Hasil Komposisi Optimal BaNiAl

4.4.4 Hasil Komposisi Optimal BaNiAl

5 Fe 6 O 19 Berdasarkan hasil analisis baik fasa dengan XRD, sifat magnet dengan VSM, dan sifat absopsi gelombang elektromagnetik dengan VNA menunjukkan bahwa komposisi terbaik dari variasi konsentrasi Ni dan Al adalah sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 . Gambar 4.32 Identifikasi fasa pola difraksi sinar-X sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 Hasil analisa XRD menunjukkan bahwa sampel memiliki fasa tunggal dengan sktuktur Heksagonal dengan space group P63mmc dengan parameter kisi adalah a = 0,58836 nm dan c = 2,30376 nm pada temperatur ruangan. Terdapat dua unit formula dalam satu unit cell. Hasil analisisa XRD ini didukung dan dikonfirmasi terkait dengan keberadaan atom Al dan Ni di dalam sampel dengan melakukan karakterisasi morfologi dan elementer menggunakan scanning electron microscopy SEM dan energy dispersive spectroscopy EDS. Pada Gambar 4.33 ditunjukkan hasil pengamatan struktur mikro pada sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 . Gambar 4.33 Foto hasil pengamatan morfologi partikel sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 Berdasarkan hasil pengamatan morfologi partikel menunjukkan bahwa sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 terlihat homogen dan merata diseluruh permukaan sampel yang artinya bahwa sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 memiliki fasa tunggal dengan komposisi seperti disajikan pada Tabel 4.12. No. Elemen Kimia Berat Atom 1. Carbon C 9.47 18.73 2. Oksigen O 41.76 62.01 3. Natrium Na 0.34 0.35 4. Magnesium Mg 0.55 0.54 5. Alumunium Al 5.72 5.04 6. Silikon Si 0.26 0.22 7. Titanium Ti 2.95 1.46 8. Besi Fe 14.01 5.96 9. Nikel Ni 5.91 2.39 10. Barium Ba 19.01 3.29 Tabel 4.12 Komposisi Sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 Unsur-unsur yang terkandung di dalam sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 memiliki kesesuaian secara stokiometri dengan hasil preparasi sampel. Jadi berarti bahwa sampel fasanya telah terbentuk dengan baik yaitu fasa tunggal dengan komposisi yang telah sesuai dengan preparasi. Hasil sifat magnetiknya juga telah sesuai harapan dari fasa hard magnetik menjadi soft magnetik yang terkendali seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.34. Gambar 4.34 . Kurva histerisis sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 Sedangkan hasil pengujian aborpsi gelombang elektromagnetiknya sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 ditunjukkan pada Gambar 4.35. Gambar 4.35 . Hasil uji absorpsi gelombang elektromagnetik sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 Frekuensi puncak absorpsi tertinggi pada 11,24 GHz, sebesar ~ 36 dB. Pada frekuensi puncak tertinggi dikalkulasi besarnya absorpsi gelombang EM mencapai 95 dengan ketebalan bidang absorp 2 mm. Dengan demikian sampel BaNiAl 5 Fe 6 O 19 dapat menjadi kandindat sampel absorber gelombang elektromagnetik. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN