Ketersediaan Keterjangkauan Kualitas Kesetaraan Kepastian Jaminan Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

50 Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif

4.1.3. Misi Kementerian Pendidikan Nasional

a. Ketersediaan

Meningkatkan ketersedian layanan pendidikan. Sebagai upaya menyediakan sarana-prasarana dan infra struktur satuan pendidikan sekolah dan penunjang lainnya.

b. Keterjangkauan

Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan. Mengupayakan kebutuhan biaya pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat.

c. Kualitas

Meningkatkan kualitasmutu dan relevansi layanan pendidikan. Sebagai upaya mencapai kualitas pendidikan yang berstandar nasional dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing bangsa.

d. Kesetaraan

Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan. Tanpa membedakan layanan pendidikan antarwilayah, suku, agama, status sosial, negeri dan swasta, serta gender. 51

e. Kepastian Jaminan

Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. Adanya jaminan bagi lulusan sekolah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya atau mendapatkan lapangan kerja sesuai kompetensi.

4.2. Analisis Hasil Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui wawancara, penyebaran kuesioner, observasi dan studi pustaka. Setelah mendapatkan data, maka dilakukan analisis atas wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner. Berikut ini adalah penjelasan hasil pengumpulan data tersebut:

4.2.1. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan koordinator SIDIKNAS Sistem Informasi Pendidkan Nasional, sebagai unit yang menangani bidang teknologi informasi di Pusat Informasi dan Humas pada Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional. Tanggal 20 Oktober 2009 lantai dua. Tujuan penulis melakukan wawancara adalah untuk mendapatkan kekurangan apa yang ada pada aplikasi e-kioks yang saat ini berjalan dan melengkapi informasi pendidikan yang diperlukan. Berikut adalah hasil wawancara yang telah dilakukan: 52 Waktu : Selasa, 20 Oktober 2010 Responden : Dedi Irawan S.Kom. Jabatan : Koordinator SIDIKNAS Pusat Informasi dan Humas, Sekretariat Jenderal Tempat : Ruang SIDIKNAS Pusat Informasi dan Humas, Lantai 2 Gedung C Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan Nasional Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta Pertanyaan : 1. Bagaimana menurut Bapak tentang e-kiosk yang sudah ada dan berjalan di Kementerian Pendidikan Nasional sampai saat ini, bila dilihat dari aspek penyampaian informasi pelayanan masyarakat? Jawaban : a. Menurut Saya penting, karena e-kiosk ini bertujuan untuk menjembatani masyarakat mengenai informasi apa yang dituju sebelum datang ke unit utama dan informasi yang diinginkannya. b. Membantu masyarakat untuk mengetahui lebih rinci atas pelayanan yang harus dipilih, seperti: Informasi pendidikan, Beasiswa dan Konferensi Pers c. E-kiosk ini cukup diminati oleh masyarakat pengunjung Kementerian Pendidikan Nasional. 53 d. E-kiosk ini cukup membantu bagi masyarakat sebelum menuju atau menghubungi ke tempat yang ingin dituju yang bisa didapat dari e-kiosk tersebut. Pertanyaan: 2. Menurut Bapak apa saja yang harus dilakukan untuk dikembangkan dari e-kiosk yang sudah ada? Jawaban : a. Ada beberapa menu yang harus dirubah seperti statis menjadi dinamis pada aplikasi e-kiosk ini agar dibuat lebih mudah lagi, sehingga admin lebih mudah dalam meng up-date informasi yang ada. b. Isi informasi pada e-kiosk ini harus terkini. Misalnya, mengenai kebijakan pendidikan yang ada. c. Perkembangan juga harus sesuai dengan potensi yang ada dalam hal ini, teknologinya. Syarat penting lainnya, terutama pada perawatan e-kiosk juga harus dilakukan secara rutin. Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa saat ini e-kiosk yang ada pada Kementerian Pendidikan Nasional sudah cukup baik dalam memberikan informasi pendidikan kepada masyarakat. Terdapat kelemahan yang perlu diperbaiki, seperti: Legenda gedung perlu dibuat dinamis, profil Mendiknas, isi informasi kegiatan yang harus dilakukan perubahan 54 secara berkala, dan perawatan rutin secara berkala terhadap aplikasi e-kiosk.

