aktiva tetap yang dimiliki
perusahaan, rasio total debt to total
assets, long term debt to total assets,,
equity to total assets, total pendapatan,
beban usaha, beban overhead, beban gaji
yang ditanggung perusahaan selama
satu periode, laba, arus kas, financial
distress.
Sumber : Diolah Penulis, 2010
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana
hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara
teoritis antara variabel-variabel penelitian yaitu varibel bebas dengan varibel terikat.
Financial distress merupakan salah satu tanda-tanda awal kebangkrutan suatu perusahaan, semakin awal tanda-tanda tersebut diprediksi maka akan
semakin baik karena pihak manajemen dapat segera melakukan tindakan perbaikan. Pihak kreditur dan pihak pemegang saham bisa melakukan persiapan
untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang buruk. Tanda-tanda kebangkrutan dalam hal ini dilihat dengan menggunakan data-data akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun
buku yang bersangkutan, yang dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para
pemilik perusahaan dan juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lainnya yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Bagi setiap
perusahaan penyusunan laporan keuangan merupakan hal penting, laporan keuangan sendiri merupakan hal mutlak bagi perusahaan yang go-public. Melalui
laporan keuangan dapat dilihat kinerja keuangan perusahaan yang meliputi posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.
Laporan keuangan bisa dipakai untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan.
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa
berupa rasio akan dapat memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan tentang posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila
dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.
Financial Distress
Non Financial
Distress Gray Area
Perusahaan Kondisi
Financial Distress
Rasio Keuangan Current Ratio,
Debt to Total Asset Ratio,
Gross Profit Margin,
Inventory Turnover, dan
Return on Equity
H
1
H
2
H
3
H
4
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
A. Hipotesis