Uji-F uji serentak Uji Signifikan Parsial Uji-t

G. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan metode statistik analisa regresi linear berganda yang berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan variabel independen dan variabel dependen. Pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplikasi software SPSS. Formulasi yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 +e Dimana: Y = transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD variabel dependen a = konstanta b 1 , b 2 = koefisien regresi X 1 = penyajian neraca SKPD variabel independen X 2 = aksesibilitas laporan keuangan SKPD variabel independen E = error Pengujian hipotesis 1 dan 2 akan dilakukan dengan pengujian signifikansi individual uji t dan pengujian hipotesis 3 akan dilakukan dengan pengujian signifikansi simultan uji F.

1. Uji-F uji serentak

Uji-F uji serentak dilakukan untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Ho : b 1 =b 2 =0, artinya secara bersama-sama serentak variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b 1 ≠b 2 ≠0, artinya secara bersama-sama serentak variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen, dengan kriteria: Ho diterima, apabila F hitung F tabel pada = 5 Ha diterima, apabila F hitung F tabel pada = 5 Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisa regresi berganda. Pengujian hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas keseluruhan terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F atau yang biasa disebut dengan Analysis of Varian ANOVA. Pengujian ANOVA atau Uji F bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melihat tingkat signifikansi atau dengan membandingkan F hitung dengan F tabel . Pengujian dengan tingkat signifikansi dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila hasil signifikansi pada tabel ANOVA 0,05, maka Ho ditolak berpengaruh, sementara sebaliknya apabila tingkat signifikansi pada tabel ANOVA 0,05, maka Ho diterima tidak berpengaruh. Pengujian dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila F hitung F tabel = 0,05 maka Ho ditolak berpengaruh, sementara sebaliknya apabila F hitung F tabel = 0,05 maka Ho diterima tidak berpengaruh. Adapun F tabel dicari dengan memperhatikan tingkat kep ercayaan dan derajat bebas degree of freedom.

2. Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikansi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : b 1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b 1 ≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan : Apabila Probabilitas = 5 , maka Ha diterima. Apabila Probabilitas = 5 , maka Ha ditolak.

3. Koefisien determinan R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Samosir

22 160 109

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Skpd Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan SKPD

14 72 105

Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

0 8 1

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

1 18 105

Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah.

0 1 2

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

0 0 13

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

0 0 2

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP, Pelatihan, Akuntabilitas, Transparansi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Padangsidimpuan

0 2 8

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN, AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAN PENYAJIAN NERACA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ( Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 0 12