Uji Signifikan Parsial Uji – t

Tabel 4.9 Hasil Uji F Hitung ANOV A b 42.219 2 21.109 71.711 .000 a 7.948 27 .294 50.167 29 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, Aks esibilitas Laporan Keuangan, Penyajian Neraca a. Dependent Variable: Transparansi dan A kunt abilitas b. Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2009 data diolah Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa dalam pengujian menunjukkan hasil F hitung sebesar 71,711 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti penyajian neraca SKPD dan aksesibilitas laporan keuangan SKPD secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Keuangan SKPD.

b. Uji Signifikan Parsial Uji – t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel penyajian neraca SKPD X 1 dan aksesibilitas laporan keuangan SKPD X 2 , secara parsial atau individu mempunyai pengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD Y. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti terlihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Uji T-Hitung Coefficients a -1.081 1.390 -.778 .443 .321 .119 .394 2.698 .012 .527 .138 .558 3.826 .001 Constant Penyajian Neraca Aksesibilitas Laporan Keuangan Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Transparans i dan Akuntabilitas a. Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2009 data diolah 1 Variabel Penyajian Neraca SKPD X 1 Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa variabel penyajian neraca SKPD memiliki t hitung sebesar 2,698 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,012 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti penyajian neraca SKPD berpengaruh positif dan signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan penyajian neraca SKPD berpengaruh positif terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD terbukti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menyajikan neraca SKPD maka akan berimplikasi terhadap peningkatan terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD. Dari tabel diketahui bahwa model regresi linear tersebut dapat dianalisis berdasarkan koefisien-koefisiennya. Model persamaan regresi linear berganda berdasarkan tabel di atas adalah : Y = -1,081 + 0,321 X 1 Dari fungsi regresi tersebut, diketahui bahwa penyajian neraca SKPD sangat berpengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD. 2 Variabel Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD X 2 Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD memiliki t hitung sebesar 3,826 dengan tingkat signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti aksesibilitas laporan keuangan SKPD berpengaruh positif dan signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan aksesibilitas laporan keuangan SKPD berpengaruh positif terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD terbukti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memberikan kemudahan akses terhadap laporan keuangan SKPD bagi para pengguna akan mewujudkan terciptanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan yang lebih baik. Dari tabel diketahui bahwa model regresi linear tersebut dapat dianalisis berdasarkan koefisien-koefisiennya. Model persamaan regresi linear berganda berdasarkan tabel di atas adalah : Y = -1,081 + 0,527 X 2 Dari fungsi regresi tersebut, diketahui bahwa aksesibilitas laporan keuangan SKPD sangat berpengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD. Berdasarkan hasil tabel di atas, diperoleh nilai standrdized coefficent tertinggi senilai 0,558 , yang merupakan nilai dari variabel bebas aksesibilitas laporan keuangan SKPD. Dapat disimpulkan bahwa variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD mempunyai pengaruh dominan ataupun kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD.

c. Koefisien Determinan R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Samosir

22 160 109

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Skpd Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan SKPD

14 72 105

Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

0 8 1

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

1 18 105

Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah.

0 1 2

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

0 0 13

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

0 0 2

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

0 2 8

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN, AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAN PENYAJIAN NERACA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ( Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 0 12