17
usaha Industri kecil dengan indikator efisiensi produksin
dan perluasan produksi. Andi
Wijayanto 2013
Pengaruh Karakteristik
Wirausahawan Terhadap Tingkat
Keberhasilan Usaha Studi
Pada Sentra Usaha Kecil
Pengasapan Ikan Di Krobokan
Semarang. Karakteristik
Wirausahwan Kemampuan
Personal Dan Kemampuan
Sosial Dan Keberhasilan
Usaha. Variabel kecakapan pribadi
dan kecakapan social secara simultan maupun parsial
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
variabel keberhasilan usaha.
Herwan Abdul
Muhyi 2012
Pengaruh Keterampilan
Berwirausaha terhadap
Pertumbuhan Usaha
Berkelanjutan Pada Industri
Kecil di Sukabumi.
Keterampilan berwirausaha
Pertumbuhan Usaha.
Keterampilan berwirausaha berpengaruh terhadap
pertumbuhan usaha berkelanjutan, hasil
pemelitian ini menjelaskan bahwa hipotesis yang
diajukan terbukti. Adapun besarnya pengaruh
keterampilan berwirausaha terhadap pertumbuhan usaha
berkelanjutan industry kecil di kota sukabumi di
tentukan secara signifikan oleh personal entrepreneur
skill, business management skill dan technical skill
dengan besaran 0.75 sehingga dapat dikatakan
tinggi dan signifikan.
Sumber: Nurzaman 2009, Purnama 2010, Wijayanto 2013,Herwan2012.
2.5 Kerangka Konseptual
Menurut Sugiyono 2012:60 kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel yang akan diteliti, jadi secara teoritis perlu
dijelaskan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
18 Hisrich, et al dalam Muhyi, 2012:111 menyatakan bahwa keterampilan
berwirausaha menjadi determinan dalam meraih keberhasilan usaha yang ditunjukkan dengan kinerja usaha yang baik. Kinerja usaha bergantung kepada
strategi memasuki usaha, strategi mereduksi resiko pengorganisasian usaha, kemampuan wirausaha, tim manajemen dan perusahaan. Frinces dalam Muhyi,
2012:112 menyatakan bahwa suksesnya wirausaha salah satunya dikarenakan adanya manajer yang kompeten dengan tingkat keterampilan wirausaha tinggi.
Keterampilan sangat penting bagi kesuksesan dan keberlangsungan perusahaan, dan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha karena dengan adanya
keterampilan berwirausaha, perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing yang kuat dan efektif terhadap perusahaan lain.
Adapun kerangka konseptual penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Sumber : Sugiyono 2012:60 dan Muhyi 2012, data diolah peneliti.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : “Keterampilan Berwirausaha berpengaruh
signifikan terhadap Keberhasilan Usaha Doorsmeer Sabena”.
Keterampilan Berwirausaha X
Keberhasilan Usaha Y
19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksplanasi asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih Sugiyono, 2012:11. Variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah Keterampilan Berwirausaha X
1
, Keberhasilan Usaha Y
1
.
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Doorsmeer Sabena yang berada di Kasuari, Kecamatan Medan Sunggal, dan waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan
September 2014 hingga bulan Juni 2015.
3.3 Batasan operasional
Definisi operasional variabel bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi
operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel yang sudah diidentifikasikan sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Definisi
operasional variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel.
Atas pertimbangan-pertimbangan efisiensi, minat, keterbatasan tenaga, serta pengetahuan penulis, maka penulis melakukan beberapa batasan operasional