Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
2. Sanksi Disiplin Sedang, terdiri atas :
a. Penundaan pemberian kompensasi yang sebelumnya telah dirancangkan
sebagai tenga kerja lainnya. b.
Penurunan upah sebesar satu kali upah yang biasa diberikan. c.
Penundaan program promosi bagi tenaga kerja yang bersangkutan pada jabatan yang lebih tinggi.
3. Sanksi Disiplin Ringan, terdiri atas :
a. Teguran lisan kepada tenaga kerja yang bersangkutan.
b. Teguran tertulis.
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis.
Pemberian sanksi kepada karyawan yang melanggar disiplin kerja dilakukan oleh manajemen puncak, akan tetapi dalam praktek hal ini didelegasikan kepada
manager tenaga kerja. Manager puncak maupun manager tenaga kerja harus berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku dari pemerintah.
Pemberian hukuman bagi karyawan yang melanggar disiplin kerja hendaknya dipertimbangkan dengan cermat, teliti, dan seksama sehingga sanksi yang dijatuhkan
setimpal dengan kesalahan yang dilakukan karyawan. Bagi karyawan yang melakukan kesalahan yang sama berulang kali perlu dijatuhi sanksi hukuman yang
lebih berat, tetap berpedoman pada kebijakan pemerintah.
F. Pengertian Produktivitas
Produktivitas merupakan sebuah alat rangkuman tentang jumlah dan kualitas performa pekerjaan dimana dipertimbangan pemanfaatan sumber-sumber daya.
Indeks produktifitas yang dapat digunakan sebagai contoh adalah misalnya out put per pekerjajam perusahaan, jumlah klien yang dilayani per orangjam lembaga
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
sosial, jam kredit mahasiswa yang diajarkan per waktu penuh purna waktu yang ekuivalen dengan para anggota fakultas.
Produktivitas dipandang dari manajerial, ialah mencerminkan sebuah alat ukur performa yang lebih luas. Produktivitas mengidentifikasi sukses atau kegagalan
dalam hal memproduksi barang-barang dan jasa-jasa dalam jumlah atau kualitas tertentu dan dengan pemanfaatan baik dari sumber-sumber daya yang tersedia.
Produktivitas mencakup melaksanakan sesuatu pekerjaan atau tugas dengan cara yang terbaik. Ia merupakan sebuah kriterium tentang prestasi kerja yang dapat
kita terapkan terhadap individu-individu, kelompok-kelompok atau organisasi. Para manajer berada dalam posisi untuk langsung mempengaruhi produktivitas individu-
individu dan kelompok yang berada di bawah supervise mereka. Menurut Hasibuan 2002:128, produktivitas kadang-kadang dipandang sebagai
pengguna intensif terhadap sumber-sumber konfersi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat dan benar-benar menunjukkan suatu penampilan yang
efisien. Senada dengan itu Sinungan 2000:23, produktivitas adalah perbandingan
antara output hasil dengan input masukan, jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi waktu,bahan,tenaga dan sistem
kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya. Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai
output dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan input. Dengan kata lain bahwa produktivitas memiliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah efektivitas yang
mengarah kepada pencapaian kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitias dan waktu. Yang kedua yaitu efisiensi yang
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
G. Metode Pokok Pengukuran Produktivitas