Analisa data Rumusan Masalah Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh. Perencanaan dan Implementasi

33 neoplastik, digitalis, laksatif, diuretic, natrium klorida, dan vitamin atau preparat nutrient lain.

2. Analisa data

Tabel analisa data tanda dan gejala klinis defisiensi nutrisi Bagian tubuh Tanda klinis Kemungkinan kekurangan Tanda umum Penurunan berat badan, lemah, lesu rasa haus, adanya dehidrasi, pertumbuhan terhambat Kalori, cairan, vitamin A Rambut Kusut, kekuningan, kekurangan pigmen protein Kulit Adanya radang pada kulit atau dermatitis. Pada bayi terjadi dermatosis Adanya petechial hemorarhagik Eksema Niasin, riboflavin, dan biotinemak, Asam asetat Pirodoksin Mata Fotofobia, atau penglihatan ganda. Rabun senja Ribovlafin Vitamin A Mulut Stomatitis Glositis Riboflavin niasin, asam volat, sianokobalamin vit B12, dan zat besi Gigi Karies gigi Fluoride Sistem neuromuskular Kejang Lemah otot Vitamin D Kalium Tulang Riketsia Vitamin D Sistem gastrointestinal Anoreksia atau nafsu makan menurun Mual dan muntah Tiamin Garam dapur 34 Sistem kardiovaskuler Adanya perdarahan Penyakit jantung Anemia Vitamin K Tiamin Pirodoksin dan zat besi Sistem saraf Kelainan mental Kelainan saraf perifer Sianokobalamin

3. Rumusan Masalah

Penetapan Diagnosis Menurut North American Nursing Diagnosis Association NANDA ,Tarwoto dan Wartonah,2006 diagnosis keperawatan terkait masalah nutrisi dibagi menjadi dua:

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan.

2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh.

4. Perencanaan dan Implementasi

Penerapan intervensi keperawatan terkait masalah nutrisi bisa merujuk pada intervensi yang diterapkan secara umum pada klien dengan gangguan pemenuhan nutrisi. Akan tetapi, pada kasus-kasus tertentu, penerapan diagnosis diatas tersebut tentulah harus disesuaikan dengan kasus yang dihadapi. No INTERVENSI RASIONAL 1. Dx:Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. 1. Tingkatkan intake makanan 2. Jaga kebersihan mulut pasien 3. Bantu pasien makan jika tidak mampu 4. Sajikan makanan yang mudah dicerna,dalam keadaan 1. Cara khusus untuk meningkatkan nafsu makan. 2. Mulut yang bersih meningkatkan nafsu makan. 3. Membantu pasien makan. 4. Meningkatkan selera makan dan 35 hangat,tertutup,berikan sedikit-sedikit tapi sering. 5. Selingi makan dengan minum. 6. Hindari makanan yang banyak mengandung gas. 7. Lakukan latihan pasif aktif. intake makan. 5. Memudahkan makanan masuk. 6. Mengurangi rasa nyaman. 7. Menambah nafsu makan. 8.

2. Dx: Perubahan nutrisi lebih dari

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenisasi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 47 49

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 31 47

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 0 29

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny. C dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan DasarNutrisi Di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1