Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Tabel 1.3 Operasional Variabel
No. Variabel
Defenisi Variabel Indikator Variabel
Skala
1. Disiplin
Kerja X
Bentuk ketaatan dan perilaku seseorang dalam mematuhi
ketentuan-ketentuan ataupun peraturan-peraturan tertentu
yang berkaitan dengan pekerjaan, dan diberlakukan
dalam suatu organisasi. a.
Kehadiran, b.
Ketepatan jam kerja, c.
Menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal,
dan
d. Ketaatan pada peraturan.
Likert
2. Produktivitas
Kerja Y
Hasil dan kualitas kerja seseorang yang dapat
dijadikan nilai ukur produktivitas kerja seorang
karyawan sesuai dengan ketetapan PT.
Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan.
a. Hasil kerja karyawan,
b. Pelaksanaan kerja sesuai
dengan standar operasional perusahaan,
c. Konsentrasi karyawan
dalam melakukan pekerjaan.
Likert
Sumber: Fathoni, 2006:126 data diolah penulis.
5. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di PT. Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari 2009 sampai dengan Juni
2009.
6. Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua karyawan tetap PT. Jamsostek,
Tbk Cabang Belawan Medan yang berjumlah 45 empat puluh lima orang.
b.Sampel
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Penarikan sampel menggunakan metode sensus, dalam hal ini semua anggota populasi dijadikan sampel juga sampel jenuh Sugiyono,
2005:78
7. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan 2 dua jenis data yaitu: a.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan
kuesioner dan wawancara kepada responden terpilih. b.
Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka dengan mempelajari berbagai tulisan dari buku, jurnal, majalah dan internet untuk
mendukung penelitian ini.
8. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini ialah: a.
Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada
responden untuk dijawab, kemudian dari jawaban-jawaban tersebut ditentukan skor nya dengan skala likert.
b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu memperoleh data dengan cara meninjau, membaca, dan mempelajari dokumen yang berhubungan dengan masalah yang sedang
diteliti.
9. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum instrumen digunakan maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan realibilitas. Pengujian instrument dicoba pada sampel diluar
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
responden yang diambil dengan jumlah anggota sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Valid artinya daya yang diperoleh melalui kuesioner
dapat menjawab penelitian. Uji realibilitas dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini
dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Pengujian validitas dilakukan pada pegawai PT Jamsostek,
Tbk yang terletak di Jl. Kapten Pattimura no. 334 Medan, dengan menggunakan program SPSS 12.00 for windows dengan kriteria sebagai
berikut: a.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. b.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya
konsisten bila digunakan peneliti lain. Pengujian dilakukan dengan program SPSS 12.0 for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid
dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
alpha
positif atau r
tabel
maka pernyataan reliabel. b.
Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
maka pernyataan tidak reliabel. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk
mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan
sebagai instrumen atau tidak.
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
1. Uji Validitas
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 12.0 for windows. Adapun syarat sebuah instrumen dapat
dinyatakan valid menurut Sugiyono 2005:115, yaitu: a.
Korelasi tiap faktor positif b.
Nilai korelasi tiap faktor melebihi 0.3 Instrumen penelitian memiliki validitas konstruksi yang baik apabila
telah memenuhi persyaratan di atas. Tabel 1.4 merupakan hasil pengolahan yang telah dilakukan pada 30 orang pegawai PT. Jamsostek Cab. Kapten
Pattimura No. 334 Medan, bagian keuangan, personalia umum, pemasaran dan pelayanan, di luar sampel penelitian ini.
Tabel 1.4 Validitas Butir Pertanyaan
Butir Pertanyaan
Corrected Item-Total
Correlation rtabel
Keterangan
butir1 .424
0.30 Valid
butir2 .712
0.30 Valid
butir3 .710
0.30 Valid
butir4 .562
0.30 Valid
butir5 .795
0.30 Valid
butir6 .679
0.30 Valid
butir7 .573
0.30 Valid
butir8 .670
0.30 Valid
butir9 .640
0.30 Valid
butir10 .671
0.30 Valid
butir11 .566
0.30 Valid
butir12 .632
0.30 Valid
butir13 .710
0.30 Valid
butir14 .795
0.30 Valid
butir15 .478
0.30 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2009.
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa 15 butir pertanyaan kuesioner valid semua dengan nilai r hitung r tabel. Berdasarkan data tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan tersebut valid dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah peneliti dengan bantuan Software SPSS ver. 12.0 dapat dilihat pada Tabel 1.5 di bawah ini:
Tabel 1.5 Reliabilitas Kuesioner
Cronbach’s Alpha N of Items
0.923 15
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.0.
Tabel 1.5 dapat dilihat bahwa r hitung 0,923 r tabel 0.60, maka dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner
adalah reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
10. Metode Analisis Data