Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
G. Metode Pokok Pengukuran Produktivitas
Produktivitas berarti pebandingan, yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda Sinungan, 2000:25 :
1. Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan
secara histories yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini memuyaskan, namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang
serta tingkatannya. 2.
Perbandingan pelaksanaan antara satu unit perorangan, tugas, seksi, proses dengan yang lainnya. Pengukuran seperti itu menunjukkan pencapaian relative.
3. Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya dan inilah yang terbaik
sebagai pemusatan perhatian pada sasaran dan tujuan. Untuk menyusun perbandingan-perbandingan ini perlulah mempertimbangkan
tingkatan daftar susunan dan perbandingan pengukuran produktivitas. Paling sedikit ada 2 jenis tingkat perbandingan yang berbeda yakni produktivitas total dengan
produktivitas parsial. Hasil Total
Total produktivitas = --------------- Masukan total
Hasil Parsial Produksi parsial = ------------------
Masukan total
Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010.
Pengukuran produktivitas akan bermanfaat bila dilakukan pada beberapa periode yang menerapkan time series sehingga diperoleh kecenderungan dari indeks
produktivitas. Pengukuran produktivitas dapat menggunakan dua titik tolak yaitu : 1.
Titik tolak analisis ekonomi, dimana pengukuran produktivitas ditujukan pada efisiensi ekonomi faktor input yang diekspresikan dalam bentuk nilai rupiah.
2. Titik tolah analisis teknis, yang ditujukan kepada efisiensi teknis faktor input
yang diekspresikan dalam bentuk fisik. Pengukuran produktivitas tenaga kerja menurut sistem pemasukan fisik
peroranganper orang atau per jam kerja orang diterima secaara luas, namun dari sudut pandangpengawasan harian, pengukuran-pengukuran tersebut pada umumnya
tidak memuaskan, dikarenakan adanya variasi dalam jumlah yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk yang berbeda. Oleh karena itu digunakan metode
pengukuran waktu tenaga kerja jam, hari atau tahun. Pengeluaran diubah ke dalam unit-unit pekerja yang biasanya diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan
dalam satu jam oleh pekerja yang terpercaya yang bekerja menurut pelaksanaan standard.
H. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja