Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Pada tahun 2008, jumlah hari kerja pegawai tidak hadir dengan alasan tidak jelas TK mengalami peningkatan, yaitu dari 9 hari 2007 menjadi 28 hari 2008.
Untuk Alasan Izin, tahun 2008 juga mengalami kenaikan yaitu dari 44 hari 2007 ke 51 hari 2008.
Kedisipilinan pegawai mengalami penurunan pada tahun 2008, dapat dilihat dari tabel absensi pegawai. Penurunan kedisiplinan ini otomatis juga mempengaruhi
produktivitas kerja pegawai PT. Jamsostek, Tbk cabang Belawan Medan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT. Jamsostek, Tbk Cabang
Belawan Medan”. B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebelumnya maka penulis merumuskan permasalahan pada penelitian ini adalah ”Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja
pada PT. Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan?”
C. Kerangka Konseptual 1.
Kerangka Konseptual
Disiplin kerja merupakan kemampuan seseorang untuk secara teratur, tekun secara terus menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku
dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Pada dunia kerja dapat diartikan sebagai sikap karyawan yang mematuhi semua peraturan
perusahaan; datang dan pulang tepat waktu, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, tidak mangkir Fathoni, 130:2006. Sedangkan produktivitas
mencakup melaksanakan sesuatu pekerjaan atau tugas dengan cara yang terbaik. Disiplin kerja sangat mempengaruhi produktivitas, karena
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
produktivitas yang maksimal dapat dicapai bila karyawan disiplin dalam menjalani peraturan yang telah ada.
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Fathoni 2006:129
D. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka pemikiran serta teori pendukung, maka hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah
“Disiplin kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada PT. Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan”.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja
terhadap produktivitas kerja pada “PT. Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan.”
2. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a.
Bagi Perusahaan Sebagai masukan untuk melakukan penyesuaian penerapan disiplin
karyawan guna tercapainya produktivitas kerja yang baik, agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
DISIPLIN KERJA X PRODUKTIVITAS
KERJA Y
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
b. Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan penulis tentang disiplin kerja dan pengaruhnya terhadap
produktivitas kerja pada suatu perusahaan atau organisasi. c.
Bagi Pihak Lain Menjadi dasar penelitian selanjutnya yang dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan khususnya penelitian tentang Disiplin Kerja Karyawan.
F. Metode Penelitian 1.
Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Jamsostek Cabang Belawan Medan,
dengan responden penelitian adalah karyawan tetap perusahaan tersebut.
2. Defenisi Operasional
a. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada
variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini adalah Disiplin Kerja X, yaitu bentuk ketaatan dan perilaku seseorang
dalam mematuhi ketentuan-ketentuan ataupun peraturan-peraturan tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan, dan diberlakukan dalam suatu
organisasi. b.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah Produktivitas Kerja Y
yaitu merupakan hasil dan kualitas kerja seseorang yang dapat dijadikan nilai ukur produktivitas kerja seorang karyawan sesuai dengan ketetapan
PT. Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan.
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
3. Skala Pengukuran Variabel
Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah Variabel independen X
yaitu disiplin kerja dan Variabel dependen Y adalah produktivitas kerja. Kedua variabel tersebut diukur dengan Skala Likert.
Peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 sampai 5 untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini
yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini:
Tabel 1.2 Instrumen Skala Likert
No. Pertanyaan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2006:105
4. Operasional Variabel
Berdasarkan defenisi operasional yang telah diterangkan, maka penulis merumuskan mekanisme penganalisaan variabel pada Tabel 1.3
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Tabel 1.3 Operasional Variabel
No. Variabel
Defenisi Variabel Indikator Variabel
Skala
1. Disiplin
Kerja X
Bentuk ketaatan dan perilaku seseorang dalam mematuhi
ketentuan-ketentuan ataupun peraturan-peraturan tertentu
yang berkaitan dengan pekerjaan, dan diberlakukan
dalam suatu organisasi. a.
Kehadiran, b.
Ketepatan jam kerja, c.
Menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal,
dan
d. Ketaatan pada peraturan.
Likert
2. Produktivitas
Kerja Y
Hasil dan kualitas kerja seseorang yang dapat
dijadikan nilai ukur produktivitas kerja seorang
karyawan sesuai dengan ketetapan PT.
Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan.
a. Hasil kerja karyawan,
b. Pelaksanaan kerja sesuai
dengan standar operasional perusahaan,
c. Konsentrasi karyawan
dalam melakukan pekerjaan.
Likert
Sumber: Fathoni, 2006:126 data diolah penulis.
5. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di PT. Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari 2009 sampai dengan Juni
2009.
6. Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua karyawan tetap PT. Jamsostek,
Tbk Cabang Belawan Medan yang berjumlah 45 empat puluh lima orang.
b.Sampel
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Penarikan sampel menggunakan metode sensus, dalam hal ini semua anggota populasi dijadikan sampel juga sampel jenuh Sugiyono,
2005:78
7. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan 2 dua jenis data yaitu: a.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan
kuesioner dan wawancara kepada responden terpilih. b.
Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka dengan mempelajari berbagai tulisan dari buku, jurnal, majalah dan internet untuk
mendukung penelitian ini.
8. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini ialah: a.
Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada
responden untuk dijawab, kemudian dari jawaban-jawaban tersebut ditentukan skor nya dengan skala likert.
b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu memperoleh data dengan cara meninjau, membaca, dan mempelajari dokumen yang berhubungan dengan masalah yang sedang
diteliti.
9. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum instrumen digunakan maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan realibilitas. Pengujian instrument dicoba pada sampel diluar
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
responden yang diambil dengan jumlah anggota sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Valid artinya daya yang diperoleh melalui kuesioner
dapat menjawab penelitian. Uji realibilitas dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini
dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Pengujian validitas dilakukan pada pegawai PT Jamsostek,
Tbk yang terletak di Jl. Kapten Pattimura no. 334 Medan, dengan menggunakan program SPSS 12.00 for windows dengan kriteria sebagai
berikut: a.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. b.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya
konsisten bila digunakan peneliti lain. Pengujian dilakukan dengan program SPSS 12.0 for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid
dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
alpha
positif atau r
tabel
maka pernyataan reliabel. b.
Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
maka pernyataan tidak reliabel. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk
mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan
sebagai instrumen atau tidak.
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
1. Uji Validitas
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 12.0 for windows. Adapun syarat sebuah instrumen dapat
dinyatakan valid menurut Sugiyono 2005:115, yaitu: a.
Korelasi tiap faktor positif b.
Nilai korelasi tiap faktor melebihi 0.3 Instrumen penelitian memiliki validitas konstruksi yang baik apabila
telah memenuhi persyaratan di atas. Tabel 1.4 merupakan hasil pengolahan yang telah dilakukan pada 30 orang pegawai PT. Jamsostek Cab. Kapten
Pattimura No. 334 Medan, bagian keuangan, personalia umum, pemasaran dan pelayanan, di luar sampel penelitian ini.
Tabel 1.4 Validitas Butir Pertanyaan
Butir Pertanyaan
Corrected Item-Total
Correlation rtabel
Keterangan
butir1 .424
0.30 Valid
butir2 .712
0.30 Valid
butir3 .710
0.30 Valid
butir4 .562
0.30 Valid
butir5 .795
0.30 Valid
butir6 .679
0.30 Valid
butir7 .573
0.30 Valid
butir8 .670
0.30 Valid
butir9 .640
0.30 Valid
butir10 .671
0.30 Valid
butir11 .566
0.30 Valid
butir12 .632
0.30 Valid
butir13 .710
0.30 Valid
butir14 .795
0.30 Valid
butir15 .478
0.30 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2009.
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa 15 butir pertanyaan kuesioner valid semua dengan nilai r hitung r tabel. Berdasarkan data tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan tersebut valid dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah peneliti dengan bantuan Software SPSS ver. 12.0 dapat dilihat pada Tabel 1.5 di bawah ini:
Tabel 1.5 Reliabilitas Kuesioner
Cronbach’s Alpha N of Items
0.923 15
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.0.
