Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
A. Hipotesis
Hipotesis merupakan posisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris Erlina dan Mulyani, 2008:41. Hipotesis dari penelitian ini
adalah : H
1
: Rasio keuangan perusahaan berbeda secara signifikan antara perusahaan yang mengalami kondisi financial distress dan
perusahaan yang tidak mengalami kondisi financial distress. H
2 :
Rasio keuangan perusahaan berbeda secara signifikan antara perusahaan yang mengalami kondisi financial distress dan
perusahaan yang berada pada gray area kesulitan keuangan tinggi tetapi tidak mengalami financial distress.
H
3
: Rasio keuangan perusahaan berbeda secara signifikan antara perusahaan yang tidak mengalami kondisi financial distress dan
perusahaan yang berada pada gray area kesulitan keuangan tinggi tetapi tidak mengalami financial distress.
H
4
: Rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penelitian pengujian hipotesis yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
variabel, yakni hubungan yang bersifat korelasional. Menurut Rochaety et al 2009:74 ”Studi korelasional yaitu studi yang dilakukan apabila peneliti tertarik
untuk menggambarkan variabel-variabel yang penting yang berhubungan dengan suatu masalah”.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 yaitu
berjumlah 152 perusahaan.
Menurut Sugiyono 2008:116, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Sumarni dan Wahyuni
2006:77, “Purposive sampling adalah teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar kriteria atau tujuan tertentu disengaja”. Purposive
23
Universitas Sumatera Utara
sampling di sini menggunakan judgement sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan beberapa kriteria tertentu. Beberapa kriteria yang ditentukan
adalah : 1.
Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008. 2.
Perusahaan menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2008. 3.
Perusahaan memiliki nilai total aktiva yang relatif sama. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, maka sampel yang dipakai dalam
penelitian ini adalah sebanyak 62 perusahaan.
Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan
No. Nama Perusahaan
1. PT. Resources Alam Indonesia Tbk. KKGI
2. PT. Sepatu Bata Tbk.BATA
3. PT. Delta Dunia Petroindo Tbk. DOID
4. PT. Evershine Textile Tbk. ESTI
5. PT. Fortune Mate Indonesia Tbk. FMII
6. PT. Indo Acidatama Tbk. SRSN
7. PT. Pan Brothers Tbk. PBRX
8. PT. Ricky Putra Globalindo Tbk. RICY
9. PT. Kabelindo Murni Tbk. KBLM
10. PT. Sumi Indo Kabel Tbk. IKBI
11. PT. Jembo Cable Company Tbk. JECC
12. PT. KMI Wire Cable Tbk. KBLI
13. PT. Nipress Tbk. NIPS
14. PT. Prima Alloy Steel Tbk. PRAS
15. PT. Goodyear Indonesia Tbk. GDYR
16. PT. Indospring Tbk. INDS
17. PT. Selamat Sempurna Tbk. SMSM
18. PT. Colorpak Indonesia Tbk. CLPI
19. PT. Eterindo Wahatama Tbk. ETWA
20. PT. Mustika Ratu Tbk. MRAT
21. PT. Sare Lee Body Care Indonesia Tbk. PROD
22. PT. Mandom Indonesia Tbk. TCID
23. PT. Kedawung Setia Industrial Tbk. KDSI
24. PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk. PSDN
25. PT. Sekar Laut Tbk. SKLT
Universitas Sumatera Utara
26. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA
27. PT. Aqua Golden M Tbk.AQUA
28. PT. Cahaya Kalbar Tbk. CEKA
29. PT. Delta Jakarta Tbk. DLTA
30. PT. Fast Food Indonesia Tbk. FAST
31. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. MLBI
32. PT. Siantar Top Tbk. STTP
33. PT. Daya Sakti Unggul Tbk. DSUC
34. PT. Tirta Mahakam Resources Tbk. TIRT
35. PT. Jakarta Kyoei Steel Tbk. JKSW
36. PT. Jaya Pari Steel Tbk. JPRS
37. PT. Lion Metal Works Tbk. LION
38. PT. Pelangi Indah Canindo Tbk. PICO
39. PT. Tira Austenite Tbk. TIRA
40. PT. Indal Alumunium Industry Tbk. INAI
41. PT. Merck Tbk. MERK
42. PT. Shcering Plough Tbk. SCPI
43. PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk. SQBB
44. PT. Darya Varia Lab Tbk. DVLA
45. PT. Indofarma Tbk. INAF
46. PT. Asiaplast Industries Tbk. APLI
47. PT. Berlina Tbk. BRNA
48. PT. Kageo Igar Jaya Tbk. IGAR
49. PT. Langgeng Makmur Industri Tbk. LMPI
50. PT. Tunas Alfin Tbk. TALF
51. PT. CENTEX Tbk. CNTX
52. PT. Panasia Filament Inti Tbk. PAFI
53. PT. Roda Vivatex Tbk. RDTX
54. PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk. SSTM
55. PT. BAT Indonesia Tbk. BATI
56. PT. Astra Graphia Tbk. ASGR
57. PT. Sat Nusapersada Tbk. PTSN
58. PT. Modern International Tbk. MDRN
59. PT. Arwana Citramulia Tbk. ARNA
60. PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk. IKAI
61. PT. Keramika Indonesia Tbk. KIAS
62. PT. Surya Toto Indonesia Tbk. TOTO
Sumber: Diolah Penulis, 2010
C. Jenis dan Sumber Data