Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Liza Andriani Saragih : Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum Dan Setelah Otonomi Daerah Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian berbentuk deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan atau selama kurun waktu tertentu dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Umar Husein 1997:56 mengatakan bahwa salah satu tanda suatu penelitian itu berjenis deskriptif adalah adanya studi kasus pada penelitian tersebut, seperti yang dilakukan dalam penelitian ini.

B. Jenis Data

Data yang dikumpulkan dan digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari sumber-sumber kepustakaan dan analisis dokumen meliputi Undang-undang Rapublik Indonesia, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Peraturan Daerah mengenai pengelolaan keuangan daerah dan Laporan Realisasi APBD Pemerintah kota Medan dari tahun anggaran 1995-2006.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Teknik Dokumentasi, yakni dengan melalui pencatatan dan fotokopi data-data yang diperlukan. Liza Andriani Saragih : Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum Dan Setelah Otonomi Daerah Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 2. Teknik Kepustakaan, yakni dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan melalui buku-buku, literatur-literatur, dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian.

D. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan metode : 1. Metode Deskriptif Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif yaitu dengan terlebih dahulu mengumpulkan data yang ada kemudian diklasifikasikan, dianalisis, selanjutnya diinterpretasikan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan yang diteliti. Dalam analisis data pada skripsi ini tidak semua rasio pada tinjauan pustaka digunakan. Dalam hal ini analisis data akan dilakuka n dengan menggunakan rasio-rasio yang terdiri dari: a. Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal b. Rasio Tingkat Kemandirian Pembiayaan c. Rasio Efisiensi Penggunaan Anggaran d. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Rasio-rasio tersebut di atas juga tidak semua digunakan dalam analisis data pada skripsi ini karena pada rasio-rasio tersebut terdapat rumus-rumus yang item-nya tidak terdapat pada realisasi APBD sebelum dan setelah otonomi daerah. Contohnya pada rasio tingkat kemandirian pembiayaan dimana salah satu rumusnya memiliki item belanja rutin non pegawai. Belanja rutin hanya terdapat pada realisasi APBD yang disusun sebelum keluarnya PP No.105 Tahun 2000. Analisis data pada skripsi ini hanya menggunakan rumus yang memiliki item yang Liza Andriani Saragih : Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum Dan Setelah Otonomi Daerah Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 terdapat pada realisasi APBD sebelum dan setelah otonomi daerah sehingga dapat dibandingkan. 2. Metode Komperatif Metode analisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari objek penelitian lalu membandingkannya dengan keadaan yang diinginkan pada penelitian ini yaitu sebelum dan setelah otonomi daerah, sehingga diketahui gambaran dan membuat kesimpulan yang sebenarnya dari masalah yang sedang diteliti.

E. Jadwal dan Lokasi Penelitian