44 dengan mengamati atas sistem yang sedang berjalan, mengamati
pengunjung Kementerian Pendidikan Nasional di lantai dasar pada gedung C Sekretariat Jenderal dan cara bekerja pegawai SIDIKNAS
Sistem Informasi Pendidikan Nasional atas e-kiosk.
3.2. Metode Pengembangan
Dalam pengembangan e-kiosk ini, penulis menggunakan metode SDLC System Development Life Cycle dengan model waterfall yang dapat
dilihat proses tahapannya pada gambar 2.2, halaman 17, bab dua. Model tersebut memiliki pendekatan yang sistematis dengan menerapkan daur
hidup dalam pengembangan sistem perangkat lunaknya Pressman, 1992: 25. Pengembangan dimulai dari analisis dan rekayasa sistem system
engineering and analysis, analisis kebutuhan piranti lunak sofware requirement analysis, perancangan design, pengkodean code, pegujian
testing, dan pemeliharaan maintenance.
3.2.1. Analisis dan Rekayasa Sistem
Pada tahap ini, beberapa hal penting untuk pengembangan e-kiosk ini, antara lain:
1. Kelayakan Yaitu, membuat studi kelayakan untuk sistem yang
akan dibuat, seperti mengkaji terlebih dahulu bagaimana proses penyajian informasi pelayanan masyarakat melalui e-kiosk
45 informasi yang sedang berjalan agar dapat dibuat pengembangan
yang dapat memperbaiki kekurangan aplikasi yang sedang berjalan.
2. Alokasi waktu Yaitu, membuat alokasi waktu untuk keseluruhan
pengembangan atas aplikasi e-kiosk. 3. Cakupan
Yaitu, menentukan batasan ruang lingkup aplikasi e- kiosk yang akan dibangun.
3.2.2. Analisis Kebutuhan Piranti Lunak
Pada tahap ini, akan dilakukan analisis atas informasi kebutuhan kepada aplikasi e-kiosk yang digunakan terdiri dari :
1. Analisis sistem yang sedang berjalan, akan diuraikan bagaimana e- kiosk berjalan saat ini dan kaitannya dengan media penyajian
informasi lainnnya. 2. Identifikasi masalah dari aplikasi e-kiosk yang sedang berjalan.
3. Usulan pemecahan masalah atas permasalahan yang telah teridentifikasi.
3.2.3. Perancangan
Pada tahap ini, akan dilakukan perancangan untuk aplikasi e-kiosk. Proses ini meliputi beberapa hal, yaitu: Perancangan struktur
46 menu, Perancangan layar, State Transition Diagram STD,
perancangan basis data dan pseudocode. Penjelasan tersebut antara lain:
1. Perancangan struktur menu, yaitu menggambarkan struktur dari menu-menu yang terdapat di aplikasi e-kiosk yang penulis
kembangkan. 2. Perancangan layar, yaitu menggambarkan rancangan masing-
masing layar menu yang terdapat di aplikasi e-kiosk. 3. State Transition Diagram STD, yaitu menggambarkan
peralihan layar dari menu tertentu ke menu tertentu lainnya yang terdapat di aplikasi e-kiosk.
4. Perancangan basis data, yaitu menggambarkan hubungan antar tabel basis data yang digunakan pada aplikasi e-kiosk.
5. Pseudocode, yaitu berguna untuk memperjelas proses-proses yang terdapat pada tampilan setiap layar dan apa yang terjadi
pada setiap menu dengan pseudocode.
3.2.4. Pengkodean