2 Menerbitkan majalah perpustakaan yang berisi hasil karya kelompok atau pribadi, membuat siswa merasa dihargai dengan
menugaskan siswa membuat karya tertentu seperti mereview buku yang ditugaskan oleh guru kepada siswa kemudian mendisplay
buku hasil tulisan siswa di perpustakaan. 3 Mengadakan pameran buku secara teratur. Misalnya disaat
datangnya buku baru atau untuk memperingati berbagai peristiwa seperti pada hari pahlawan bisa dipamerkan buku-buku biografi
4 Mengatur kerjasama dengan para relawan untuk membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut diatas, misalnya dengan
bantuan orang-orang terdekat seperti orang tua, guru dan relawan lainnya yang mempunyai minat pada buku.
30
Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa perpustakaan mempunyai peran dalam menumbuhkan kebiasaan membaca bagi para siswa sekolah
dengan menggunakan program-program yang dirancang oleh perpustakaan sebelumnya dan diharapkan program yang dibuat dapat
menjadikan siswa kreatif dalam mengembangkan imajinasi mereka dan kritis dalam menilai suatu buku bacaan yang mereka baca.
D. Pengertian Kelas Bilingual
Kelas Bilingual merupakan kelas yang dipersiapakan untuk go internasional. Proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan
menggunakan pengantar bahasa inggris, namun untuk penjelasan materi-materi yang sulit masih menggunakan bahasa indonesia. Kelas
30
Murti Bunanta, Buku, mendongeng dan Minat Baca 2004, h. 77-78
bilingual dikembangkan dalam rangka mempersiapkan generasi yang siap dalam persaingan global. desain kurikulumnya adalah desain
antara kurikulum nasional dan kurikulum sekolah berstandar internasional dengan tetap memperhatikan faktor sosial budaya bangsa
indonesia.
31
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelas bilingual adalah persiapan yang dilakukan oleh sekolah agar menjadi SBI sekolah berstandar
internasional yang mewajibkan mengembangkan PBM proses belajar mengajar yang mengarah pada standar internasional. Pengembangan
pembelajaran diantaranya adalah menerapkan pembelajaran bilingual dan menggunakan fasilitas ICT secara optimal. Untuk itu biasanya
beberapa mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Ekonomi harus diselenggarakan dalam bahasa Inggris dalam
sistem pembelajaran kelas bilingual.
32
31
Gusti Astika, “Model Kelas Bilingual di Sekolah Bertaraf Internasional: Sebuah Pemikiran
Konseptual,” artikel
di akses
pada 3
januari 2011
dari http:bilingualschool.wordpress.com,
32
DEPDIKNAS, Panduan Pelaksanaan : Pembinaan SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SMP-RSBI Jakarta : DEPDIKNAS Direktorat Jendral Manjaemen Pendidikan
Dasar dan Menengah direktorat Pembinaan sekolah Menengah Pertama, 2009, h. 166
35
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH SMP
NEGERI 5 KOTA BOGOR
A. Sejarah Singkat Perpustakaan SMPN 5 BOGOR
Sekolah SMPN 5 Bogor ini berdiri pada tanggal 25 Maret 1960 yang mempunyai luas tanah 6.603 m2, luas bangunan 2.859 m2 dan
mempunyai status tanah sertifikat hak milik, akreditasi sekolah A, sekolah SMPN 5 Bogor ini Berstandar Nasional SSN yang awalnya sekolah ini
bernama Sekolah Guru Besar SGB beralamat di : Jl. Pejagalan Blok. 1A Bogor. Pada tahun 1963 beralih nama menjadi: SMP Negeri 5 Bogor
hingga sekarang. Dengan alamat sekarang di: Jl. Dadali No. 10-A Tanah Sareal Bogor. Perpustakaan SMPN 5 Bogor berdiri pada tahun 1975
dengan luas 15x8 m2 Karena masih sangat baru maka perpustakaan ini
belum berjalan sebagaimana mestinya.
Pada tahun 2000 perpustakaan mengalami kemajuan yang cukup berarti, ini ditandai dengan banyaknya kolesi yang tersedia dan bukan
hanya buku pelajaran yang ada di perpustakaan sekolah ini tapi juga buku- buku yang dapat menunjang belajar para siswanya. Pada saat itu
perpustakaan sudah berjalan dengan baik banyak siswa yang menggunakan perpustakaan untuk sekedar membaca atau mencari tugas
dari guru-guru. Tahun demi tahun perpustakaan sekolah masih mengalami proses pembelajaran, hingga tahun 2004 perpustakaan yang terletak
diantara kelas dilantai dua sekolah perpustakaan telah memiliki seorang