menikah, responden lainnya menjawab anak responden putus sekolah karena kekurangan biaya sekolah dan sulitnya kehidupan responden waktu itu.
5.5.10. Sosial Ekonomi Mitra Binaan Berdasarkan Jumlah Anak Responden yang Putus Sekolah
Data mengenai distribusi responden berdasarkan jumlah anak yang putus sekolah disajikan dalam tabel 5.38 berikut ini:
Tabel 5.38 Jumlah Anak Responden yang Putus Sekolah
No Jawaban
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 Bersekolah
Sudah tidak bersekolah Putus sekolah
108 52
3 66,26
31,90 1,84
Jumlah 163
100 Sumber: Data Primer, Mei 2014
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner dapat diketahui bahwa responden yang memiliki anak putus sekolah sebanyak 3 orang anak responden
dimana ketiga responden menjawab anak yang putus sekolah hanya satu orang dari tiap keluarga. Putus sekolah anak ditengah jalan berakibat kepada pengingkatan
jumlah pengangguran karena kemampuan yang dimiliki anak putus sekolah tidak mencukupi untuk mengisi lapangan pekerjaan yang semangkin canggih yang
membutuhkan keahlian khusus, selain itu anak-anak yang mengganggur akan semangkin didesak oleh kebutuahn yang terus meningkat, mendorong untuk
bertindak kriminalitas seperti pencurian, perampokan pembunuhan dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
5.5.11. Sosial Ekonomi Mitra Binaan Berdasarkan Tingkat Putus Sekolah Anak
Data mengenai distribusi responden berdasarkanTingkat Putus Sekolah, disajikan dalam tabel 5.39 berikut ini:
Tabel 5.39 Tingkat Putus Sekolah
No Jawaban
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
SMPsederajat SMAsederajat
2 1
66,66 33,34
Jumlah 3
100 Sumber: Data Primer,Mei 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.42 dapat diketahui bahwa pendidikan terakhir anak responden yang putus sekolah yaitu 2 orang anak 66,66
mereka putus sekolah ditingkat SMPsederajat dan 1 orang anak responden 33,34 putus sekolah ditingkat SMAsederajat. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri
dimana mereka memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa
tanggung jawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seseorang yang tidak memiliki masa depan dengan baik, seperti halnya anak-anak responden yang
memilih berhenti sekolah, mereka tidak bisa lagi mengontrol anak mereka karena sudah terbiasa dimanjakan dan dituruti semua keinginan dari anak yang belum tentu
menurut mereka baik, tetapi tidak baik bagi orang tua.
Universitas Sumatera Utara
5.5.12. Sosial Ekonomi Mitra Binaan Berdasarkan Alasan Anak Responden Putus Sekolah