28 Fungsi
dewan komisaris
merupakan mengawasi
pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen direksi dan bertanggung jawab untuk menentukan apakah
manajemen memenuhi
tanggung jawab
mereka dalam
mengembangkan dan menyelenggarakan pengendalian intern perusahaan.
Teori agensi telah digunakan secara luas dalam penelitain tentang dewan komisaris karena manajemen dengan tugas yang
besar maka dibutuhkan dewan komisaris yang banyak untuk mengawasi kegiatan manajemen. Hal ini dilakukan dengan
membagi dua tipe anggota dewan komisaris, yaitu: outside dan inside directors.
2.1.5. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola persediaan bahan baku menjadi barang jadi dan memerlukan perlakuan
akuntansi untuk persediaan mulai dari persediaan barang jadi, pesediaan barang dalam proses dan persediaan bahan baku. Harga pokok penjualan
setiap produk yang dihasilkan terdiri dari biaya overhead pabrik, biaya bahan baku dan upah harus dihitung dalam perusahaan manufaktur.
Perusahaan manufaktur melakukan aktivitas produksi sehingga disebut dengan harga pokok produksi. Elemen-elemen yang ada dalam
biaya produksi menurut Hermawan2008 : 160, yaitu: 1.
Biaya bahan langsung adalah biaya bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari produk jadi.
29 2.
Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang terlibat dalam proses mengubah bahan langsung menjadi
barang jadi. 3.
Biaya overhead pabrik BOP adalah biaya-biaya produksi yang tidak termasuk biaya bahan langsung dan tenaga kerja
langsung.
Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Namea
Peneliti Judul
Penelitian Pengukuran
Variabel Hasil Penelitaian
1. Andre
Christia n Sitepu
2009 Faktor-faktor
yang Mempengaruh
i Pengugkapan Informasi
Sosial
dalam Laporan
Tahunan Pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
Variabel Independen:
Ukuran Perusahaan,
Finacial leverage, ukuran
perusahaan, dan profitabilitas.
Variabel Dependen:
Pengungkapan Informasi Sosial
Ukuran dewan komisaris dan
profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap jumlah informasi
sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan
perusahaan.
Sedangkan, tingkat
leverage dan
ukuran perusahaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap jumlah informasi
sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan
peusahaanstudi
empiris pada
perusahaan manufaktur Bursa Efek
Jakarta tahun 2007 2.
Shinta Safitri
2010 Pengaruh
Karakteristik Perusahaan
Terhadap Penggungkapa
n
Tanggung Jawab Sosial
perusahaan Study Survey
pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
Variabel independen:
Size of Board of Commissioners,
Institutional Ownership, dan
Company Size Variabel
dependen: Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial
Company size
dan institutional
ownership tidak
berpengaruh terhadap
pengungkapan tanggung
jawab sosial
perushaan. Sedangkan size of board commissioners
berpengaruh terhadap
pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan Studi
survey pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa
Efek Indonesia
periode 2009
30
No Nama
Peneliti Judul
Penelitian Pengukuran
Variabel Hasil Penelitaian
3. Mahtalia
Indriani 2011
Analisis Pengaruh
Karakteristik Perusahaan
Terhadap Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan
Perbankan dan Lembaga
Keuangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
Variabel independen:
ukuran perusahaan,
ukuran
komite audit,
profitabilitas dan
financial leverage.
Variabel dependen:
Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial. ukuran perusahaan, ukuran
komite audit,
dan profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap
pengungkapan tanggung
jawab sosial. Sedangkan, financial leverage tidak
berpengaruh signifikan
terhadap pengungkapan
tanggung jawab
sosial Studi ini dilakukan pada
Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009.
4. Yoga
Nata Adikara
2011 Pengaruh
Karakteristik Perusahaan
Terhadap Penggung-
kapan Tanggung
Jawab Sosial dalam Laporan
Tahunan Perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Variabel
independen: ukuran
perusahaan, profil
perusahaan, profitabilitas,
proporsi kepemilkan
saham,
ukuran dewan komisaris
dan leverage Variabel
dependen: Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial
ukuran perusahaan size dan
profil perusahaan
berpengaruh signifikan
terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial. Sedangkan, profitabilitas,
propoporsi kepemilikan
saham, ukuran
dewan komisaris dan leverage
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan Studi ini dilakukan dalam
Laporan Tahunan
Perusahaan yang terdaftar dalam
Bursa Efek
Indonesia tahun 2009
2.2. Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual berdasarkan uraian teoritis serta beberapa penelitian terdahulu, sehingga peneliti mengindikasikan leverage, profitabilitas, ukuran
perusahaan, profil perusahaan dan ukuran dewan komisaris sebagai variabel