Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk yang disediakan telah sesuai dengan kebutuhan konsumen, produk yang disediakan telah sesuai dengan selera konsumen,
keputusan membeli produk di toko New Look merupakan keputusan yang tepat bagi konsumen, dan keputusan mereferensikan New Look kepada orang lain merupakan
keputusan yang tepat.
4.4. Uji Asumsi Klasik Regresi Berganda 4.4.1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini akan dilakukan melalui analisis grafik berdasarkan perhitungan regresi menggunakan SPSS.
Gambar 4.6 : Hasil Uji Normalitas Sumber: Hasil penelitian, 2014 pengolahan dengan SPSS
Dari gambar di atas menunjukan pola titik-titik yang terbentuk menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian data dalam model regresi
penelitian ini berdistribusi normal dan layak untuk digunakan memprediksi keputusan membeli berdasarkan masukan variabel independen.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2. Uji Multikolinearitas
Tabel 4.13 Hasil uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Umur dan Tahap Siklus Hidup Pekerjaan dan Situasi Ekonomi
Gaya Hidup Kepribadian dan konsep diri
.698
.523
.115 .170
1.432
1.914
6.467 5.889
Sumber: Hasil penelitian, 2014 Pengolahan dengan SPSS
Deteksi multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 5 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0.1. Nilai VIF
digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas. Jika nilai VIF lebih besar dari 5, maka variabel bebas tersebut memiliki hubungan linear dengan variabel bebas yang
lain di dalam model multikolinear. Umur dan tahap siklus hidup X
1
dan pekerjaan dan situasi ekonomi X
2
masing- masing memiliki nilai 1.432 1.914. Nilai variabel bebas tersebut berada di bawah 5. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel bebas tersebut tidak multikolinear atau tidak memiliki hubungan linear satu sama lain. Variabel gaya hidup X
3
6.467 dan variabel kepribadian dan konsep diri X
4
5.889 multikolinearitas atau memiliki hubungan linear satu sama lain.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Uji Heterokedastisitas
Gambar 4.11 Uji Heterokedastisitas Sumber: Hasil penelitian, 2014 pengolahan dengan SPSS
Dari gambar diatas dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola yang jelas atau tidak teratur, serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan tidak terjadi heterokedastisitas atau tidak terjadi ketidaksamaan varians. Maka model regresi ini adalah homokedastisitas.
4.5. Analisis Regresi Linier Berganda