TINJAUAN PUSTAKA 4 BAHAN DAN METODE 11 HASIL DAN PEMBAHASAN 17 KESIMPULAN DAN SARAN 30

vii DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN i PERNYATAAN ii PENGHARGAAN iii ABSTRAK v ABSTRACT vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN xi BAB1PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Permasalahan 2 1.3. Tujuan 3 1.4. Hipotesis 3 1.5. Manfaat 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1. Botani Bawang Lokio Allium chinense G. Don 4

2.2. Aktivitas Antimikroba dari Allium 5 2.3. Pengawetan Ikan 6 2.3.1. Ikan Nila Oreochromis niloticus L. 8 2.4. Sifat Antimikroba pada Makanan 9

BAB 3BAHAN DAN METODE 11

3.1. Waktu dan Tempat 11 3.2.Prosedur Percobaan 11 3.2.1. Lokasi dan Tahap Pengambilan sampel Ikan Nila 11 3.2.2. Isolasi Escherichia coli dari Ikan Nila 12 3.2.3. Isolasi Vibrio cholerae dari Ikan Nila 12 3.2.4. Penyiapan Sampel Ekstraksi 12 3.2.5. Ekstraksi Umbi Bawang Lokio dengan Pelarut N-heksana 12 3.2.6. Ekstraksi Umbi Bawang Lokio dengan Pelarut Etil asetat 13 3.2.7. Ekstraksi Umbi Bawang Lokio dengan Pelarut Etanol 13 3.2.8. Penyiapan Isolat Mikroba Indikator 13 3.2.9. Uji Antimikroba Ekstrak Umbi Bawang Lokio terhadap Mikroba Indikator 14 3.2.10. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Umbi Bawang Lokio 14 3.2.11. Uji Organoleptik Ekstrak Bawang Lokio pada Ikan Nila 14 3.2.12. Penentuan Angka Lempeng Total pada Ikan Nila 15 3.2.13. Penentuan Total Volatile Base Nitrogen pada Ikan Nila 15 3.2.14. Analisis Data 16 viii

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 17

4.1. Isolasi Escherichia coli dan Vibrio cholerae dari Ikan Nila 17 4.2. Deteksi Escherichia coli pada Sampel Air Tambak Bakti Mulyo 18 4.3. Uji Antimikroba dan Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Umbi Bawang Lokio 20 4.4. Uji Organoleptik Ekstrak Umbi Bawang Lokio pada Ikan Nila 22 4.5. Penentuan Angka Lempeng Total ALT pada Ikan Nila 25 4.6. Penentuan Total Volatile Base – Nitrogen TVBN pada Ikan Nila 27

