Metode Dakwah Pengertian Dakwah dan Ruang Lingkupnya 1. Pengertian Dakwah

42 mengenal batas. Diantara bebrapa media yang dapat diergunakan sebagai pendukung kegiatan dakwah adalah sbb: a. Media cetak Media cetak adalah media yang dihasilkan dari produk mesin percetakan baik berupa buku, majalah, surat kabar, selebaran, brosur dan lain-lain yang isi dan materinya tentang agama, baik uraiannya dengan dalil-dalil agama maupun bertema agama atau berupa bahasan dengan tinjauan kacamata agama. 49 Penyajian melalui media cetak ini perlu ditampilkan secara menarik baik isi maupun format serta design sehingga mendorong minat baca dan rasa ingin tahu. b. Radio dan Televisi Merupakan suatu media dakwah yang sangat efektif karena jangkauannya yang sangat luas dan jauh. Oleh karena itu pemanfaattnnya agar digunakan seefektif mungkin dengan menyajikan materi yang bervariasi agar diterima oleh mad’u dan mereka terpengaruh melalui tayangan yang disajikan. 50 Selain radio dan televisi media lain yang menarik adalah film yang pembuatannya memrlukan dana yang tidak sedikit dan diperlukan keahlian tersendiri. Karena hasilnya untuk masyarakat, maka perencanaanya harus disusun secara matang dengan mengikuti 49 Yunan Yusuf, Buku Panduan Pelaksana Tugas Penyuluhan Agama Utama Jakarta: Deartemen Agama RI 2003h. 5. 50 Ibid. h. 51 43 sertrakan para ulama agar tidak terjadi hal-hal yang negatif, untuk itulah maka dalam pengunaan media ini di perlukan pendekatan dan motivasi yang kuat. c. Media Visualisasi Media ini merupakan alat untuk menampilkan sesuatu dalm bentuk gambar seperti lukisan, foto, grafik, maupun gambaran tentang teori-teori atau sistem-sistem kegiatan baik organisasi, dakwah, penerangan, kebudayaan pembinaan masyarakat dan lain-lain. Untuk menyajikan visualisasi perlu adanya perencanaan yang matang tentang apa yang akan ditampilkan. Dengan demikian bahan dan data perlu dicari dan dikupas sedemikian rupa, sehingga betul-betul menjadi bahan pokok yang menjunjung perencanaan tentang apa yang ditampilkan. Satu hal yang sangat penting ialah, bagaimana menmpikan datanya dengan motif dan bentuk yang menarik dan mudah dilihatdipahami, sehingga orang terkesan akan apa yang dilihat, yang mencerminkan bahwa sesuatu kegiatan yang merupakan manifestasi keimanan atau kehawtiran itu menarik, logis dan membawa rasa aman bahagia. 51 d. Media Elektronik Media elektronik dimaksud kan sebgai alat yang menggunakan tenaga listrik, baterai atau aki sesuai dengan keperluan situasi dan 51 Yunan Yusuf, Metode dakwah, Seri panduan Majelis Ta’lim Jakarta: FKMT tt h. 52. 44 tempat dan oleh karena itu alat tersebut harus dipersiapkan terlebih dahulu. 52 Untuk menampilkan film misalnya diperlukan proyketor. Melalui film misalnya mad’u diajak menikmati sajian dakwha yang tidak membosankan karen di dalamnya terkandung unsur hiburan, demikian pula VCD, in focus dan lain sebagainya. Sebagai saran pendukung kegiatan dakwah dewasa ini media elektronik seperti yang ditampilkan melalui film merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakan. Bahkan dengan proyektor atau LCD materi dakwah dapat divisualisasikan sedemikian rupa sehingga dapat menjadikan mad’u tidak jenuh untuk menikmati dakwah yang disuguhkan.

6. Efek Dakwah Atsar al-Da’wah

Dalam komunikadi dakwah, efektifitas dakwah akan dinilai sejauh mana da’i dapat mempengaruhi mad’u di dalam penympaina pesan dakwahnya. Pengaruh dakwah tersebut harus menciptakan sebuah perubahan dalam diri seseorang atau masyarakat menuju terciptanya situasi yang lebih baik atau bernilai positif sesuai dengan apa-apa yang dipesankan Allah melalui al-Quran dan hadis. Sebagai sebuah pesan, dakwah adalah pesan da’i kepada madu sehingga madu mengikuti apa yang dikehendaki oleh da’i yaitu tertanamnya nilai-nilai yang terkandung dalam al-Quran dan hadits. Pengaruh dakwah adamemiliki indikasi-indikasi yaitu tertanmmnya 52 Yunan Yusuf, Metode dakwah, Seri panduan Majelis Ta’lim Jakarta: FKMT tt h. 12.