3 Dengan menandatangani Memo Persetujuan Kredit MPK Credit
Officer, Unit Manager, Cluster Credit Officer, dan Cluster Manager bertanggungjawab sepenuhnya terhadap semua informasi yang telah
diverifikasi dan tercantum di dokumen kredit beserta dengan kelengkapan dokumen, yang sesuai dengan kebijakan kredit SEMM.
4 Pada saat Unit Manager danatau Cluster Manager memberi
persetujuan kredit, maka penilaian usaha, karakter dan jaminan dipastikan memenuhi persyaratan dan telah dibukukan sesuai
ketentuan yang diatur dalam kebijakan kredit SEMM. 5
Fungsi Unit Manager dalam memutuskan kredit dapat digantikan oleh Cluster Manager pejabat pengganti sesuai dengan tabel pejabat
pengganti kebijakan kredit
B. Pemeriksaan Operasional Kredit pada DSP Helvetia
Pelaksanaan audit operasional dilakukan oleh operational officer. Audit operasional ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan,
penyimpangan-penyimpangan terhadap peraturan-peraturan maupun untuk menilai kinerja usaha dari bank itu, dengan maksud apakah prosedur, ketentuan
atau pedoman yang berlaku telah dilaksanakan secara memadai. Hal tersebut dapat dilihat melalui komponen-komponen dari audit operasional kredit yang
dibahas di bawah ini.
1. Ruang Lingkup dan Tujuan Audit Operasional
Secara khusus, ruang lingkup audit operasional bagian kredit adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. apakah hasil atau manfaat yang diinginkan telah dicapai secara objektif,
meliputi tentang hasil manfaat yang dicapai oleh aktivitas pemberian kredit yang telah mencapai tujuan dan telah ditetapkan secara efektif,
adapun hal-hal yang menjadi pertimbangan adalah sebagai berikut: 1
kegunaan dan kewajaran kriteria yang digunakan telah dicapai secara objektif, meliputi penilaian tentang hasil atau manfaat yang dicapai
oleh aktivitas pemeberian kredit untuk menilain efektifitas pencapaian hasil program
2 ketetapan cara yang digunakan dalam aktivitas perencanaan
pemberian kredit untuk menilai efektifitas pencapaian hasil program 3
ketelitian data yang dikumpulkan 4
apakah hasil yang dicapai dapat dipercaya kebenarannya b.
pemisahan tugas pembayaran, penagihan, analisis, administrasi kredit, dan transaksi agunan
c. pinjaman yang telah disetujui oleh pihak berwenang, ditelaah oleh
operational officer d.
penilaian seksama permohonan kredit e.
rekonsiliasi periodik atas buku besar kredit dengan sub buku besar f.
penalahaan secara berkala posisi pinjaman, penghapusan, dan kredit macet
g. pengecekan kelengkapan, kecermatan, dan keabsahan dokumen kredit.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan tujuan dari audit operasional atas pemberian kredit oleh operational officer adalah untuk membantu dalam mengawasi pelaksanaan
kebijakan prosedur-prosedur atau peraturan-peraturan kerja yang telah ditetapkan direksi. Adapun tujuan audit kredit adalah sebagai berikut :
a. untuk menjamin keamanan kredit yang diberikan, yang merupakan
terjaminnya pembayaran kredit dari debitur b.
untuk menjamin perolehan bunga atas kredit c.
untuk meyakini bahwa seluruh transaksi kredit dilakukan dengan cermat d.
untuk menilai keabsahan kredit yang diberikan e.
untuk menilai apakah jaminan atas kredit telah memadai f.
untuk menilai struktur pengendalian intern kredit dam memberikan saran perbaikan
2. Independensi Auditor Operasional Kredit