44
tempat dan oleh karena itu alat tersebut harus dipersiapkan terlebih dahulu.
52
Untuk menampilkan film misalnya diperlukan proyketor. Melalui film misalnya mad’u diajak menikmati sajian dakwha yang
tidak membosankan karen di dalamnya terkandung unsur hiburan, demikian pula VCD, in focus dan lain sebagainya. Sebagai saran
pendukung kegiatan dakwah dewasa ini media elektronik seperti yang ditampilkan melalui film merupakan kebutuhan yang tidak dapat
dielakan. Bahkan dengan proyektor atau LCD materi dakwah dapat divisualisasikan sedemikian rupa sehingga dapat menjadikan mad’u
tidak jenuh untuk menikmati dakwah yang disuguhkan.
6. Efek Dakwah Atsar al-Da’wah
Dalam komunikadi dakwah, efektifitas dakwah akan dinilai sejauh mana da’i dapat mempengaruhi mad’u di dalam penympaina pesan
dakwahnya. Pengaruh dakwah tersebut harus menciptakan sebuah perubahan dalam diri seseorang atau masyarakat menuju terciptanya
situasi yang lebih baik atau bernilai positif sesuai dengan apa-apa yang dipesankan Allah melalui al-Quran dan hadis.
Sebagai sebuah pesan, dakwah adalah pesan da’i kepada madu sehingga madu mengikuti apa yang dikehendaki oleh da’i yaitu
tertanamnya nilai-nilai yang terkandung dalam al-Quran dan hadits. Pengaruh dakwah adamemiliki indikasi-indikasi yaitu tertanmmnya
52
Yunan Yusuf, Metode dakwah, Seri panduan Majelis Ta’lim Jakarta: FKMT tt h. 12.
45
keimanan dalam diri seseorang sehingga mereka dpat menjalankan apa yang dipesankan oleh da’i tersebut. Indikasi dari efek dakwh tersebut
antara lain tercermin dalm firman Allah:
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka karenanya, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. Q.S Al-Anfal: 02
Dari ayat tersebut dikemukakn bahawa efek dakwah bagi madu ialah apabila tertanam rasa keimanna yang mendalam melalui
teraplikasinya keimanan tersebut dalam gerak kehidupan seseorang baik dalam kontek hubungan kepada Allah seperti melaksanakan sholat dengan
khusu, rajin qiyamullail dan ibadah mahdhah lainnya.
53
Begitu juga dalam konteks hubungan sesama manusia, dengan mengawali niat karena Allah
eseorang merasa gelisah hatinya untuk menolong orang lain bila orang tersebut mendapat kesusahan dan kesulitan, memiliki berbaik sangka
positif thinking, khusnudzan dan ingin terus menerus berbuat baik, menyambung silaturrahmi da lain sebagainya.
53
Yunan Yusuf, Metode dakwah, Seri panduan Majelis Ta’lim Jakarta: FKMT tt h. 12.
46
BAB III GAMBARAN UMUM ESQ LEADERSHIP CENTER 165
A. Profil ESQ Leadership Center 165
1. Sejarah Berdirinya ESQ
Training ESQ adalah training kepemimpinan dan pengembangan kepribadian dengan tujuan membentuk karakter tangguh yang
memadukan konsep kecerdasan intelektual IQ, kecerdasan emosional EQ dan kecerdasan spiritual SQ secara terintegrasi dan
transendental.
1
Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai lembaga ini adalah ingin menjadikan Indonesia emas pada tahun 2020 dan dunia
emas 2050. materi dasar training ini adalah bersumber dari al-Quran dan hadis. Mengajarkan 7 Nilai dasar yang terdiri dari Jujur,
Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, dan peduli. Salah satu tujuan training ini aadalah menjadikan pesertanya cerdas
emosi dan spiritual berdasarkan dari pancaran 1 Ihsan, 6 Rukun Iman, dan 5 Rukun Islam.
Berawal dari
sebuah buku
“ESQ” yang
kemudian ditransformasikan dalam bentuk Training ESQ yang diluncurkan pada
6 Juni 2006. Buku ESQ karya Ary Ginanjar Agustian, sebuah buku laris best seller yang berisikan membangun kesuksesan berdasarkan
5 Rukun Islam dan 6 Rukun Iman. Meningkatnya minat baca
1
Brosur ESQ Training
masyarakat terhadap buku ESQ menjadikan buku ini “National Best Seller”. Melihat semangat pembaca yang tinggi, diterbitkanlah buku
kedua, ESQ Power yang lebih menajamkan pemahaman ke dalam diri dengan landasan Ihsan. Buku itu pun semakin menarik perhatian
masyarakat luas. Untuk lebih menyempurnakan lagi, terbitlah buku ke tiga yang merupakan pembaharuan dari buku pertama, ESQ: Rahasia
Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual yang telah dicetak sebanyak lebih dari 400.000 eksemplar. Tak salah bila buku
itu juga termasuk kategori best seller. Seluruh isinya merupakan proses pembelajaran dan pengalaman Ary Ginanjar Agustian selama
kurun waktu lebih dari sepuluh tahun. Setelah 10 tahun berdiri, sejak 16 Mei 2000, ESQ LC telah
menjadi salah satu lembaga pelatihan sumber daya manusia terbesar di Indonesia. Setiap bulan terselenggara rata-rata 100 even training di
dalam maupun luar negeri, dan menghasilkan alumni per bulan rata- rata 10.000-15.000 orang. Sampai dengan saat ini, telah terselenggara
lebih dari 5,000 training data per Nopember 2010 dengan total alumni hampir 1 juta orang data per Nopember 2010. Untuk
melaksanakan itu semua, ESQ LC saat ini didukung lebih dari 500 orang karyawan.
Sejak tahun 2006, mulai diselenggarakan training di luar negeri seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Belanda, Amerika Serikat, dan
Australia. Tahun 2009, beberapa negara lainnya seperti Jepang,