4.2.2. Kuesioner

Untuk mengetahui kebutuhan pengguna dan bagaimana tanggapannya atas e-kiosk yang ada, maka penulis melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden yang berkunjung di lantai 1 Gerai Media dan Informasi yang dibawah Pusat Informasi dan Humas, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan Nasional. Berikut adalah hasil-hasil kuesioner yang telah penulis sebarkan. Adapun hasil jawaban yang datanya telah penulis hadirkan dalam bentuk tabel berupa pertanyaan, jawaban, jumlah, serta persentase dalam grafik pie yang diolah dengan mencari frekuensi terbesar. Berikut adalah hasil kuesioner yang telah dilakukan: Tabel 4.2. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 1 No. Keterangan Jumlah Persentase Apakah anda pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi pendidikan di gedung Kementerian Pendidikan Nasional? 1. a. Ya b. Tidak 20 10 66.7 33.3 55 Gambar 4.1. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Pertama Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner pertama dapat disimpulkan bahwa responden pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi pelayanan masyarakat di Kementerian Pendidikan Nasional. Tabel 4.2. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 2 No. Keterangan Jumlah Persentase Apakah anda mengetahui apa saja pelayanan masyarakat yang tersedia di gedung ini? 2. a. Ya b. Tidak 7 23 23.3 76.7 56 Gambar 4.3. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedua Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kedua dapat disimpulkan bahwa responden mayoritas belum mengetahui apa saja pelayanan masyarakat yang tersedia di Kementerian Pendidikan Nasional. Tabel 4.4. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 3 No. Keterangan Jumlah Persentase Hal apa saja yang menyebabkan anda mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi di gedung ini? 3. a. Penjelasan kurang jelas dari customer service b. Brosur tidak lengkap c. Sulit mencari lokasi fasilitas pelayanan masyarakat 3 9 18 10 30 60 57 Gambar 4.3. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketiga Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner ketiga dapat disimpulkan bahwa responden pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi pendidikan di Kementerian Pendidikan Nasional. Karena itu, penulis akan mencoba merancang peta lokasi Unit Pelayanan Terpadu UPT secara dinamis pada aplikasi e-kiosk ini. Tabel 4.4. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 4 No. Keterangan Jumlah Persentase Bagaimana pendapat anda mengenai e-kiosk di gedung ini? 4. a. Sangat menarik b. Menarik c. Tidak menarik 13 10 7 43.3 33.3 23.3 58 Gambar 4.4. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Keempat Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner keempat dapat disimpulkan bahwa responden menyukai sistem e-kiosk dengan tampilan yang menarik. Tabel 4.6. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 5 No. Keterangan Jumlah Persentase Menurut anda, apakah informasi yang ada di e-kiosk ini sudah cukup membantu? 5. a. Sangat membantu b. Membantu c. Tidak sama sekali 5 15 10 16.7 50.0 33.3 59 Gambar 4.5. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kelima Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kelima dapat disimpulkan bahwa responden terbantu dengan informasi yang ada di e-kiosk. Terdapat 10 hasil responden yang mengatakan bahwa informasi yang ada tidak membantu sama sekali, untuk itu penulis akan mencoba menambahkan fasilitas info aktual mengenai informasi pendidikan pada Kementerian Pendidikan Nasional. Tabel 4.7. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 6 No. Keterangan Jumlah Persentase Apakah e-kiosk tersebut sulit digunakan? 6. a. Sulit b. Cukup c. Mudah 10 17 3 33.3 56.7 10.0 60 Gambar 4.7. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Keenam Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner keenam dapat disimpulkan bahwa responden merasa cukup dalam melakukan navigasi pada e-kiosk ini pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi pada e-kiosk yang disediakan. Tabel 4.6. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 7 No. Keterangan Jumla h Persentase Menurut anda kelemahan apa yang ada di e-kiosk tersebut? 7. a. Layar tidak bekerja touchscreen mati b. Audio tidak jelas c. Informasi kurang terkini Up-to- date 12 2 16 40.0 6.7 53.3 61 Gambar 4.7. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketujuh Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner ketujuh dapat disimpulkan bahwa informasi yang ada pada e-kiosk tidak pernah mengalami perubahan atau penambahan informasi mengenai Kementerian Pendidikan Nasional. Tabel 4.9. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 8 No. Keterangan Jumlah Persentase Menurut anda, apakah informasi yang ada di e-kiosk sudah lengkap? 8. a. Sangat lengkap b. Lengkap c. Tidak lengkap 3 9 18 10.0 30.0 60.0 62 Gambar 4.8. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedelapan Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kedelapan dapat disimpulkan bahwa informasi yang terdapat di e-kiosk Kementerian Pendidikan Nasional belum lengkap. Untuk itu, penulis akan melengkapinya dengan penambahan informasi berita dan video yang terkini. Tabel 4.10. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 9 No. Keterangan Jumlah Persentase Apa yang harus dikembangkan ntuk peningkatan kualitas e-kiosk ini? 9. a. Tambahkan video atau foto acara terkini Kementerian Pendidikan Nasional b. Lengkapi informasi pendidikan c. Animasi lebih baik lagi 24 4 2 80.0 13.3 6.7 63 Gambar 4.10. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kesembilan Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kesembilan dapat disimpulkan bahwa informasi yang terdapat di e-kiosk Kementerian Pendidikan Nasional perlu dirubah dengan yang baru secara berkelanjutan.

