Uji Signifikan Simultan Uji – F Uji Signifikan Uji – t

Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010. Disiplin.Kerja .367 .078 .582 4.693 .000 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.0 Berdasarkan Tabel 4.7 maka dapat diperoleh persamaan model regresi linear sederhana: Y = 5,591 + 0,367X Persamaan dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Konstanta bo bernilai 5,591 hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel disiplin kerja, maka produktivitas kerja akan tetap ada sebesar 5,591. 2. Koefisien regresi X sebesar 0,367 artinya bahwa setiap penambahan sebesar satu satuan pada variabel disiplin kerja, maka produktivitas kerja akan meningkat sebesar 0,367 satuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor disiplin kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja pada PT. Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan.

D. Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikan Simultan Uji – F

Uji – F dilakukan untuk menguji apakah variabel X mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau serentak terhadap variabel Y. Metode yang digunakan dalam uji F hitung adalah : Ho : b 1 = 0 Artinya bahwa secara bersama-sama tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Ho : b 1 ≠ 0 Artinya bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung F tabel pada = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada = 5 Tabel 4.8 ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 120.301 1 120.301 22.022 .000a Residual 234.899 43 5.463 Total 355.200 44 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.0 Ftabel dapat dilihat pada = 0,05 Derajat bebas pembilang = k – 1 = 2 – 1 = 1 derajat bebas penyebut = n – k = 45 – 2 = 43 maka F tabel 0,05 1 ; 43 = 7,07 pada tabel 4.10 diperoleh F hitung sebesar 22,022 maka dalam hal ini Ha diterima karena F hitung F tabel pada = 5 Artinya bahwa variabel bebas X yaitu variabel disiplin kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, hal ini tercermin dari angka sig 0,000 0,05 terhadap variabel terikat Y atau produktivitas kerja.

2. Uji Signifikan Uji – t

Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas variabel terikat. Untuk melakukan uji- t menggunakan tabel coefficients. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010. a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 12.00 e. Kesimpulan Hasil pengujian: a Model hipotesis yang digunakan dalam uji- t adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X terhadap variabel dependen Y. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X terhadap variabel dependen Y b t tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k = 45 – 2 = 43. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 12 atau t 0,05 43 = 2,021 c Kriteria Pengambilan Keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada = 5 Pada tabel 4.7 dapat dilihat variabel Disiplin kerja X t hitung = 4.693 dengan tingkat signifikan 0.000, maka H a diterima karena t hitung t tabel pada = 5 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pada PT. Jamsostek,Tbk Cabang Belawan Medan. Hal ini Masni Bunga Sophia Tobing : Laporan Kerja Pada Pt Suzuki Finance Indonesia CAB. Medan, 2010. disebabkan karena manajemen PT. Jamsostek, Tbk Cabang Belawan Medan telah menciptakan tingkat disiplin kerja yang baik, dimana hal tersebut bertujuan untuk dapat mewujudkan tujuan perusahaan yaitu meningkatkan jumlah kepesertaan program jaminan sosial tenaga kerja dengan mengutamakan pelayanan yang prima dan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta Jamsostek.

3. Pengujian Koefisien Determinan R²