disajikan dalam tabel 5.23 berikut ini:
Tabel 5.23 Kondisi Pemasaran Produk
No Jawaban
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 4
5 Sangat baik
Baik Biasa saja
Tidak baik Sangat tidak baik
4 15
13 16
2 8
30 26
32 4
Jumlah 50
100 Sumber: Data Primer,Mei 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5. 23 diketahui bahwa sebanyak 16 orang responden 32 menjawab kondisi pemasaran produk responden tidak
baik sebelum mendapatkan pinjaman dana dari telkom seperti responden tidak melakukan sama sekali pemasaran karena habisnya modal dan memburuknya
keuangan responden. Selebihnya 15 orang responden 30 menjawab kondisi pemasaran produk baik setelah mendapatkan pinjaman dana dari telkom karena bisa
membeli bahan mentah untuk diolah kembali menjadi dagangan, itu diperuntukkan bagi usaha yang bergerak di bidang olahan pangan, sedangkan bagi yang bergerak di
bidang mebel mereka bisa membelimembuat bahan bakunya kembali. Responden yang menjawab pemasaran produknya biasa saja yaitu sebanyak 13 orang responden
26 hal ini disebabkan responden memiliki jenis usaha yang tidak perlu adanya pemasaran produk seperti penjualan dapot air minum ataupun kedai kelontong. 4
Universitas Sumatera Utara
responden lainnya menjawab pemasaran produk sangat baik karena jenis usaha yang dimilikinya memang membutuhkan pemasaran produk contonya industri tekstil
seperti pakaian jadi, tas, sepatu dan lain sebagainya. 2 responden lainnya menjawab pemasaran produk sangat tidak baik, responden menjelaskan karena pada saat itu
usaha responden tersendat, modal tidak berputar, persediaan produksi untuk dipasarkanpun minim serta rendahnya penghasilan pada saat itu. Dari hal tersebut
dapat dilihat bahwa kondisi pemasaran produk yang tidak berjalan lancar dikarenakan kekungan modal pada saat itu. Pemasaran produk dilakukan agar
konsumen mengenal dan menyukai produk yang ditawarkan, dengan mutu dan kualitas yang baik.
5.4.9. Pemasaran Berdasarkan Jenis Pemasaran produk