Uji Normalitas Uji Multikoleniaritas Uji Heteroskedastisitas

43 Profit : Profitabilitas Size : Ukuran Perusahaan Profil : Profil Perusahaan Komisaris : Ukuran Dewan Komisaris : Koefesien Regresi e : Error atau variabel pengganggu

3.6.1. Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasi adalah persyaratan statistic yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary least squareOLS Situmorang Lufti, 2012 : 100. Pengujian asumsi klasik digunakan untuk mengetahui hasil estimasi regresi yang dilakukan benar- benar bebas dari adanya gejala multikoleniaritas, gejala heterokedastisitas, dan gejala autokorelasi. Jika regresi telah memenuhi asumsi-asumsi regresi maka nilai estimasi yang diperoleh bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimator. BLUE yakni tidak terdapat multikoleniaritas, tidak terdapat heterokedastisitas, dan tidak terdapat autokorelasi.

3.6.1.1. Uji Normalitas

Uji normalilitas berguna untuk tahapan awal dalam metode pemilihan analisis data. Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normalErlina, 2011 : 100. Pengujian ini perlu dilakukan karena diketahu bahwa uji-t dan uji-f mengasumsikan 44 bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal, jika asumsi dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid. Pengujian normalitas yang sering digunakan dalam penelitian biasanya menggunakan metode Histogram of Residuals, Kolmogorov-Smirnov, dan Normal Probability Plots.

3.6.1.2. Uji Multikoleniaritas

Uji multikoleniaritas adalah situasi dimana adanya korelasi antara tiap variabel-variabel independent. Dalam hal ini variabel- variabel bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sama dengan nol. Tujuan uji multikoleniaritas untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen Adikara, 2011 Jika terdapat multikolinieritas sempurna akan berakibat koefisioen regresi tidak dapat ditentukan dan standar devisiasi menjadi tidak terhingga. Jika terdapat multikolinieritas kurang sempurna maka koefisien regresi akan mempunyai standar devisiasi yang besar, sehingga koefisien-koefisien tidak dapat ditaksir dengan mudah.

3.6.1.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan didalam model regresi Priyatno, 2009 : 160. Heteroskedastisitas Regresi yang baik seharusnya 45 tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam heteroskedastisitas berarti penyebaran titik data populasi pada bidang regresi tidak konstan. Tujuan uji heteroskedastisitas untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas.

3.6.1.4. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap voluntary disclosure perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 44 114

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 42 90

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 52 95

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012.

0 1 14

PENDAHULUAN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 9

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 13

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 11

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

0 0 14

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 11