Uji T Pengujian Hipotesis

119 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 0,99 Sangat Tinggi Sumber: Sugiyono 2004 Dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi diatas maka dapat dilihat bahwa r = 0,489 berada pada interval koefisien 0,40 – 0,599 jadi tingkat hubungan atau korelasi antara variabel X dan variabel Y berada pada kategori sedang. Berarti hubungan pengawasan melekat X terhadap akuntabilitas kerja pegawai Y adalah pada tingkat sedang, maksudnya pengawasan melekat memiliki hubungan yang singnifikan terhadap akuntabitas kerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Asahan.

5.6 Uji T

Untuk menguji keberartian koefisien antara variable, digunakan uji statistik t. - jika harga t hitung t tabel maka hipotesis alternatif ditolak. - jika harga t hitung t tabel maka hipotesis alternatif diterima. 120 Tabel 5.7 Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. 95.0 Confidence Interval for B B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound 1 Constant 14.263 10.654 1.339 .186 -7.081 35.606 x .535 .128 .489 4.193 .000 .279 .790 a. Dependent Variable: y Hasil Perhitungan Kuesioner 2015 Dari hasil perhitungan diatas, di dapat nilai t hitung sebesar 4,1930, sedangkan nilai t tabel df=56 adalah 2,0032. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai t tabel lebih besar dari nilai t hitung 4,1930 2,0032. Sehingga dapat ditarik kesimpulan hipotesis alternatif diterima yaitu adanya hubungan yang positif dan signifikan pengawasan melekat dengan akuntabilitas kerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Asahan.

5.7 Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah dugaanpernyataan sementara yang diungkapkan secara deklaratif yang menjadi jawaban dari sebuah permasalahan. Pernyataan tersebut diformulasikan dalam bentuk variabel agar bisa di uji secara empiris. Hipotesis merupakan identik dari perkiraan atau prediksi. Hipotesis juga berarti sebuah pernyataan atauproposisi yang mengatakan bahwa di antara sejumlah fakta ada hubungan tertentu. 121 Untuk menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, maka penulis membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk mengetahui adanya korelasi atau hubungan yang signifikan antara variabel x dan variabel y. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,489 sedangkan nilai r tabel dengan taraf signifikan 5 df=58-22 = 56 adalah 0,258. Jika dibandingkan dengan nilai r hitung yang diperoleh, maka dapat dilihat bahwa nilai r hitung adalah lebih besar dibandingkan r tabel 0,4890,258, maka dapat disimpulkan hipotesis kerja H 1 diterima yakitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengawasan melekat dengan akuntabilitas kerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Asahan, dengan demikian semakin baik pengawasan melekat yang dilakukan maka semakin baik pula akuntabilitas kerja pegawai. Dengan kata lain adalah apabila salah satu variabel mengalami peningkatan, maka variabel yang berkorelasi juga mengalami peningkatan dan begitu juga sebaliknya, apabila salah satu variabel mengalami penurunan maka variabel yang berkorelasi juga akan mengalami penurunan.

5.8 Interpretasi Data