terbentuknya  suatu  tatanan  masyarakat  belajar  atau  learning  society,  dan terwujudnya prinsip pendidikan seumur hidup.
8
2. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah
Secara  umum  tujuan  didirikannya  sebuah  perpustakaan  adalah  untuk meningkatkan  kecerdasan bangsa, mengembangkan minat baca dan sekaligus
memberantas  buta  aksara.  Darmono  kemudian  mengemukakan  tujuan keberadaan  perpustakaan  sekolah  ialah  untuk  menyerap  dan  menghimpun
informasi,  mewujudkan  suatu  wadah  pengetahuan  yang  terorganisasi, menumbuhkan  kemampuan  menikmati  pengalaman  imajinatif,  membantu
perkembangan  kecakapan  bahasa  dan  daya pikir,  mendidik  murid  agar  dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara efisien, serta memberikan
dasar ke arah studi mandiri.
9
Perpustakaan  sekolah  bertujuan  untuk  mempertinggi  daya  serap  dan kemampuan  siswa  dalam  proses  pendidikan  serta  membantu  memperluas
cakrawala pengetahuan gurukaryawan dalam lingkungan pendidikan.
10
Dalam  manifesto  IFLAUNESCO  tentang  perpustakaan  sekolah disebutkan  bahwa  perpustakaan  sekolah  memiliki  misi  atau  tanggung  jawab
atas penyediaan informasi dan gagasan-gagasan atau ide-ide yang penting atau di  perlukan  dalam  mewujudkan  suatu  tatanan  masyarakat  yang  berbasis
pengetahuan dan informasi. Disamping itu, perpustakaan sekolah juga dituntut untuk  dapat  membekali  para  siswa  dengan  berbagai  kemampuan  dan  dapat
8
Ulfah  Andayani,  ”Upaya  Perpustakaan  dalam  Mengentaskan  Kesenjangan  Informasi Masyarakat”, Al-Maktabah vol.9 no.2 Desember 2008, h. 223.
9
Darmono, Manajemen tata  Kerja Perpustakaan Sekolah  Jakarta: PT  Grasindo, 2001, h. 2-6.
10
Anton Mego Suryo,  Membina  Perpustakaan Sekolah Yoygakarta:  Kanisius,  1991, h. 57.
mengembangkan daya imajinasi yang berguna bagi pendidikan seumur hidup,
dan dapat menjadikannya sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Berdasarkan  misi  tersebut  diatas,  selanjutnya  perpustakaan  sekolah sebagai  bagian  dari  proses  pendidikan  mempunyai  tujuan dan  fungsi  sebagai
berikut :
1.  Mendukung  pencapaian  tujuan  pendidikan  sebagaimana  tercantum  dalam kurikulum sekolah
2.  Menjaga  dan  mengembangkan  lingkungan  belajar  yang  kondusif  bagi siswa, dan penggunaan perpustakaan selama hidupnya.
3.  Menyediakan  kesempatan  atau  pengalaman  dalam  penggunaan  informasi untuk  keperluan  peningkatan  pengetahuan  dan  wawasan,  imajinasi,  dan
kesenangan 4.  Membantu  siswa  dalam  mempelajari  dan  mempraktekan  kemampuan
menggunakan  dan  mengevaluasi  informasi  dalam  berbagai  bentuk  dan jenisnya.
5.  Menyediakan  akses  terhadap  sumber-sumber  informasi  lokal,  regional, nasional, dan global, serta kesempatan untuk menuangkan pengalaman dan
gagasan-gagasannya. 6.  Mengorganisasikan berbagai kegiatan yang berkenaan dengan peningkatan
kesadaran dan kepekaan terhadap masalah sosial dan budaya. 7.  Menyediakan kerjasama dengan sesama siswa, guru, staf administrasi, dan
orangtua dalam mencapai misi dan tujuan sekolah.
8.  Mewujudkan  konsep  kebebasan  informasi  dan  akses  informasi  sebagai bagian  penting  dalam  demokrasi  yang  harus  dipahami  oleh  setiap  warga
negara yang bertanggung jawab. 9.  Mempromosikan  membaca,  sumber-sumber,  dan  layanan  perpustakaan
kepada  seluruh  masyarakat  sekolah  dan  pihak-pihak  berkepentingan lainnya.