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 30

5.1. Kesimpulan 30 5.2. Saran 30 DAFTARPUSTAKA 31 LAMPIRAN 37 ix DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 1. Pengujian Escherichia coli dan Vibrio cholerae pada ikan Nila 17 2. Diameter zona hambat ekstrak terhadap isolat bakteri Escherichia coli 20 3. Konsentrasi Hambat Minimum ekstrak umbi bawang Lokio terhadap isolat bakteri Escherichia coli 21 x DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 1. Tanaman bawang Lokio Allium chinense G. Don 4 2. Tambak ikan Nila Bakti Mulyo 12 3. Deteksi Escherichia coli pada sampel air tambak Bakti Mulyo 19 4. 5. Uji antimikroba ekstrak umbi bawang Lokio Perubahan nilai organoleptik ikan Nila hingga akhir penyimpanan 20 22 6. Perubahan nilai ALT ikan Nila hingga akhir penyimpanan 25 7. Perubahan nilai TVBN ikan Nila hingga akhir penyimpanan 27 xi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Halaman 1. Prosedur pengujian Escherichia coli pada Produk Perikanan SNI 01.2332.1-2006 37 2. Prosedur pengujian Vibrio cholerae pada Produk Perikanan SNI 01.2332.4-2006 38 3. Prosedur Uji Kualitas Air Tambak Ikan Nila BAM, 2002 Chapter 4 39 4. 5. 6. Lembar Penilaian Organoleptik Ikan Segar SNI 01.2346-2006 Foto Hasil Foto Kerja 40 42 43 v POTENSI EKSTRAK UMBI BAWANG LOKIO Allium chinense G. Don DALAM MENGHAMBAT Escherichia coli DAN MENINGKATKAN MASA SIMPAN IKAN NILA Oreochromis niloticus L. ABSTRAK Bawang Lokio Allium chinense G. Don tumbuh secara luas di Sumatera Utara, Indonesia, sehingga disebut “Bawang Batak” oleh suku Batak. Eksplorasi dari potensi senyawa alami dari tanaman ini dalam pengawetan makanan segar masih jarang dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi hambat minimum dari ekstrak etanol umbi bawang Lokio dalam menghambat bakteri Escherichia coli yang diisolasi dari ikan Nila dan meningkatkan masa simpan ikan Nila. Aktivitas antimikroba diuji menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 0, 7.5, 10, 20, 30, 40 dan 50 wv. Untuk uji pengawetan ikan segar, ikan Nila yang telah disiangi, direndam dalam ekstrak umbi bawang Lokio konsentrasi 100. Ikan Nila disimpan selama 36 jam pada suhu ambient 27 °C dan kulkas 4 °C dengan waktu pengamatan setiap interval 6 jam. Parameter pengamatan ialah perubahan organoleptik, Angka Lempeng Total ALT bakteri dan Total Volatile Base NitrogenTVBN. Konsentrasi Hambat Minimum KHM dari ekstrak etanol umbi bawang Lokio adalah 10 menghambat E. coli dengan kategori antimikroba sedang. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI, nilai organoleptik ikan Nila masih dapat diterima hingga penyimpanan jam ke-30, sementara nilai ALT dan TVBN pada jam ke-18. Jika dibandingkan dengan kontrol negatif tanpa penambahan ekstrak, penyimpanan suhu ambient hanya bertahan 6 jam. Perbedaan aktivitas senyawa antimikroba dan suhu penyimpanan menjadi penyebab turunnya mutu ikan. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi bawang Lokio menghambat E. coli pada konsentrasi hambat minimum 10 serta masa simpan ikan Nila maksimal adalah 18 jam pada suhu ambient. Kata kunci: Bawang Lokio, ikan Nila, masa simpan, Sumatera Utara. vi POTENCY OF BAWANG LOKIO BULB EXTRACT Allium chinense G. Don IN AGAINST Escherichia coli AND EXTEND THE SELF LIFE OF TILAPIA FISH Oreochromis niloticus L. ABSTRACT Bawang Lokio Allium chinense G. Don grows extensively in North Sumatera, Indonesia, so called as “Bawang Batak” by the Batak tribe. Exploration of the natural compoundpotency of this plant in fresh food preservation is rarely reported. The aim of this research were to determine the minimum inhibition concentration of bawang Lokio bulb extract with ethanol againsts Escherichia coli isolated from Tilapia fish and to extend the self life of fresh Tilapia fish. Antimicrobial activity was examined by disc diffusion method in concentration of 0, 7.5, 10, 20, 30, 40 and 50 wv. For fresh fish preservation, the gutted Tilapia fish were soaked in concentration of 100 bawang Lokio bulb extract. Tilapia fish were stored for 36 hours at ambient 27 °C and fridge 4 °C temperatures with 6 hours interval of observation. The observation parameters were organoleptic test, Total Bacterial Count TBC and Total Volatile Base Nitrogen TVBN. The Minimum Inhibition Concentration MIC of ethanol extract of bawang Lokio bulb was 10 against E. coli with medium antimicrobial category.Based on Standard Nasional Indonesia SNI, the organoleptic test of Tilapia fish was still accepted until 30 hours of storage while TBC and TVBN 18 hours. If it was compared by negative control without addition of extract, ambient temperature storage which could stay for 6 hours. The different activities of antimicrobial compound and temperature of storage were assumed as the cause of decreasing fish quality. It could be concluded that ethanol extract of bawang Lokio bulb was against Escherichia coli in minimum inhibition concentration of 10 and maximum self life of Tilapia fish were 18 hours at ambient temperature. Keywords: Bawang Lokio, North Sumatera, self life, Tilapia fish.

BAB 1 PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Potensi bakteri saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai kandidat probiotik berbasis enzim

26 240 46

Identifikasi Dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Rawa Dan Tambak Paluh Merbau Percut Sei Tuan

9 144 57

Studi Pembudidayaan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dalam Air Tawar Dan Dalam Campuran Air Tawar Dan Air Laut

3 92 100

Efektifitas Pertumbuhan Bibit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Pengaruh Mineral Fe, Na, Ca, Mg, Dan Cl Pada Akuarium Air Tawar Dan Campuran Air Tawar Dan Air Laut.

4 66 64

Analisis Pembudidayaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dalam Kolam Air Tawar Dan Campuran Air Laut Berdasarkan Perubahan Kandungan Mineral

2 52 116

Aktivitas Antimikrob Dan Identifikasi Senyawa Bioaktif Ekstrak Bawang Batak (Allium Chinense G. Don.).

1 13 38

Potensi Esktrak Umbi Bawang Lokio (Allium chinense G. Don) Dalam Menghambat Escherichia coli Dan Meningkatkan Masa Simpan Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.)

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Bawang Lokio (Allium chinense G.Don) - Potensi Esktrak Umbi Bawang Lokio (Allium chinense G. Don) Dalam Menghambat Escherichia coli Dan Meningkatkan Masa Simpan Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.)

0 0 7

Potensi Esktrak Umbi Bawang Lokio (Allium chinense G. Don) Dalam Menghambat Escherichia coli Dan Meningkatkan Masa Simpan Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.)

0 0 13

PENGGUNAAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) PADA PAKAN UNTUK MENINGKATKAN RESPONS IMUN NON SPESIFIK IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

0 0 16