Intensitas pembangunan Analisa Sirkulasi

Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009

4.1.3. Intensitas pembangunan

GSB Garis Sempadan Bangunan • Jl. Ngumban Surbakti : 11 meter • Jl. Flamboyan : 5 meter GSB dapat dipergunakan sebagai : • Parkir • Akses untuk pejalan kaki dan kendaraan Luas site : 2,5 Ha = 25.000 m² KDB Bulk di kawasan sekitar = 80 x L. Lahan KDB = 80 x 25.000 m² = 20.000 m² Legenda Site Perkantoran Permukiman Perdagangan Berdasarkan land use pada Kecamatan Medan Selayang terdapat beberapa fungsi yaitu : • Permukiman • Perkantoran • Perdagangan • Konservasi • Rekreasi • Lapangan golf • Hutan kota Gambar 4.4. Peta intensitas pembangunan Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009 Rekomendasi: Pembangunan ini nantinya akan di bangun dengan ketinggian 2-3 lantai dengan memperhatikan ketinggian bangunan di sekitar site Dengan KDB 80 , maka diharapkan akan tercipta ruang luar yang akan digunakan untuk pejalan kaki agar lebih aman dan nyaman Tanggapan Existing site merupakan lahan kosong yang luas sehingga pengolahan bangunan akan lebih mudah dan dapat diusahakan suasana yang nyaman bagi pejalan kaki Rekomendasi Bangunan diletakkan lebih kedalam site dengan tujuan memberikan ruang luar bagi pejalan kaki. Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009

4.1.4. Analisa Sirkulasi

4.1.4.1. Analisa Sirkulasi Kenderaan

Penyebab kepadatan tinggi pada beberapa ruas jalan menuju site disebabkan antara lain: Dengan adanya bangunan berfungsi stadion maka jl ngumban surbakti dan jl flamboyan akan menjadi padat Terdapat simpang yang bernama simp. Pemda dimana kepadatan cukup tinggi Simpang pos yang cukup padat akibat ada pajak dan stasiun kenderaan umum Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009 Jalan Karya Jasa Jalan Flamboyan Jalan Jamin Ginting Jalan Setia Budi Jalan Ngumban Surbakti Gambar 4.5. Analisa sirkulasi kenderaan Gambar 4.6. Analisa sirkulasi kenderaan Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009 • Jl. Setia Budi - jalur sirkulasi untuk kenderaan umum, mobil, roda dua, dll. - Lebar jalan 13 meter - Intensitas kepadatan cukup tinggi dimana titik kepadatan terdapat pada daerah persimpangan perumahan tasbih namun pada waktu tertentu saja. • Jl. Jamin Ginting - jalur sirkulasi dua arah untuk kenderaan umum yang sangat macet akibat tignkat kepadatan kenderaan yang tinggi - lebar jalan 15 meter - intensitas kenderaan yang tinggi mengakibatkan macet pada pagi hingga sore. Hal ini juga diakibatkan ada pajak dan stasiun borneo, sutra dan sinabung jaya. • Jl. Ngumban Surbakti - merupakan jalan lingkar kota medan dengan tingkat kepadatan kenderaan sedang namun lancar sirkulasi kenderaan. - Lebar jalan 20 meter - Sirkulasi lancar, padat pada persimpangan dengan jl Jamin ginting dan Karya Jasa • Jl. Flamboyan - jalur sirkulasi dua arah, dilalui semua jenis kenderaan - lebar jalan 10 meter - intensitas kenderaan kecil atau sedang • Jl. Karya Jasa - merupakan jalan lingkar kota medan dengan tingkat kepadatan kenderaan sedang namun lancar sirkulasi kenderaan. Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009 Pedestrian bagi pejalan kaki Tanggapan Pada daerah ini ih diki - Lebar jalan 20 meter - Sirkulasi lancar, padat pada persimpangan dengan jl Jamin ginting dan Ngumban surbakti.

4.1.4.2 Sirkulasi Pejalan kaki

Tanggapan Pada daerah ini masih sedikit pejalan kaki. Ini dikarenakan daerah ini baru dikembangkan. Diharapkan nantinya daerah ini akan berkembang dengan pesat setelah adanya pembangunan proyek ini. Pada jalan Flamboyan tidak terdapat pedestrian sehingga pejalan kaki kurang nyaman untuk berjalan disekitar site. Gambar 4.7. Analisa sirkulasi pejalan kaki Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009 Rekomendasi Parit yang ada dipinggir jalan ini ditutup untuk dijadikan pedestrian bagi pejalan kaki yang melewati jalan ini. Baik pada jln ngumban surbakti maupun jl flamboyan nanti akan dibuat pederstrian yang baik karena kondisi sekarang belum baik. Sarana Pencapaian : Mobil Pribadi Angkutan Umum Sepeda Motor Taxi Becak Bermotor Sepeda

4.1.5. Analisa Pencapaian