3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah dibuat berdasarkan data penelitian. Suatu perhitungan variabel disebut signifikan secara statistic
apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Namun
sebaliknya, disebut tidak signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H
diterima. Uji hipotesis yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Uji Signifikan Simultan Uji – F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
a. H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b. Ha : b
1,
b
2
, b
3,
b
4
, ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
a. H
ditolak jika F
hitung
≤ F
tabel
sig ≤ α = 0.05
b. H
diterima jika F
hitung
F
tabel
atau sig α = 0.05
2. Uji Parsial Uji-t
Uji statistik t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variable bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat. Menurut juliandi 2013:181 apabila peneliti
bermaksud menganalisis regresi parsial sebuah variabel bebas dan sebuah variabel terikat, maka nilai yang digunakan untuk menguji hipotesisnya adalah “nilai t” maka dapat dilihat
nilai probabilitasnya. Signifikan pengaruh dari variabel umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan situasi
ekonomi pendapatan, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri yang mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
terciptanya keputusan pembelian digunakan alat uji variabel t dengan
α
= 0,05. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
a. H
: b
1
= 0, Tidak berpengaruh secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat .
b. Ha: b
1
≠ 0, berpengaruh secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : a.
H ditolak jika t
hitung
≤t
tabel
pada α = 0.05 b.
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 0.0
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Usaha