Keberhasilan Usaha Deskriptif Variabel

38 5. Pada pernyataan “Doorsmeer sabena memiliki stategi peemasaran dalam menciptakan kepuasan pelanggan”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 9 orang atau 18, 10 orang atau 20 responden menyatakan netral, 15 orang atau 30 responden menyatakan setuju, dan 16 orang atau 32 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 16 orang atau 32 menyatakan sangat setuju dari pernyataan ini merupakan keterampilan berwirausaha sebagai penunjang keberhasilan usaha.

4.3.2.2 Keberhasilan Usaha

Tanggapan responden mengenai Keberhasilan Usaha Y: Tabel 4.7 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Usaha Item Pernyataan STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 Total F F F F F F 1 0,0 5 10 12 24 19 38 14 28 50 100 2 0,0 8 16 9 18 15 30 18 36 50 100 3 0,0 5 10 12 24 19 38 14 28 50 100 4 0,0 9 18 11 22 17 34 13 26 50 100 5 0,0 8 16 9 18 17 34 16 32 50 100 Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015 1. Pada pernyataan “Saya puas dengan layanan yang diberikan doorsmeer sabena”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 7 orang atau 14, 10 orang atau 20 39 responden menyatakan netral, 19 orang atau 38 responden menyatakan setuju, dan 14 orang atau 28 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 19 orang atau 38 menyatakan setuju dari pernyataan ini sebagai keberhasilan usaha. 2. Pada pernyataan “Saya melihat usaha Doorsmeer Sabena mampu berkembang hingga saat ini”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 8 orang atau 16, 9 orang atau 18 responden menyatakan netral, 15 orang atau 30 responden menyatakan setuju, dan 18 orang atau 36 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 18 orang atau 36 menyatakan sangat setuju dari pernyataan ini sebagai keberhasilan usaha. 3. Pada pernyataan “Doorsmeer Sabena menerapkan manajemen waktu yang baik bagi karyawannya”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 5 orang atau 10, 12 orang atau 24 responden menyatakan netral, 19 orang atau 38 responden menyatakan setuju, dan 14 orang atau 28 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 19 orang atau 38 menyatakan setuju dari pernyataan ini sebagai keberhasilan usaha. 40 4. Pada pernyataan “Saya melihat teknologi yang digunakan doorsmeer sabena terbilang modern”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 9 orang atau 18, 11 orang atau 22 responden menyatakan netral, 17 orang atau 34 responden menyatakan setuju, dan 13 orang atau 26 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 17 orang atau 34 menyatakan setuju dari pernyataan ini sebagai keberhasilan usaha. 5. Pada pernyataan “Saya melihat pemilik doorsmeer sabena mampu berkomunikasi dengan baik kepada pelanggan”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju, responden yang menyatakan tidak setuju 8 orang atau 16, 9 orang atau 18 responden menyatakan netral, 17 orang atau 34 responden menyatakan setuju, dan 16 orang atau 32 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 17 orang atau 34 menyatakan setuju dari pernyataan ini sebagai keberhasilan usaha. 4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji normalitas Pengujian apakah distribusi data normal atau tidak, salah satunya dengan menggunakan analisis grafik. Cara yang paling sederhana adalah dengan melihat 41 histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal sebagaimana Gambar 4.1 berikut: Gambar 4.1 Grafik Histogram Dengan melihat tampilan grafik histogram, dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Namun demikkian dengan hanya melihat histogram, hal ini dapat memberikan hasil yang meragukan khususnya untuk jumlah sampel kecil. Metode yang handal adalah dengan melihat normal probability plot, dimana pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.2 berikut: 42 Gambar 4.2 Grafik Normal Probability Plot Jika dilihat berdasarkan grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa grafik pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dalam uji normalitas residual dengan grafik dapat menyesatkan apabila tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, oleh karena itu untuk melengkapi uji grafik dilakukan juga uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut: 43 Tabel 4.8 One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 50 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.57893515 Most Extreme Differences Absolute .081 Positive .081 Negative -.067 Kolmogorov-Smirnov Z .569 Asymp. Sig. 2-tailed .902 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan Tabel 4.8 mengindikasikan bahwa data mempunyai distribusi normal, dimana berdasarkan nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai lebih besar 0,05 yang mempunyai nilai signifikan 0,902 maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.

4.4.2. Uji Multikolinearitas