Tabel 1.5 dapat dilihat bahwa r hitung 0,923 r tabel 0.60, maka dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner
adalah reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
10. Metode Analisis Data
a. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah salah satu dari metode analisis, dengan cara data
disusun dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil
perhitungan. b. Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen Nugroho, 2005 : 43. Analisis regresi linear
berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas Disiplin Kerja terhadap variabel terikat Produktivitas Kerja.
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Persamaan regresi linear sederhana yaitu:
Y = a + b
X
+ e
Dimana: Y = skor pengaruh Produktivitas Kerja a
= konstanta b
= koefisien regresi x
= skor pengaruh Disiplin Kerja e
= standar error c. Pengujian Hipotesis
Uji F
hitung
Uji serentak Uji F
hitung
dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel
terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F
hitung
adalah:
Ho : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= 0 variabel bebas secara besama- sama tidak terpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat
Ho : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ b
6
≠ 0 variabel bebas secara bersama-
sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu :
Ho diterima bila F
hitung
F
tabel
pada = 5 Ho ditolak bila F
hitung
F
tabel
pada = 5 d. Pengujian Koefisien Determinan R
2
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan R
2
berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu 0
≤
R
2
≤
1. Hal ini berarti bila R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
terikat, dan bila R
2
mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan dengan penelitian ini
ialah Skripsi dari Mardiah 2008 dengan judul Pengaruh Motivasi Karyawan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada PT. Telkom Kandatel Medan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi yang diterapkan oleh PT.Telkom Kandatel Medan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas
karyawannya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan analisis regresi sederhana, sehingga dapat diketahui bahwa penerapan sistem motivasi yang dilaksanakan
memiliki hubungan yang positif terhadap produktivitas kerja. Namun hubungan yang positif ini memiliki pengaruh yang kecil, yaitu sebesar 59,611 dari jumlah pulsa
dan 20 dari pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari nilai F Hitung yang lebih kecil dari F Tabel 0,25161,4 dari jumlah pulsa, dan 1,5161,4 dari jumlah pelanggan.
Berdasarkan hasil tersebut dapat diambil keputusan bahwa hipotesis yang ditetapkan sebe1umnya tidak dapat diterima. Dengan begitu jelas bahwa sistem motivasi yang
diterapkan tidak dapat sepenuhnya memberikan pengaruh yang signifikan, Hal ini juga diakibatkan karena adanya hambatan yang dihadapi antara lain masalah biaya
dan masalah operasional. Penelitian yang dilakukan oleh Mardiah 2008 dengan judul Pengaruh Motivasi
Karyawan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada PT. Telkom Kandatel Medan
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu meneliti faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja seorang karyawan. Namun perbedaan penelitian yang dilakukan
oleh Mardiah 2008 lebih memfokuskan penelitian pengaruh motivasi terhadap produktivitas tenaga kerja, sedangkan dalam penelitian ini peneliti memfokuskan
pada pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja.
B. Pengertian Disiplin
Disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku Hasibuan, 2002:212. Menurut
Davis, disiplin kerja dapat diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi Mangkunegara, 2000:129. Disiplin
pada hakekatnya adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dalam bentuk tidak melakukan sesuatu tindakan yang tidak sesuai dan bertentangan dalam kehidupan
sehari-hari dikenal dengan disiplin diri, disiplin belajar dan disiplin kerja. Disiplin kerja merupakan kemampuan seseorang untuk secara teratur, tekun
secara terus menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Pada dunia kerja dapat
diartikan sebagai sikap karyawan yang mematuhi semua peraturan perusahaan; datang dan pulang tepat waktu, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, tidak
mangkir Fathoni, 130:2006. Disiplin kerja dapat diartikan sebagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku, baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup dan tidak mengelakkan untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang
diberikan kepadanya Sastrohadiwiryo 2002: 291.
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja