Pelayanan Masyarakat Studi Sejenis

39 aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi telepon dan satelit yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCPIP. 2. Fungsi : Internet merupakan media komunikasi dan informasi modern. Banyak hal di internet hanya dapat dimengerti dengan mengetahui latar-belakang perkembangannya.

2.9. Pseudocode

Sebelum menulis sebuah program, pada umumnya pemrogram melakukannya dengan cara memahami masalah dan secara terencana mendeteksi untuk memecahkan masalah yang ada. Pseudocode merupakan bahasa semu untuk membantu pemrogram untuk memikirkan suatu program sebelum mencoba untuk menuliskannya kedalam bahasa pemrograman tertentu. Pengertian pseudocode menurut Deitel 2001: 58 adalah bahasa buatan artificial dan non-formal yang membantu pemrogram mengembangkan algoritma.

2.10. Pelayanan Masyarakat

Pengertian pelayanan masyarakat menurut Keputusan Menteri Pendayaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2004 yang dikutip oleh Ratminto dan Atik S.W. 2006: 18 adalah, segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya 40 pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2.11. Studi Sejenis

Kemajuan teknologi informasi saat ini telah mendukung segala kebutuhan dan permintaan akan informasi melalui penciptaan media penyampaian informasi. Salah satu bentuknya adalah, kios informasi yang merupakan penggabungan antara komputer dan multimedia. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk merancang suatu media yang bersifat informatif dan berbasiskan multimedia, dimana media tersebut berbentuk suatu kios informasi yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung karena penyajian informasinya ditampilkan secara visual. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari metode analisis dan metode perancangan. Metode analisis yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner, studi lapangan serta studi kepustakaan. Sedangkan metode perancangan dengan pembuatan struktur menu, diagram transisi, rancangan layar dan spesifikasi proses. Hasil yang dicapai yaitu sebuah piranti lunak kios informasi yang memiliki durasi 40 menit, ukuran file sebesar 201 MB. Aplikasi ini menampilkan informasi mengenai toko, tempat makanan, hiburan serta acara. Kios informasi ini dirancang berbasiskan multimedia yang didukung 41 oleh teks, gambar, animasi, audio serta video sehingga dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah dimengerti. Kesimpulan yang didapat dengan adanya kios informasi ini yaitu membantu pengunjung dalam mencari lokasi atau informasi yang dibutuhkan yang ada di Mal Grage, serta mempermudah pihak pengelola dalam pemeliharaan data Dari penulisan sejenis yang dibuat oleh Fakhurrozi yang berjudul Analisis Dan Perancangan Kiosk Informasi Berbasis Multimedia Pada Mal Grage Cirebon, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dikembangkan diantaranya; a. Belum adanya halaman administrator yang dapat melakukan perubahan atas informasi yang terbaru. b. E-kiosk saat ini belum dapat di up-date secara masal sehingga administrator kesulitan dalam melakukan perubahan informasi yang ada.

c. Membuat e-kiosk yang tadinya statis menjadi dinamis sehingga