1. Program cederung membutuhkan staf, misalnya melaksanakan atau
sebagai peleku program. 2.
Program biasanya memiliki anggaran tersendiri, program kadang juga diidentifikasikan melalui anggaran.
3. Program memiliki identitas sendiri, yang bila berjalan secara efektif
dapat diakui oleh publik. Program terbaik didunia adalah program yang didasarkan pada model teoritis
yang jelas, yakni: sebelum menentukan masalah sosial yang ingin diatasi dan memulai melakukan intervensi, maka sebelumnya harus ada pemikiran yang serius
terhadap bagaimana dan mengapa masalah itu terjadi dan apa yang menjadi solusi terbaik Jones, 1996:295.
2.3.2. Pengertian Kemitraan
Kemitraan adalah kerjasama usahakongsijoint venture baik dengan pelaku usaha secara pribadi maupun dengan perusahaan dalam maupun luar negeri.
Kepentingan kemitraan tersebut adalah untuk saling mengisi dan memberi peluang baik untuk kepentingan masyarakat kurang mampu maupun mitra kerjasama. Sebab
itu dalam kemitraan tersebut yang diwujudkannya adalah bagaimana menempatkan peluang pembukaan unit-unit usaha baru untuk membangun masyarakat kurang
mampu http:kopindogemilang.123stones.comwhats_new.html. diakses pada tanggal 05 maret 2013, pukul 10.31.WIB.
2.3.3 Pengertian Program Kemitraan
Program kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dalam bentuk pinjaman baik modal usaha maupun pembelian perangkat
Universitas Sumatera Utara
penunjang produksi agar usaha kecil menjadi tanggung dan mendiri. Program kemitraan diberikan dalam bentuk pinjaman untuk pembiayaan, modal kerja,
pinjaman khusus yang biasanya bersifat jangka pendek dan hibah untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi sarta penelitian melalui
pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. PT. Telekomunikasi Indonesia, 2008: 04.
2.3.4. Program Kemitraan PT. Telkom Tbk
Penyelenggaraan program kemitraan untuk membantu pengusaha kecil atau mikro dikasanakan oleh Condev Divre I secara berkelanjutan kontinu sejak tahun
2002 hingga saat ini. Program kemitraan terdiri dari Program Penyaluran Dana Pinjaman, Pengumpulan Angsuran Pinjaman dan Program Pembinaan Kepada Mitra
Binaan Telkom Divre I Sumatera. Proses penyaluran dana dalam satu tahun di bagi dalam 4 empat priode
triwulan, yang biasanya dilakukan dalam bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Penentuan Mitra Binaan pengusaha mikrokecil yang akan dibantu
melalui proses seleksi terhadap calon mitra binaan. Proses seleksi tersebut dimulai dari tahap penelitian administrasi hingga tahap survey kelayakan dilapangan, dan
dilakukan sejak awal triwulan. Pelaksanaan proses ini dilakukan oleh condev datel atau comdev area pelayanan provinsi dimasing-masing area datel atau
pelayanannya. PT.Telkom dalam Menjalankan Program Kemitraan ini, terdapat beberapa hal
yang sebelumnya harus dipahami, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Perjanjian Kerjasama PKS
Perjanjian keraja sama yang merupakan perikatan perjanjian antara Telkom dengan mitra binaan yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.
2. Mitra Binaan
Mitra binaan adalah badan hukum atau perorangan yang telah diberikan dana pinjaman dari Unit CD Telkom untuk mengembangkan usaha sesuai
dengan PKS.
3. Laporan
Laporan adalah informasi tentang status progres, dan potensi kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan PKBL yang dipertanggung jawabkan
kepada pihak yang berkepentingan.
4. Bunga Pinjaman
Bunga pinjaman adalah interes atau nilai dalam prosentase sesuai tabel dana pinjaman yang telah disalurkan oleh Unit CD kepada mitra binaan, yang
dikenakan kepada mitra binaan. Bunga diangsur bersama-sama dengan angsuran pokok pinjaman oleh mitra binaan setiap bulan melalui transfer
rekening bank.
5. Masa Pinjaman
Masa pinjaman adalah masa perjanjian dana pinjaman 24 bulan terhitung sejak 1 Satu bulan tenggang waktu setelah PKS ditanda tangani oleh kedua
belah pihak. 6.
Rekening Koran
Rekening koran adalah identifikasi nasabah pada institusi perbankan, yang telah disyahkan oleh prebankan tertentu, sebagai alamat transaksi
kirimterima antara mitra binaan dengan CD Telkom.
Universitas Sumatera Utara
7. Pembayaran Angsuran
Pembayaran angsuran adalah kewajiban mitra binaan menyetorkan sejumlah angsuran pinjaman pokok + bunga perbulan ke rekening Unit CDTelkom
selama masa PKS.
8. Anggunan
Angsuran adalah satu jaminan mitra binaan yang diserahkan kepada Unit CD, sebagai ikatan tanggung jawab terhadap dana pinjaman yang harus
dikembalikan oleh mitra binaan. Sebelum memberikan pinjaman Telkom Sub Area Medan harus melakukan penilaian yang seksama terhadap watak,
kemampuan, modal, agunan, dan prospek usaha dari debitur atau calon Mitra Binaan. Bila terdapat unsur-unsur lain telah dapat diperoleh keyakinan atas
kemampuan calon Mitra Binaan mengembalikan utangnya, agunan dapat berupa Sertifikat Hak Milik atau Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor BPKB.
Apabila mitra binaan tidak memenuhi kewajiban untuk mengangsur selama 3 bulan berturut-turut, maka mitra binaan memberikan kasa untuk melelang
agunan yang diserahkan pada waktu PKS ditandatangani untuk dilelang. Uang hasil lelang tersebut digunakan untuk melunasi sisa pinjaman terhutang.
