Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Penentuan Skor

26 Seseorang yang dikatakan memiliki akuntabilitas sudah hakikatnya berkewajiban untuk memperkirakan segala tindakan untuk dipertanggungjawabkan.

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian korelasional, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat adakah hubungan antara variabel 27 bebas X terhadap variabel terikat Y. Dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, maka penulis menggunakan analisis kuantitatif sehingga diharapkan dapat menjelaskan apakah ada Hubungan Pengawasan Melekat dengan Akuntabilitas Kerja di Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Asahan.

2.2 Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Asahan. 2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai test, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Dengan demikian populasi dalam penelitian ini sebanyak 58 pegawai.

2.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai refresentatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi. Menurut Arikunto 1998, bila populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 10-15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 pegawai.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, dimana dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1.Data Primer 28 Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap gejala- gejala yang dapat diamati dari objek penelitian. Cara-cara yang dilakukan adalah: 3. Angket kuesioner, yaitu mengajukan pertanyaan secara tertutup yang disebarkan kepada pegawai di Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Asahan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. 2.Data Sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh dari: a Penelitian kepustakaan yang bersumber dari buku-buku. b Dokumentasi dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Asahan dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian.

2.5 Teknik Penentuan Skor

Untuk menganalisa data yang diperoleh, dianalisis dengan analisis kuantitatif dengan melihat korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Teknik penentuan skor dalam penelitian ini adalah dengan memakai skala kordinal untuk menilai secara umum jawaban dari angket. Adapun penentuan skor adalah: − Jawaban a diberi skor 5 − Jawaban b diberi skor 4 − Jawaban c diberi skor 3 − Jawaban d diberi skor 2 − Jawaban e diberi skor 1 Untuk penentuan klasifikasi jawaban variable didasarkan atas skala interval dengan terlebih dahulu menghitung panjang kelas p yang ditentukan dengan: s banyakkela g ren p tan = …. 29 Rentang = skor maksimum – skor minimum 5 1 5 − = p 8 , = p Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel, yaitu: Kategori jawaban responden 2.6 Teknik Analisis Data 2.6.1 Koefisien Korelasi