Kemudian  menurut  Pusat  Pembinaan  Perpustakaan  Departemen Pendidikan  dan  Kebudayaan  fungsi  dan  tujuan  perpustakaan  sekolah
adalah : 1  Membantu  para  pelajar  melaksanakan  penyelidikan  dan  mencari
keterangan-keterangan  yang  lebih  luas  dari  pelajaran  yang  didapatnya didalam  kelas.  Perpustakaan  harus  memberi  bahan-bahan  yang  dapat
memperkaya  pelajaran  dengan menyediakan  buku-buku, pamflet-pamflet, gambar-gambar dan film.
2  Dari sumber-sumber pengetahuan  yang beraneka  warna itu, seorang anak dapat mengetahui bahwa berbagai informasi dapat diberikan dengan cara-
cara  yang  berbeda-beda.  Daya  kritiknya  akan  terpupuk  apalagi  kalau  ia menemukan keterangan  yang bertentangan, mengenai masalah  yang sama
dalam buku-buku yang berbeda judul dan pengarangnya. 3  Perpustakaan  yang  baik  juga  harus  dapat  membantu  seorang  murid
mengembangkan  kegemarannya.  Dalam  perpustakaan  harus  ada  buku- buku tentang berbagai jenis pekerjaan tangan, misalnya: membuat perahu,
membangun  kapal,  teknik  radio,  teknik  kereta  api,  arsitektur,  teknik menganyam  dan  buku-buku  yang  dapat  membantu  anak-anak  yang
mempunyai  perhatian  terhadap  binatang,  bunga-bunga,  astronomi, bercocok tanam dan sebagainya.
4  Perpustakaan sekolah harus menyebarkan ke seluruh sekolah bahan-bahan bacaan  yang  bernilai  dan  cocok  dengan  selera  dan  daya  baca  anak-anak
untuk memupuk kebiasaan membaca. 5  Perpustakaan yang dipimpin dan diatur baik, juga memberikan pendidikan
tanggung  jawab  kepada  seorang  anak  sebagai  seorang  warga  negara. Murid-murid  di  ikut  sertakan  dalam  pekerjaan  rutin  dalam  perpustakaan,
seperti menolong menyelenggarakan peminjaman dan pengembalian buku- buku,  mencek  buku-buku  yang  ada  dalam  rak,  menolong  kawan-kawan
yang  belum  berpengalaman.  Turut  sertanya  pelajar  dalam  berbagai  jenis pekerjaan  di  perpustakaan  dapat  menimbulkan  rasa  tanggung  jawab  dan
memupuk jiwa bakti.
11
Menurut  Sutarno  perpustakaan  sekolah  berfungsi  untuk  sarana kegiatan  belajar  mengajar,  penelitian  sederhana,  menyediakan  bahan
bacaan guna menambah ilmu pengetahuan, sekaligus rekreasi  yang sehat diluar  di  sela-sela  kegiatan  belajar.
12
Menurut  Lasa  HS  keberadaan perpustakaan  sekolah  diharapkan  berfungsi  sebagai  media  pendidikan,
tempat  belajar,  penelitian  sederhana,  pemanfaatan  teknologi  informasi, kelas alternatif dan sumber informasi.
11
Pusat  Pembinaan  Perpustakaan  Departemen  Pendidikan  dan  Kebudayaan, Perpustakaan Sekolah: Petunjuk Untuk Membina dan Memelihara Perpustakaan Sekolah Jakarta:
Pusat Pembinaan Perpustakaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983, h. 2-4.
12
Sutarno NS, Perpustakaan dan  Masyarakat Jakarta:  Yayasan Obor  Indonesia, 2003, h. 37.
1.  Pendidikan Bahan  informasi  yang  dikelola  perpustakaan  dapat  berupa  buku  teks,
majalah, buku ajar, buku rujukan, kumpulan soal, CD, film, globe, dan lainnya.  Bahan-bahan  ini  dimanfaatkan  dalam  aktivitas  sekolah
sebagai proses pendidikan secara mandiri. Para guru bisa  memperoleh materi  yang  akan  disampaikan  kepada  siswa,  para  siswapun  bisa
memperoleh  bacaan  sebagai  bentuk  pengembangan  diri  mereka  bisa memilih bacaan-bacaan yang disukai.
