Tata Guna Lahan Kondisi Batas Wilayah Rona Sosial Ekonomi dan Budaya

32 BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Secara geografis, Bulu Cina tergolong daerah yang terletak di kawasan pesisir timur sumatera dengan jarak hanya ± 25 km dari Pelabuhan Belawan dan ± 30 km dari pusat kota Medan. Luas Desa Bulu Cina yaitu seluas 3.686 Ha dengan ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut. Desa Bulu Cina terdiri dari 22 Dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 13.456 jiwa yang terdiri dari 6.641 laki-laki dan 6.815 perempuan.

4.1.1 Tata Guna Lahan

Penggunaan lahan daerah penelitian menurut fungsinya terdiri dari perkebunan, perumahan, pemakaman dan persawahanpertanian. Secara rinci dapat dilihat pada table berikut: Tabel 4. Tata Guna Lahan Daerah Penelitian Tahun 2014 No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Ha Persentase 1 Perkebunan 2.937 79,68 2 Perumahan 72 1,95 3 Pemakaman 2 0,05 4 PersawahanPertanian 675 18,32 Jumlah 3.686 100 Sumber: Data Monografi Desa Bulu Cina 2014 Dari Tabel 4 dapat dikemukakan bahwa penggunaan lahan di daerah penelitian lebih banyak digunakan untuk perkebunan seluas 2.937 Ha dengan persentase Universitas Sumatera Utara sebesar 79,68, untuk persawahanpertanian seluas 675 Ha dengan persentase 18,32, untuk perumahan seluas 72 Ha dengan persentase 1,95 dan untuk pemakaman seluas 2 Ha dengan persentase 0,05.

4.1.2 Kondisi Batas Wilayah

Desa Bulu Cina memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: • Sebelah Utara : Desa Kota Rantang dan Desa Kota Datar • Sebelah Selatan : Desa Paya Bakung • Sebelah Timur : Desa Sialang Muda dan Desa Klambir • Sebelah Barat : Desa Tandem Hilir I dan Desa Tandem Hulu I

4.1.3 Rona Sosial Ekonomi dan Budaya

Wilayah Bulu Cina dahulunya merupakan wilayah perkebunan Tembakau sejak masa kolonial Belanda dan resmi menjadi Desa Bulu Cina sekitar tahun 1949, namun pada saat itu bukan menggunakan nama Desa Bulu Cina melainkan Kampung Buluh Cina. Baru sekitar tahun 1972 mulai menggunakan nama Desa Bulu Cina. Sebesar 65,3 dari jumlah penduduk Desa Bulu Cina merupakan penduduk angkatan kerja di Desa Bulu Cina dengan mata pencaharian yang cukup beragam yaitu karyawan swasta, pegawai negeri, perawat kesehatan, wiraswasta, petani, buruh tani dan karyawan musiman. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian No. Mata Pencaharian Jumlah Persentase 1. Karyawan Swasta 4132 47 2. Pegawai Negeri 130 1,48 3. Perawat Kesehatan 10 0,11 4. Wiraswasta 45 0,51 5. Petani 365 4,15 6. Buruh Tani 176 2 7. Karyawan Musiman 3930 44,72 Jumlah 8788 100 Sumber: Data Desa Bulu Cina 2014 Tabel 5 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Bulu Cina bekerja sebagai karyawan swasta dan karyawan musiman dengan persentase sebesar 47 dan 44, 72, selain itu mata pencaharian yang lain adalah petani sebesar 4,15, buruh tani sebesar 2, pegawai negeri sebesar 1,48, wiraswasta sebesar 0,51 dan perawat kesehatan sebesar 0,11 . Sebagian besar penduduk di Desa Bulu Cina merupakan penduduk etnis Jawa dan Batak.

4.1.4 Sarana dan Prasarana