Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Penelitian ini mengunakan penelitian eksplanatif, yang bertujuan untuk menguji atau membuktikan hipotesis Siagian, 2011: 53. Teori-teori yang didukung dengan hasil penelitian sebelumnya merupakan alat utama yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Hubungan tersebut berupa hubungan korelasi atau hubungan sebab akibat. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas x yaitu program kemitraan, variabel terkait y yaitu sosial ekonomi mitra binaan PT.Telkom, dan variabel antara yaitu kondisi mitra binaan PT. Telkom.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berada di Kantor CDA PT.Telkom,Tbk. Sub Area Medan, di bagian CDC Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL beralamat di Jl. Prof. HM. Yamin SH No.13 Medan. Telp. 061 4514801 Fax. 061 4515801 kode pos 20234, serta lokasi dimana masing-masing mitra binaan yang menjadi sampel penelitian bertempat di area kota Medan. Penulis mengambil lokasi penelitian di PT. Telkom ini dikarenakan perusahaan ini merupakan salah salah satu perusahaan BUMN Persero yang terbesar di Indonesia, dan merupakan perusahaan yang terbaik dalam menjalankan peran tanggung jawab sosial perusahaan melalui program kemitraan yang dikelola oleh bagian CDC program kemitraan dan bina lingkungan PKBL. Universitas Sumatera Utara

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Istilah populasi sangat popular dalam penelitian. Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa maupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan pengertian ini dapat dipahami bahwa mengenal populasi termasuk lengkah awal dan penting dalam proses penelitian Siagian, 2011:155. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi ialah seluruh mitra binaan kantor Sub Area Medan saja dalam 2 tahun terakhir, dari tahun 2010sampai tahun 2011. Populasi tersebut terdiri atas mitra binaan berstatus debitur lunas sebanyak 401 dan mitra binaan berstatus kreditur sebanyak 100orang, dengan total jumlah sebanyak 501mitra binaan yang berada dinaungan kantor Sub Area Medan. 3.3.2.Sampel Sampel adalah bagian yang bersifat representative yang diambil datanya secara langsung Siagian, 2011:156. Apabila jumlah sampel lebih dari 100 maka yang diambil adalah 10-20 dari jumlah populasi Silalahi,2009:255 maka penelitian ini menetapkan besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari jumah populasi, yaitu 10 X 501 = 50,1 dibulatkan menjadi 50 mitra binaan. Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik penarikan sampel acak sederhana, dimana semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel Siagian, 2011:160, mitrabinaan yang masih berstatus debitur lunas maupun mitra binaan yang berstatus kreditur ikut digunakan sebagai sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan atau informasi menyangkut masalah yang diteliti dengan memperlajari dan membenah buku, surat kabar, maupun tulisan yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti. 2. Studi lapangan yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta–fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dengan demikian, instrumen penelitian disini adalah alat–alat yang digunakan dalam rangka studi lapangan yang dalam penelitian sosial dikenal tiga jenis, yaitu: 3. Wawancara, yaitu percakapan atau tanya jawab yang dilakukan pengumpulan data dengan responden sehingga responden memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian. 4. Penyebaran kuesioner angket, yaitu kegiatan mengumpul data dengan cara menyebar daftar pertanyaan yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011:206-207.

3.5. Teknik Analisis Data