2.  Tempat Belajar Di perpustakaan sekolah para siswa dapat melakukan  kegiatan belajar
mandiri  atau  belajar  kelompok,  mereka  bisa  membantu  grup-grup diskusi.  Untuk  itu  di  perpustakaan  sekolah  disediakan  ruang  untuk
diskusi  kelompok  dan  siswa-siswa  yang  ingin  menggunakan  ruangan tersebut dapat mendaftar terlebih dahulu.
3.  Penelitian Sederhana Melalui  perpustakaan  para  siswa  dan  guru  dapat  menyiapkan  dan
melasanakan  penelitian  sederhana.  Para  siswa  diarahkan  untuk mencari  tema-tema  penelitian  melalui  sumber-sumber  informasi  di
perpustakaan.  Disana  juga  dapat  dilakukan  kajian  dan  penelitian literer  pada  topik-topik  tertentu,  penelitian  tidak  harus  dilakukan  di
lapangan atau Laboratorium. 4.  Pemanfaatan Teknologi
Dalam  memperlancar  proses  belajar  mengajar  perlu  pemanfaatan teknologi informasi akan lebih pas apabila perpustakaan dimanfaatkan
sebagai  media  aplikasi  teknologi  informasi  dalam  alih  dan pengembangan  ilmu  pengetahuan.  Perpustakaan  sekolah  perlu
menyediakan  internet,  pangkalan  data  dalam  bentuk  CD,  penyediaan buku elektronik e-book, jurnal elektronik, ensiklopedi elektronik, dll.
5.  Kelas Alternatif Dalam  penataan  ruang  perpustakaan  sekolah  perlu  adanya  ruangan
yang  difungsikan  sebagai  ruang  kelas,  ruangan  ini  bisa  digunakan sebagai  ruang  baca,  pada  hari  atau  jam  tertentu  dapat  digunakan
sebagai ruang pertemuan kelas cadangan untuk mata pelajaran tertentu. 6.  Sumber Informasi
Melalui  koleksi  pepustakaan  sekolah  para  civitas  sekolah  dapat menemukan informasi tentang orang-orang penting di dunia, peristiwa,
geografis  literatur,  dan  info  lain.  Sumber-sumber  informasi  didapat melalui  kamus,  ensiklopedi,  handbook,  almanak,  indeks,  sumber
geografi,  bibliografi,  buku  tahunan,  dan  internet.  Oleh  karena  itu perpustakaan sekolah harusnya menyediakan fasilitas internet.
Sedangkan tujuan dari perpustakaan sekolah menurut Lasa. 1.  Menumbuh kembangkan minat baca tulis guru dan siswa
Para  siswa  dan  guru  dapat  memanfaatkan  waktu  untuk  mendapat informasi di perpustakaan. Kebiasaan ini mampu meningkatkan minat
baca mereka kemudian dari banyak membaca dan kualitas bacaan yang pada akhirnya dapat menimbulkan minat tulis.
2.  Mengenalkan Teknologi Informasi Perkembangan teknologi informasi harus terus di ikuti oleh guru dan
siswa,  untuk  itu  perlu  proses  pengenalan  dan  penerapan  teknologi informasi
di perpustakaan,
sudah saatnya
sekolah-sekolah menyediakan  fasilitas  internet  dengan  bimbingan  dan  pengawasan
yang proporsional. 3.  Membiasakan Akses Informasi Secara Mandiri
Para siswa perlu didorong dan diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri  dan  mandiri  untuk  mengakses  informasi.  Hanya  orang  yang
percaya diri dan mandirilah yang mampu mencapai kemajuan. 4.  Memupuk Bakat dan Minat
Bacaan,  tayangan  gambar,  dan  musik  di  perpustakaan  mampu menumbuhkan  bakat  dan  minat  seseorang.  Bakat  anak  dapat
berkembang pesat meskipun nilai pelajarannya tidak bagus, fakta dan sejarah  membuktikan  bahwa  keberhasilan  seseorang  itu  tidak  di
tentukan  oleh  NEM  yang  tinggi  melainkan  pengembangan  bakat  dan minat.
keberadaan  perpustakaan  sekolah  berguna  untuk  meningkatkan kualitas pendidikan, perpustakaan sekolah di negara berkembang memiliki
beberapa tujuan antaralain : 1.  Menggalakan keberaksaraan
2.  Mendukung kurikulum pendidikan secara umum, 3.  Mengembangkan minat baca.
Oleh  karena  itu  pengelola  perpustakaan  sekolah  seharusnya  tenaga terdidik,  selain  itu  mereka  juga  harus  memilki  pendidikan  formal
perpustakaan  sebagai  pengetahuan  yang  memadai.  Percaya  diri,  paham politik, dan tidak mengisolasi diri sendiri.