4.2.3. Observasi

Observasi di laksanakan oleh penulis menggunakan pengamatan secara langsung, berlokasi di Pusat Informasi dan Humas , Sekretariat Janderal, Kementerian Pendidikan Nasional, dan membutuhkan waktu selama dua bulan. Sasaran observasi adalah pengunjung yang menggunakan e-kiosk ini, sistem yang ada sedang berjalan, dan cara bekerja pegawai SIDIKNAS Sistem Informasi Pendidikan Nasional pada Pusat Informasi dan Humas atas e-kiosk. Hasil yang didapat dari observasi ini antara lain: a. Pengunjung masih memiliki kesulitan mendatangi posisi Gerai Informasi dan Media GIM yang hanya ada di lantai dasar gedung 64 C, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional. Sedangkan e-kiosk berada hampir disetiap gedung di Kementerian Pendidikan Nasional Sehingga, hal ini dapat memberikan masukan bagi penulis untuk memberikan petalegenda pada aplikasi e-kiosk yang baru. b. Sistem yang sedang berjalan, masih memiliki kelemahan dengan tidak adanya fitur yang bisa melakukan update informasi oleh petugas SIDIKNAS. c. Pegawai SIDIKNAS selalu menyimpan baik dokumen informasi terbaru.

4.3. Pengembangan E-kiosk

Metode yang penulis gunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi e-kiosk adalah system development life cycle. Berikut adalah pembahasan tahapan-tahapan yang digunakan untuk pengembangan aplikasi e-kiosk ini.

4.3.1. Pembahasan Analisis dan Rekayasa Sistem

Pada tahap ini, penulis akan melakukan beberapa hal yang diperlukan seperti: Kelayakan, alokasi waktu, dan menentukan cakupan aplikasi e-kiosk ini. a. Kelayakan 65 Yaitu, membuat studi kelayakan untuk aplikasi yang akan dibuat dengan mencari tahu masalah-masalah dengan melakukan wawancara dan kuesioner yang sudah dibahas pada sub bab empat yaitu, analisis hasil pengumpulan data. b. Alokasi waktu Alokasi waktu pengembangan e-kiosk ini dapat dilihat pada bagian lampiran. c. Cakupan Cakupan pada aplikasi e-kiosk ini terdiri dari dua bagian. Yang pertama, front end, yaitu pengunjung dan petugas Kementerian Pendidikan Nasional dapat menambah informasi misalnya, menu komentar tetapi tidak dapat melakukan perubahan yang ada di aplikasi e-kiosk ini. Dan kedua back end, yaitu dimana petugas administrator yang dapat melakukan perubahan dan penambahan atas seputar informasi, foto, video, peta yang ada pada aplikasi e-kiosk yang sesuai bagi Kementerian Pendidikan Nasional.

4.3.2. Pembahasan Analisis Kebutuhan Piranti Lunak

Dalam tahap ini akan diuraikan tiga hal, yaitu analisis sistem yang sedang berjalan, identifikasi masalah dan usulan pemecahan masalah. 66

a. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem yang berjalan saat ini dalam memberikan informasi pendidikan kepada pengunjung Kementerian Pendidikan Nasional masih menggunakan jasa petugas Customer service, papan informasi dan e-kiosk di lantai dasar. Customer service di Kementerian Pendidikan Nasional ini bertugas sebagai pemberi informasi mengenai lokasi pelayanan masyarakat atau unit-unit utama di Kementerian Pendidikan Nasional bagi pengunjung yang datang. Menurut penulis, kondisi ini akan merepotkan bila pengunjung kantor yang datang bertambah banyak untuk mencari informasi mengenai pelayanan tertentu. Gambar 4.10. Petugas Customer Service Berdasarkan pengamatan penulis, bahwa lokasi papan informasi pelayanan hanya ditempatkan didepan ruang masuk pelayanan masyarakat tanpa penjelasan dimana tepatnya lokasi pelayanan yang dimaksud. 67 Gambar 4.11. Banner Informasi E-kiosk yang ada, hanya menyediakan informasi kegiatan seperti foto dan video yang tidak dapat dirubah dengan yang terbaru. Hal ini disebabkan, belum memiliki halaman administrator seperti CMS content management systems yang dapat melakukan perubahan informasi pada sistem yang dibuat. Gambar 4.12. E-kiosk 68

b. Identifikasi Masalah