Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009
• Memiliki luas tapak yang dapat dikembangkan kearah vertikal maupun
horizontal. Dengan adanya fasilitas Badminton Training Centre dikawasan tersebut,
diharapkan dapat mengembangkan aktifitas positif dan mendorong pertumbuhan kawasan menjadi lebih baik.
2.4. Lokasi
2.4.1. Kriteria pemilihan lokasi
Kota Medan sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat distribusi, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi jasa
kepariwisataan, dan pusat perdagangan regional dan internasional, maka dalam pelaksanaannya studi Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kotamadya Medan
menetapkan adanya satuan-satuan Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP, dimana tujuan dari WPP ini adalah mengoptimalkan pembangunan di setiap sektor
atau wilayah. WPP Kotamadya Medan dibagi menjadi lima wilayah, yaitu :
Tabel 2.2. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan
Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kotamadya Medan Wilayah
Pembangunan Cakupan Wilayah
Adm Kecamatan Pusat
Pengembangan Kegiatan
Utama
WPP A Kec. Medan
Belawan, Medan Marelan, Medan
Labuhan Pusat
Pengembangan : Belawan
Pelabuhan, Industri, Terminal,
Pergudangan, Orientasi Pelabuhan, Perumahan,
Konservasi
WPP B Kec. Medan Deli
Pusat Pengembangan :
Tanjung Mulia Perumahan,
Perdagangan, Perkebunan, Rekreasi
Indoor
Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009
WPP C Kec. Medan timur,
Medan Perjuangan, Medan Area, Medan
Denai, Medan Amplas
Pusat Pengembangan :
Aksara Perumahan, Industri,
Terminal barangpergudangan,
Berorientasi ke konsumen
WPP D Kec. Medan Baru,
Medan Maimoon, Medan Polonia,
Medan Kota, Medan Johor
Pusat Pengembangan :
di Inti Kota Pusat bisnis CBD,
Pusat Pemerintahan, Perumahan, Hutan
Kota, Pusat Pendidikan
WPP E Kec. Medan Barat,
Medan Petisah, Medan Sunggal,
Medan Helvetia, Medan Tuntungan,
Medan Selayang Pusat
Pengembangan : Sei Sikambing
Perumahan, Perkantoran,
Konservasi, Rekreasi, Lapangan Golf dan
Hutan Kota
Berikut merupakan kriteria pemilihan lokasi menurut RUTRK Kota Medan a.
Tinjauan terhadap Struktur Kota b.
Berdasarkan pembagian wilayah pembangunan kotamadya Medan menurut RUTRK tahun 2005, kriteria untuk site adalah berada di WPP D dan E, yaitu
lokasi site berada di kawasan perumahan penduduk,pusat pendidikan dan rekreasi. c.
Pencapaian Site harus dapat dicapai dengan mudah, baik bagi kendaraan maupun bagi pejalan
kaki. Site juga harus sudah memiliki jaringan jalan dengan kondisi yang baik, cukup lebar, nyaman, dan dilalui oleh angkutan umum.
d. Area Pelayanan
Berdasarkan RUTRK tentang Konsep Pola Hierarki Fasilitas Pelayanan Kota adalah antara 2-3 km. Adapun kriteria untuk area pelayanannya yaitu merupakan
lingkungan permukiman dan banyak terdapat kompleks perumahan.
Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009
e. Keadaan Lahan Ukuran lahan harus mencukupi untuk program fungsional dan ruang
pengembangan masa mendatang. Biasanya dilakukan untuk mengantisipasi perluasan klub latihan 2 ha. Kondisi sebaiknya lahan kosong dan tidak
berkontur. f. Jarak ke pusat kota
Fungsi bangunan adalah sebagai tempat pelatihan Bulutangkis maupun tempat pertandingan Bulutangkis. Dengan keberadaaan bangunan ini maka akan
meningkatkan tingkat kepadatan kenderaan maupun pejalan kaki. Maka dari itu lokasi di pinggiran kota yang memiliki tingkat kepadatan jalan yang tidak tinggi
cocok sebagai starat pemilihan lokasi. g. Lingkungan
Berada pada lokasi yang strategis, representatif dan cocok untuk fungsi pendukung skala kota. Lingkungan yang kondusif seperti keamanan dan
kenyamanan sangat mendukung kegiatan Badminton training Centre yang akan dirancang. Manfaat yang didapat di lingkungan sekitar apabila Badminton
Training Centre dilokasi ini adalah meningkatkan kualitas lingkungan dan meningkatkan daya jual tanah di lingkungan sekitar bangunan. Sedangkan efek
yang didapat pada masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut adalah menghadirkan sarana latihan dan hiburan bagi masyarakat untuk dapat turut
menyaksikan jalannya pertandingan olahraga Bulutangkis dan meningkatkan minat dan kecintaan masyarakat akan olahraga Bulutangkis
Helmy Fuad : Badminton Training Centre High Tech, 2009. USU Repository © 2009
2.4.2 Analisa pemilihan lokasi a. Alternatif lokasi