dan Tenaga Kerja. Melalui laporan keuangan dapat dilihat kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendek, struktur permodalan,
distribusi aktiva, efektifitas penggunaan aktiva dan hasil atau pendapatan yang telah dicapai serta nilai buku tiap lembar saham suatu perusahaan. Karyawan
perusahaan berkepentingan dengan laporan keuangan antara lain untuk kepentingan kompensasi. Dari laporan keuangan dapat terlihat kemampuan
perusahaan dalam memberikan kompensasi yang lebih baik, misal dengan memberikan tunjangan hari tua, Jamsostek Jaminan Sosial Tenaga Kerja agar
karyawan dapat bekerja dengan optimal sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi kepada semua pihak yang berkepentingan dan sebagai alat pertanggungjawaban manajemen
kepada pihak yang menanamkan dananya di perusahaan.
Menurut IAI dalam PSAK No. 1 2008:1.2 : Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah untuk memberikan
informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas, perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka
membuat keputusan – keputusn ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban stewardship manajemen atas penggunaan sumber – sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliput: 1
aktiva, 2 kewajiban, 3 ekuitas, 4 pendapatan, beban termasuk keuntungan dan kerugian, 5 arus kas.
Universitas Sumatera Utara
3. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Pada umumnya laporan keuangan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan aliran kas.
a. Neraca. Neraca menampilkan sumber daya ekonomis asset, kewajiban ekonomis
hutang, modal saham, dan hubungan antar item tersebut. Neraca tidak memberikan informasi nilai perusahaan secara langsung, tetapi informasi tersebut
bisa dilihat dengam mempelajari neraca digabung dengan laporan keuangan yang lain. Neraca dimaksudkan membantu pihak eksternal untuk menganilisis likuiditas
perusahaan, fleksibilitas keuangan, kemampuan operasional dan kemampuan menghasilkan pendapatan selama periode tertentu.
b. Laporan Laba Rugi. Laporan laba rugi meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama
periode akuntansi tertentu. Laporan keuangan diharapkan bias memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat keuntungan Return on Investment,
risiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan. Elemen pokok dari Laporan Laba Rugi terdiri dari pendapatan operasional, beban
operasional, dan untung atau rugi.
c. Laporan Aliran Kas Laporan aliran kas memberikan informasi mengenai penerimaan dan
pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu, disamping itu laporan alian
Universitas Sumatera Utara
kas memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan investasi, pendanaan, dan operasi perusahaan selama periode tertentu.
d. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas mengambarkan peningkatan atau penurunan
aktiva bersih atau kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
e. Catatan atas Laporan Keuangan Isi dari catatan atas laporan keuangan adalah penjelasan umum tentang
perusahaan, kebijakan akuntansi yang dianut dan penjelasan tiap-tiap akun neraca dan laba rugi. Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis.
Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan lapran arus kas harus berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan.
4. Analisis Laporan Keuangan