17
5. Akuntabilitas Kerja Stakeholders. Akuntabilitas Kerja yang terpisah antara stakeholders dan organisasi.
1.5.2.2 Dimensi Akuntabilitas Kerja
Dimensi Akuntabilitas Kerja ada 5, yaitu Syahrudin Rasul, 2003:11: a. Akuntabilitas Kerja hukum dan kejujuran accuntability for probity and
legality Akuntabilitas Kerja hukum terkait dengan dilakukannya kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan lain yang disyaratkan dalam organisasi, sedangkan Akuntabilitas Kerja kejujuran terkait dengan penghindaran
penyalahgunaan jabatan, korupsi dan kolusi. Akuntabilitas Kerja hukum menjamin ditegakkannya supremasi hukum, sedangkan Akuntabilitas
Kerja kejujuran menjamin adanya praktik organisasi yang sehat. b. Akuntabilitas Kerja manajerial yang dapat juga diartikan sebagai
Akuntabilitas Kerja kinerja performance accountability adalah pertanggungjawaban untuk melakukan pengelolaan organisasi secara
efektif dan efisien. c. Akuntabilitas Kerja program
Akuntabilitas Kerja program juga berarti bahwa programprogram organisasi hendaknya merupakan program yang bermutu dan mendukung
strategi dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Lembaga publik harus mempertanggungjawabkan program yang telah dibuat
sampai pada pelaksanaan program. d. Akuntabilitas Kerja kebijakan
Lembaga-lembaga publik hendaknya dapat mempertanggungjawabkan kebijakan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan dampak
18
dimasa depan. Dalam membuat kebijakan harus dipertimbangkan apa tujuan kebijakan tersebut, mengapa kebijakan itu dilakukan.
e. Akuntabilitas Kerja financial Akuntabilitas Kerja ini merupakan pertanggungjawaban lembaga-lembaga publik untuk menggunakan dana
publik public money secara ekonomis, efisien dan efektif, tidak ada pemborosan dan kebocoran dana, serta korupsi. Akuntabilitas Kerja
financial ini sangat penting karena menjadi sorotan utama masyarakat. Akuntabilitas Kerja ini mengharuskan lembaga-lembaga public untuk
membuat laporan keuangan untuk menggambarkan kinerja financial organisasi kepada pihak luar.
1.5.2.3 Aspek-Aspek Akuntabilitas Kerja
Berdasarkan dimensi yang dikemukakan Syahrudin Rasul, artikel kajian pustaka menjelaskan beberapa aspek-aspek akuntabilitas kerja.
http:www.kajianpustaka.com201212teori-akuntabilitas.html sebagai berikut : 1. Akuntabitas adalah sebuah hubungan
Akuntabilitas Kerja adalah komunikasi dua arah sebagaimana yang diterangkan oleh Auditor General Of British Columbia yaitu merupakan sebuah kontrak
antara dua pihak 2. Akuntabilitas Kerja Berorientasi Hasil
Pada stuktur organisasi sektor swasta dan publik saat ini Akuntabilitas Kerja tidak melihat kepada input ataupun autput melainkan kepada outcome.
3. Akuntabilitas Kerja memerlukan pelaporan Pelaporan adalah tulang punggung dari Akuntabilitas Kerja
4. Akuntabilitas Kerja itu tidak ada artinya tanpa konsekuensi
19
Kata kunci yang digunakan dalam mendiskusikan dan mendefinisikan Akuntabilitas Kerja adalah tanggung jawab. Tanggung jawab itu
mengindikasikan kewajiban dan kewajiban datang bersama konsekuensi. 5. Akuntabilitas Kerja meningkatkan kinerja
Tujuan dari Akuntabilitas Kerja adalah untuk meningkatkan kinerja, bukan untuk mencari kesalahan dan memberikan hukuman.
1.5.2.4 Alat-alat Akuntabilitas Kerja