13
Fungsi  perpustakaan  sekolah  dalam  buku  Pengantar  Manajemen Perpustakaan Madrasah adalah :
1.  Preservasi, yaitu menyimpan dan menjaga kelestarian produk ilmu dan budaya di lingkungan madrasah serta mengumpulkan dan menyimpan
bahan lain. 2.  Informasi,  yaitu  menjamin  lingkungannya  terinformasi  dengan  baik,
terutama  hal  yang  berkaitan  dengan  pendidikan,  pembelajaran, pelajaran,ilmu, agama dan kehidupan sehari-hari.
3.  Pendidikan,  yaitu  ikut  melaksanakan  pendidikan  baik  untuk  peserta didik  di  madrasah,  maupun  untuk  pihak  lain  di  dalam  dan  sekitar
madrasah.  Perpustakaan  madrasah  menjalankan  fungsi  pendidikan dalam  rangka  mensukseskan  pendidikan  di  madrasah  pada  jenjang
pendidikan  tersebut,  dan  mensukseskan  visi,  misi,  fungsi,  tujuan  dan strategi pendidikan nasional.
4.  Penelitian,  yaitu  melaksanakan  penelitian  sesuai  dengan  tugas  dan fungsi  perpustakaan  madrasah,  serta  menyiapkan  sarana  penelitian,
terutama penelitian kepustakaan atau literatur. 5.  Budaya, yaitu memfasilitasi kreasi budaya dengan koleksi dan fasilitas
yang  dimilikinya  sebagai  unit  yang  melaksanakan  pengumpulan,
13
Lasa  HS,  Manajemen  Perpustakaan  Sekolah  Yogyakarta:  Pinus  Book  Publisher, 2007, h. 13-15.
penyimpanan,  pengorganisasian  serta  pelayanan  produk  budaya terekam,  baik  rekaman  tulisan,  cetak,  gambar,  bentuk  mikro,
elektronik,  maupun  digital,  perpustakaan  madrasah  memberikan inspirasi  bagi  lingkungannya,  terutama  guru  dan  peserta  didik  untuk
melahirkan  produk  budaya  baru  untuk  selanjutnya  menyimpan  dan melestarikannya  serta  mengolah  dan  menginformasikannya  kepada
lingkungannya kembali dan begitulah seterusnya. 6.  Rekreasi,  yaitu  menyediakan  bahan  bacaan,  bahan  audio-visul  yang
dapat dimanfaatkan oleh para pengguna untuk memuaskan  kebutuhan rekreasi.nya
14
Dalam  buku  Pedoman  Penyelenggaraan  Perpustakaan  Sekolah tujuan  didirikannya  perpustakaan  sekolah  tidak  terlepas  dari  tujuan
diselenggarakannya  pendidikan  sekolah  secara  keseluruhan,  yaitu untuk memeberikan bekal kemampuan dasar kepada para peserta didik
Siswa  atau  Murid,  serta  mempersiapkan  mereka  untuk  mengikuti pendidikan menengah.
Perpustakaan  sekolah  sebagai  bagian  integral  dari  sekolah, merupakan  komponen utama pendidikan di sekolah, diharapkan dapat
menunjang terhadap pencapaian tujuan tersebut. Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka tujuan perpustakaan sekolah
adalah sebagai berikut: 1.  Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para
siswa
14
Rizal  Saiful  Haq,  dkk.,  Pengantar  Manajemen  Perpustakaan  Madrasah  Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006, h. 35-38.
2.  Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan
3.  Menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa 4.  Menyediakan  berbagai  macam  sumber  informasi  untuk  kepentingan
pelakasaan kurikulum 5.  Mendorong,  menggairahkan,  memelihara,  dan  memberi  semangat
membaca dan semangat belajar bagi para siswa 6.  Memperluas,  memperdalam,  dan  memperkaya  pengalaman  belajar
para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain  yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan
7.  Memberikan  hiburan  sehat  untuk  mengisi  waktu  senggang  melalui kegiatan  membaca,  khususnya  buku-buku  dan  sumber  bacaan  lain
yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya.
15
B. Minat Baca dan Kebiasaan Membaca