Berdasarkan hasil tabel di atas, diperoleh nilai standrdized coefficent tertinggi senilai 0,558 , yang merupakan nilai dari variabel bebas
aksesibilitas laporan keuangan SKPD. Dapat disimpulkan bahwa variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD mempunyai pengaruh dominan
ataupun kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD.
c. Koefisien Determinan R
2
Determinan R² atau R – Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Dengan
kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel penyajian neraca SKPD X
1
dan aksesibilitas laporan keuangan SKPD X
2
, dapat menjelaskan variabel transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD Y.
Tabel 4.11
Model Summ ary
b
.917
a
.842 .830
.54256 Model
1 R
R Square Adjust ed
R Square St d. E rror of
the Es timate Predic tors: Constant, Aks esibilitas Laporan
Keuangan, Penyajian Neraca a.
Dependent Variable: Transparansi dan A kuntabilitas b.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statisik, 2009 data diolah
Hasil analisa regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,917 yang berarti bahwa korelasihubungan antara
variabel penyajian neraca SKPD dan aksesibilitas laporan keuangan SKPD dengan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD sebesar
91,7. Artinya memiliki hubungan yang sangat erat. Karena semakin besar nilai R, maka hubungan akan semakin erat. Sedangkan nilai R Square atau
nilai koefisien determinasi sebesar 0,842 yang berarti bahwa variabel dependen transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD
mampu dijelaskan oleh variabel independen penyajian neraca SKPD dan aksesibilitas laporan keuangan SKPD sebesar 84,2 dan selebihnya 15,8
100 - 84,2 = 15,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini.
B. Pembahasan
Dari hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat bahwa variabel Penyajian Neraca SKPD memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
SKPD. Pengaruh variabel Penyajian Neraca SKPD ini dikatakan kuat karena
nilai sig. variabel Penyajian Neraca SKPD adalah 0.012. Berpengaruh positif dan signifikan karena nilai sig. Lebih kecil dari 0.05. Sedangkan
untuk Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan SKPD. Dikatakan berpengaruh positif dan signifikan karena nilai sig. Variabel Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan SKPD adalah 0.001 dan
lebih kecil dari 0.05. Dan dari hasil ini dapat dikatakan bahwa dengan meningkatkan Penyajian Neraca SKPD dan Aksesibilitas Laporan
Keuangan SKPD maka akan meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas