2.12. Definisi Konsep dan Operasional 2.12.1. Definisi Konsep
Konsep adalah proses dan upaya penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian. Untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep
konsep yang di jadikan objek penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi makna konsep konsep yang ditelitiSiagian, 2011:138.
Peneliti berupaya menggiring para pembaca hasil penelitian itu memaknai konsep sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan oleh peneliti. Jadi, definisi
konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 136-138. Untuk lebih memahami pengertian mengenai
konsep-konsep yang akan digunakan, maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut:
1. Dampak adalah suatu akibat yang di tmbulkan oleh suatu objek terhadap objek
keadaan serta kondisi. 2.
Program kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian
laba BUMN. 3.
Sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kondisi dimana msyarakat sendiri yang menjadi penentu dan peran yang dimilikinya dalam kehidupan bersama.
4. Mitra binaan adalah orang yang memiliki usaha kecil yang mendapat pinjaman
dari program kemitraan.
2.12.2. Definisi Oprasional
Oprasioanal adalah langkah lanjutan dari perumusan definisi konsep. Jika perumusan definisi konsep ditujukan untuk mencapai keseragaman pemahaman
Universitas Sumatera Utara
tentang konsep konsep, baik berupa objek, periwisata maupun fenomena yang diteliti, maka perumusan porasional ditujukan dalam upaya transformasi konsep
kedunia nyataa sehingga konsep-konsep penelitian dapat diobservasiSiagian, 2011:141.
Adapun yang menjadi devinisi oprasional dalam dampak program kemitraan terhadap sosial ekonomi mitra binaan PT.Telekomunikasi Indoneseia, Tbk, Sub Area
Medan setelah mendapat program tersebut dapat dikukur melalui indikator sebagai berikut:
a. Variabel bebas X.
Secara sederhana variabel bebas independent variabel dapat didefinisikan sebagai variabel atau kelompok atribut yang mempengaruhi atau memberikan
akibat terhadap variabel atau sekelompok atribut lain. Ada kalanya variabel bebas itu disebut dengan variabel pengaruh. Biasanya untuk variabel bebas diberikan
simbol “x”, sehingga sering disebut variabel x Siagian, 2011: 89. Variabel bebas x dalam penelitian ini adalah program kemitraan. Indikatornya adalah:
1. Penyaluran Pinjaman
a Sumber informasi mengenai program penyaluran pinjaman
b Kesesuaian permohonan pinjaman
c Jumlah pinjaman
d Hambatan penyaluran pinjaman
e Ketepatan waktu penyaluran pinjaman
f Kepuasan proses pencairan dana
g Ketepatan waktu pembayaran angsuran
2. Pembinaan Manajemen Kemitraan
a Frekuensi mengikuti pelatihan pembinaan
Universitas Sumatera Utara
b Jenis pelatihan pembinaan yang di berikan
c Strategi pengelolaan laporan dan perencanaan
d Kendala pengelolaan laporan
e Ketepatan waktu dan pelaksanaan pembinaan kemitraan
b. Ada kalanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terkait tidak serta
merta atau tidak secara langsung, tetapi melalui suatu kondisi tertentu, dimana suatu kondisi tertentu dipengaruhi oleh variabel bebas. Selanjutnya kondisi
yang tercipta mempengaruhi variabel terikat. Jika ditinjau dari aspek kedudukannya, maka variabel ini berada diantara dua variabel lain, yaitu
variabel bebas dan aviabel terikat. Kedudukan yang demikian menjadikannya sebagai variabel antara Siagian, 2011: 91. Vaiabel antara z dalam dalam
penelitian ini adalah: kondisi mitra binaan yang dapat diukur dengan: 1.
Modal Usaha a
Penyediaan modal b
Pemenuhan modal c
Perputaran siklus modal d
Kesulitan pengembalian modal 2.
Pelaksanaan Manajerial a
Pengelolaan manajemen keuangan b
Kendala penglolaan manajemen c
Kesesuaian pelaksanaan pengelolaan manajerial 3.
Pemasaran a
Kondisi pemasaran b
Jenis pemasaran c
Cakupan wilayah pemasaran
Universitas Sumatera Utara
d Peningkatan jumlah produk
4. Kualitas Produk
a Kualitas dan mutu produk
b Harga produk
c Aneka ragam jenis dan fariasi produk
c. Variabel terkait Y
Variabel terikat dependent variabel secara sederhana dapat diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Melihat kedudukannya, maka
variabel terikat sering juga disebut variabel terpengaruh. Biasanya untuk variabel terikat ini diberi notasi “y”, sehingga disebut sebagai variabel y Siagian, 2011:
90.Variabel terkait y dalam penelitian ini adalah sosial ekonomi mitra binaan PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Indikatornya adalah:
1. Pendapatan dapat dilihat dari:
a Peningkataan pendapatan
b Jumlah pendapatan
c Sumber pendapatan tambahan
d Jenis pendapatan tambahan
e Sisa pendapatan untuk di tabung
f Tempat menabung
2. Pendidikan dapat dilihat dari:
a Jumlah anak yang bersekolah
b Tingkat sekolah anak
c Anak putus sekolah
d Jumlah anak putus sekolah
e Jenjang pendidikan putus sekolah
Universitas Sumatera Utara
f Alasan putus sekolah
3. Kesehatan dapat dilihat dari:
a Tingkat keparahan sakit
b Jenis penyakit yang diderita
c Kemanakah pergi berobat
d Sumber biaya berobat
4. Konsumsi bahan makanan dapat dilihat dari:
a Rata-rata makan dalam sehari
b Berapa kali mengkonsumsi daging dalam seminggu
c Berapa kali mengkonsumsi telur dalam seminggu
d Berapa kali mengkonsumsi susu dalam seminggu
5. Perumahan dapat dilihat dari:
a Status kepemilikan rumah mitra binaan
b Tipe rumah mitra binaan
c Jarak rumah dengan tempat berusaha
6. Rekreasi dapat dilihat dari:
a Berlibur bersama siapa
b Frekuensi waktu berlibur
c Tempat tujuan rekreasi mitra binaan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Penelitian ini mengunakan penelitian eksplanatif, yang bertujuan untuk menguji atau membuktikan hipotesis Siagian, 2011: 53. Teori-teori yang didukung
dengan hasil penelitian sebelumnya merupakan alat utama yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Hubungan tersebut berupa hubungan korelasi
atau hubungan sebab akibat. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas x yaitu program kemitraan, variabel terkait y yaitu sosial ekonomi mitra binaan
PT.Telkom, dan variabel antara yaitu kondisi mitra binaan PT. Telkom.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Kantor CDA PT.Telkom,Tbk. Sub Area Medan, di bagian CDC Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL beralamat di Jl.
Prof. HM. Yamin SH No.13 Medan. Telp. 061 4514801 Fax. 061 4515801 kode pos 20234, serta lokasi dimana masing-masing mitra binaan yang menjadi sampel
penelitian bertempat di area kota Medan. Penulis mengambil lokasi penelitian di PT. Telkom ini dikarenakan perusahaan ini merupakan salah salah satu perusahaan
BUMN Persero yang terbesar di Indonesia, dan merupakan perusahaan yang terbaik dalam menjalankan peran tanggung jawab sosial perusahaan melalui
program kemitraan yang dikelola oleh bagian CDC program kemitraan dan bina lingkungan PKBL.
Universitas Sumatera Utara