Apabila terdapat kelebihan dari hasil lelang, maka akan diserahkan kepada mitra binaan terkait, namun apabila hasil lelang tidak mencukupi, maka
kekurangan pelunasannya tetap menjadi hutang mitra binaan untuk dibayar kembali kepada TelkomPT. Telekomunikasi Indonesia, 2008:05.
Universitas Sumatera Utara
2.3.5. Dasar Hukum Pengelolaan PKBL
1 Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor. KEP-236MBU2003,
Tanggal 17 JUNI 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
2 Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor. SE 433MBU2003
Tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan. 3
Keputusan DireksiNomor. KD 51PS150COP-B00300002006 13 September 2006 tentang Organisasi Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program
Bina Lingkungan Community Development Center. 4
Keputusan Direksi PT Telkom Nomor. KD 51KU-200 PLK00 2003 TANGGAL 28 Agustus 2003 tentang Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan. 5
PER-05MBU2007 Tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
6 Keputusan Direksi Nomor. KD 12PS150COP-B00300002008 Tanggal 5
Februari 2008 tentang Organisasi Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Community Development Center PT.
Telekomunikasi Indonesia CDA I, 2008:02. Beberapa prinsip dasar program kemitraan usaha kecil yang menjadi pijakan
dalam penyusunan pedoman akuntasnsi program kemitraan adalah sebagai berikut: 1.
Unit PKBL adalah unit organisasi yang khusus mengelola program kemitraandan program bina lingkungan dan merupakan bagian dari organisasi
BUMN Pembina serta berada di bawah pengawasan seorang direksi.
Universitas Sumatera Utara
2. Pembukuan dana program kemitraan dan program bina lingkungan
dilaksanakan secara terpisah dari pembukuan BUMN Pembina. 1.
Sumber dana program kemitraan berasal dari: a
Penyisihan laba setelah pajak BUMN Pembina. b
Jasa administrasi pinjamanmarjinbagi hasil, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana program kemitraan.
c Pelimpahan dana program kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
d Penyaluran dana dari BUMN Pembina lain.
3. Apabila diperlukan, dana program kemitraan pada unit PKBL dari suatu
BUMNdapat dialih kelolakan kepada BUMN lain. 4.
Bentuk program kemitraan: a
Dana program kemitraan dapat disalurkan dalam bentuk pinjaman maupun dalam bentuk dana pembinaan kemitraan.
b Besarnya dana program kemitraan yang digunakan untuk dana pembinaan
kemitraan sesuai dengan peraturan yang berlaku. c
Penyaluran dalam bentuk pinjaman dapat digunakan untuk modal kerja dan pembelian aktiva produktif sesuai dengan peraturan yang berlaku.
d Pinjaman atau pembiayaan yang diberikan berdasarkan prinsip jaul beli,
perhitungan proyeksi margin yang dihasilkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
e Pinjaman atau pembiayaan yang diberikan berdasarkan prinsip bagi hasil, rasio
bagi hasilnya sesuai denganperaturan yang berlaku. f
BUMN Pembina dapat melakukan rescheduling atau reconditioning atas pinjaman dengan kategori kurang lancar, diragukan dan macet.
Universitas Sumatera Utara
g Pinjaman dengan kategori bermasalah dihapus bukukan sesuai dengan
peraturan yang berlaku. 5.
Penyaluran dana oleh unit PKBL hanya dapat dilakukan setelah melalui serangkaianproses evaluasi dan seleksi, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Persyaratan-persyaratan akuntansi yang harus dipenuhi dalam penyusunan
pedoman akuntansi adalah sebagai berikut: a
Laporan keuangan harus menyajikan informasi keuangan material yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
b Laporan keuangan dihasilkan melalui suatu siklus akuntansi.
c Laporan keuangan harus dapat ditelusuri kebenarannya.
d Konsistensi antar laporan keuangan harus dijaga.
7. Dari pembatasan-pembatasan sebelumnya, maka beberapa asumsi yang digunakan
adalah: a
Basis yang digunakan adalah basis akrual, kecuali untuk pengakuan pendapatan jasa administrasi pinjaman dan pendapatan sewa beli syariah
menggunakan basis kas. b
Entitas diasumsikan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. c
Titik kritis dari pengakuan atas penyaluran pinjaman adalah ketika dicarikannya pinjaman.
d Titik kritis dari pengakuan atas penyaluran dana pembinaan kemitraan adalah
ketika dikeluarkannya pembiayaan PT. Telekomunikasi Indonesia, 2008: 02- 04.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Bentuk Program Kemitraan 2.4.1.Penyaluran Pinjaman
Pinjaman yang disalurkan melalui program kemitraan diarahkan kepada usaha kecil yang secara teknis perbankan belum memenuhi persyaratan untuk
memperoleh pinjaman sebelum bankable atau prasyarat yang dapat diterima oleh pemberi pinjaman bila ingin berbisnis dengan pemberi pinjaman. Program Kemitraan
penyaluran dana ini dalam satu tahun di bagi dalam 4 empat priode triwulanyang biasanya dilakukan dalam bulan Maret, Juni, September, dan Desember.Dana
Program Kemitraan diberikan dalam bentuk : 1 Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam
rangka meningkatkan produksi dan penjualan. 2 Pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha
Mitra Binaan yang bersifat pinjaman tambahan dan berjangkapendek dalam rangka memenuhi peranan dari rekanan usaha Mitra Binaan.
3 Beban pembinaan: a.
Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan
serta untuk pengkajianpenelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan. b.
Beban pembinaan bersfat hibah dan besarnya maksimal 20 dua puluh persen dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
c. Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan
Mitra Binaan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penyaluran pinjaman
tersebutadalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara