penelitian ini terlihat titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y hal ini menunjukkan tidak
terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan SKPD berdasarkan masukan variable independennya Penyajian Neraca SKPD dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD.
Regression Studentized Residual
2 1
-1 -2
-3
R egressi
on S
tandardi z
ed P
redi ct
ed
V a
lu e
2 1
-1 -2
Scatterplot Dependent Variable: Transparansi dan Akuntabilitas
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2009 data diolah
6. Hasil Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi liner berganda dilakukan dengan menggunakan metode enter, karena dengan metode enter seluruh variabel akan
dimasukkan kedalam analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Data akan diolah dengan menggunakan metode enter pada input alat bantu program statistik dan
dihasilkan output sebagai berikut yang dapat dilihat pada table 4.7.
Tabel 4.7
Variables EnteredRemoved
b
Aksesibilit as
Laporan Keuangan,
Penyajian Neraca
a
. Enter
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Method
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: Transparans i dan Akuntabilitas b.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2009 data diolah.
Berdasarkan Tabel 4.7 variables Entered Removed
b
menunjukkan analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut :
a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah
variabel independen yaitu Penyajian Neraca SKPD X
1
dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD X
2
. b.
Tidak ada variabel dependen yang dikeluarkan removed. c.
Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Tabel 4.8 Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
-1.081 1.390
-.778 .443
.321 .119
.394 2.698
.012 .275
3.632 .527
.138 .558
3.826 .001
.275 3.632
Constant Penyajian Neraca
Aksesibilitas Laporan Keuangan
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig. Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: Transparans i dan Akuntabilitas a.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2009 data diolah
Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi
linear berganda sebagai berikut :
Y = -1,081 + 0,321X
1
+ 0,527X
2
+ e
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a.
Konstanta a = -1,081, menunjukkan harga konstan, dimana jika tidak ada variabel penyajian neraca oleh
SKPD dan aksesibilitas laporan keuangan SKPD yang mempengaruhi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan SKPD, maka transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD Y hanya sebesar -1,081.
b. Koefisien regresi variabel penyajian neraca oleh SKPD
X
1
= 0,321, menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel penyajian neraca oleh SKPD X
1
akan mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan SKPD sebesar 0,321 satuan dengan
anggapan variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD X
2
adalah tetapkonstan. c.
Koefisien regresi variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD X
2
= 0,527, menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD
X
2
akan mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD sebesar 0,527
satuan dengan anggapan variabel penyajian neraca SKPD X
1
adalah tetapkonstan. d.
Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.
7. Hasil Pengujian Hipotesis a.