3. Untuk mengetahui persepsi dan harapan siswa pada perpustakaan SMPN 5 Bogor
4. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi perpustakaan SMPN 5 dalam meningkatan minat baca.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Secara praktis menjadi bahan masukan terhadap Perpustakaan SMPN 5 Bogor dalam meningkatkan kebiasaan membaca siswa sekolah
2. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang perpustakaan secara teoritis dan praktis.
E. METODE PENELITIAN
1. Metode Penelitian
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif artinya penulis melihat secara langsung dan menggambarkan secara singkat tentang
kebiasaan membaca dikalangan siswa SMPN 5 Bogor serta peran perpustakaan di sekolah tersebut dalam meningkatkan minat baca para
siswa. Adapun data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif.
2. Teknik Pengambilan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa cara pengambilan data sebagai berikut :
a. Angket kuesioner Berbentuk pertanyaan berstruktur, yaitu pertanyaan yang dibatasi
dalam memberikan jawaban terhadap beberapa alternatif jawaban dan kuesioner diberikan kepada siswa.
b. Studi pustaka Penulis mencari data yang relevan dengan pembahasan. Penelitian
kepustakaan dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari buku dan sumber lain yang sesuai dengan topik skripsi.
c. Observasi Observasi yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung ke
SMPN 5 Bogor untuk mengetahui keadaan perpustakaan SMPN 5 itu sendiri tentang bagaimana kebijakan yang diterapkan oleh pihak
sekolah terhadap perpustakaan, koleksi apa saja yang dimiliki oleh perpustakaan, apa saja fasilitas yang dimiliki oleh perpustakaan.
d. Wawancara Wawancara dilakukan oleh penulis kepada pustakawan untuk
mengetahui keadaan perpustakaan sekolah SMPN 5 Bogor, wawancara yang dilakukan adalah wawancara terbuka dengan
mengajukan pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya oleh penulis.
e. Data Peminjaman Buku Data ini untuk mengetahui banyaknya peminjaman buku antara
kelas bilingual dan regular
3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
adalah siswa kelas IX SMPN 5 Bogor, terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah total siswa kurang lebih 305 orang. Penarikan sampelnya
didasarkan kepada pendapat Suharsini Arikunto yang menyatakan jika populasi lebih dari seratus orang, maka dapat diambil 10 - 15 atau
20 - 25 atau sesuai dengan kemampuan peneliti.
7
Kelas IX regular berjumlah : 205 Kelas IX bilingual berjumlah : 97
Adapun sampel adalah sebagian populasi yang ingin diteliti yang ciri- ciri
dan keberadaannya diharapkan
mampu mewakili atau
menggambarkan ciri-ciri keberadaaan populasi yang sebenarnya. Untuk penelitian ini penulis mengambil sampel sebesar 15 dari
jumlah populasi tersebut di atas. Maka jumlah sampel adalah 15 x 302 = 45,3, dan penulis membulatkannya menjadi 50 orang. Penulis
menggunakan teknik random sampling, yaitu proses pemilihan sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih.
8
Data ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner pada perbandingan kebiasaan membaca, faktor yang mempengaruhi
kebiasaan membaca, persepsi dan harapan siswa pada perpustakaan SMPN 5 Bogor, sedangkan wawancara dilakukan pada pustakawan
tentang kendala yang dihadapi perpustakaan dalam meningkatkan kebiasaan membaca.
4. Pengolahan Data