Analisa Data Ds: Rumusan Masalah Diagnosa Keperawatan Prioritas Perencanaan Keperawatan

49

2. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah Keperawatan 1. Ds: Ny.T mengatakan tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari hari. Dan Ny.T mengatakan anaknya malas makan dan tidak suka makan sayuran. Do: Klien tampak kurus,pucat,konjungtiva anemis,BB:12 kg,usia 5 tahun,TB:89 cm.Nafsu makan kurang,jarang menghabiskan porsi makanan yanga disediakan. Faktor ekonomi Kurang asupan makanan Penurunan frekuensi makan dan jumlah makanan Penurunan selera makan Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Kurang nutrisi dari kebutuhan tubuh

2. Ds:

Keluarga bertanya mengenai bagaimana cara pemenuhan nutrisi yang seimbang. Do: Saat ditanya tentang masalah kesehatan anaknya keluarga tampak bingung menjawab,mengatakan kalau masalah yang dialami anaknya sekarang adalah masalah biasa dan tidak perlu penanganan lebih lanjut. Kurang informasi mengenai nutrisi dan pemenuhannya Kurangnya pengetahuan Kurang pengetahuan. 50

3. Rumusan Masalah

Setelah analisa data dilakukan, dapat dirumuskan beberapa masalah kesehatan. Masalah yang muncul berdasarkan prioritas yang didasari kriteria yang harus ditangani dan segera. Berikut beberapa masalah yang muncul berdasarkan analisa data : a Kurang nutrisi dari kebutuhan tubuh b Kurang pengetahuan

4. Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhn tubuh berhubungan dengan asupan nutrisi yang tidak adekuat dan penurunan nafsu makan. 2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi tentang nutrisi. 51

5. Perencanaan Keperawatan

Hari Tanggal No. Dx Perencanaan Keperawatan Senin, 18 Mei 2015 1. Tujuan Kebutuhan nutrisi terpenuhi. Kriteria Hasil 1. Klien akan mengkonsumsi kebutuhan nutrisi harian sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan. 2. Berat badan klien meningkat, konjungtiva tidak anemis. 3. Selera makan meningkat Rencana Tindakan Rasional 1. Kaji frekuensi makan klien perhari. 2. Kaji tentang nafsu makan klien. 3. Kaji tentang jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi klien. 4. Kaji tanda-tanda vital,berat badan,tinggi badan klien. 5. Diskusikan bersama klien kemungkinan hilangnya nafsu makan. 6. Tawarkan makanan dalam jumlah sedikit tapi sering. 7. Anjurkan keluarga untuk memberikan makanan kesukaan. 8. Anjurkan klien agar menjaga kebersihan mulut. 9. Anjurkan kepada keluarga agar tidak memaksa anak saat makan. 1. Dengan mengkaji frekuensi makan klien dapat mengetahui pola makan dan kebiasaan makan klien. 2. Dengan mengkaji nafsu makan klien kita dapat mengetahui porsi makanan yang di konsumsi klien. 3. Dengan mengkaji jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi klien kita dapat mengetahui jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi klien dan membuat intervensi selanjutnya. 4. Dengan mengkaji berat dan tinggi badan klien kita dapat mengetahui apakah berat badan klien sesuai dengan berat badan anak usia 9 tahun. 5. Dengan mengidentifikasi penyebab anoreksia kita bisa membuat langkah- langkah untuk meningkatkan nafsu makan klien. 6. Distribusi total asupan kalori yang merata 52 10. Anjurkan keluarga agar membuat suasana makan yang menyenangkan sepanjang hari membantu mencegah distensi lambung sehingga selera makan mungkin akan meningkat. 7. Dengan memberikan makanan kesukaan memungkinkan kien selera makan. 8. Kebersihan mulut yang kurang menyebabkan bau yang tidak sedap yang dapat mengurangi nafsu makan. 9. Agar klien tidak susah untuk diajak makan. 10. Dengan membuat suasana makan yang menyenangkan memungkinkan klien untuk selera makan. Hari Tanggal No. Dx Perencanaan Keperawatan Senin, 18 Mei 2015

2. Tujuan

Keluarga mengerti masalah nutrisi yang dialami klien. Kriteria Hasil 1. Pengetahuan keluarga meningkat 2. Klien dapat menyebutkan manfaat nutrisi dan cara pemenuhannya Rencana Tindakan Rasional 1 Kaji pengetahuan keluarga tentang kebutuhannutrisi anak. 2 Jelaskan kepada keluarga tentang perlunya konsumsi karbohidrat,lemak,pr 1 Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga tentang nutrisi. 2 Dengan penjelasan yang diberikan klien dan keluarga paham mengenai komponen zat yang penting didalam tubuh. 53

6. Implementasi dan Evaluasi Hari

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenisasi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 47 49

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 31 47

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 0 29

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1