memperluas cakupan wilayah pemasaran yakni sebanyak 47 orang responden 94. Responden yang menjawab tidak mampu memperluas cakupan wilayah pemasaran
sebanyak 3 orang responden 6 hal itu dikarenakan bidang usaha yang digeluti oleh responden seperti dapot air, perbengkelan dan penjualan sembako dan lain
sebagainya tidak memerlukan promosi produk, karena bidang usaha yang membutuhkan promosi itu seperti, usaha mebel, industri, usaha kuliner dan lain
sebagainya.
5.4.11. Pemasaran Berdasarkan Peningkatan Jumlah Produk
Data mengenai distribusi responden berdasarkan peningkatan jumlah produk, disajikan dalam tabel 5.26 berikut ini:
Tabel 5.26 Peningkatan Jumlah Produk
No Jawaban
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 Sangat meningkat
Meningkat Biasa saja
2 45
3 4
90 6
Jumlah 50
100 Sumber: Data Primer,Mei 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada produk 5.26 diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 45 orang responden 90 menjawab terjadi peningkatan
jumlah produk dari mitra binaan telkom. Minoritas responden sebanyak 2 orang responden 4 menjawab sangat meningkat, peningkatan jumlah produk yang
dialami oleh responden dikarenakan sudah mendapat pinjaman dana dari telkom,
Universitas Sumatera Utara
dengan meningkatnya jumlah produk yang dihasilkan maka peningkatan penjualan juga akan terjadi, dengan begitu pendapatan pun akan meningkat.
5.4.12. Kualitas Produk Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas dan Mutu Produk
Data mengenai distribusi responden berdasarkan kualitas dan mutu produk yang ditawarkan oleh mitra binaan di pasaran, disajikan dalam tabel 5.27 berikut ini:
Tabel 5.27 Kualitas dan Mutu Produk
No Jawaban
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 Sangat bagus
Bagus Biasa saja
5 42
3 10
84 6
Jumlah 50
100 Sumber: Data Primer,Mei 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tebel 5.27 diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 42 orang responden 84 menjawab kualitas dan mutu produk
menjadi bagus setelah mendapatkan pinjaman dari telkom, dengan tambahan modal yang didapat dari telkom para pelaku wirausaha berusaha agar konsumen tetap setia
dengan produk mereka, dengan cara meningkatkan mutu dan kualitas produk walaupun dengan harga yang cukup tinggi, namun tidak semua konsumen
mengutamakan mutu dan kualitas terutama ibu-ibu, ibu-ibu rumah tangga biasanya sangat jeli dalam membeli dan menyeleksi harga produk, mereka lebih menginginkan
dengan harga yang relatif terjangkau mendapatkan produk yang berkualitas apalagi produk yang sudah mempunyai merek. Minoritas responden sebanyak 3 orang
responden 6 menjawab kualitas dan mutu produk mereka biasa saja karena
Universitas Sumatera Utara
mereka tidak merubah kualitas mutu produk meraka tetapi hanya menambah produk saja, menurut mereka kualitas produk mereka sudah standart jadi tidak perlu lagi
untuk memperbaiki mutu dan kualitas produk.
5.4.13. Kualitas Produk Berdasarkan Harga Produk